Duet Maut Sepanjang Sejarah? Ini Lima Pasangan Terbaik

BARCELONA - Sepak bola merupakan olahraga tim. Kerja sama yang baik antarpemain berperan besar mencapai kemenangan. Di lini depan, kinerja dua penyerang yang kompak dan tajam, akan menghasilkan banyak gol untuk klub. Ada sejumlah due maut yang dimilkiki klub-klub elite.

Duet ujung tombak di beberapa klub, kerap membuahkan kinerja ciamik yang membuahkan hasil manis di banyak pertandingan. Bahkan, beberapa duet di antaranya dinilai sangat mematikan karena membuat lawan-lawan yang dihadapi tak berkutik saat berhadapan di kompetisi bergengsi, termasuk Liga Champions.

.


Ada sejumlah pasangan terkenal yang menghasilkan banyak gol, sepeti Lionel Messi dengan Luis Suarez saat masih di Barcelona. Ada ratusan gol sejumlah trofi dari hasil kerjasama mereka.

.
Tapi, sebelum Messi-Suarez, di era sepak bola menuju modern juga ada beberapa duo mematikan di sepak bola, seperti pasangan Pele dengan Garincha atau Alfredo Di Stefano dengan Ferenc Puskas. Lalu, siapa saja duet-duet di dunia sepak bola yang dianggap mengerikan karena berhasil menyuguhkan kinerja apik?
.

Berikut lima duo paling mematikan.

5. Thierry Henry dan Dennis Bergkamp (Arsenal)

Di urutan kelima, ada duet Thierry Henry dan Dennis Bergkamp yang tercipta di Arsenal. Sosok Thierry Henry dan Dennis Bergkamp telah begitu disegani karena kekuatan mereka sangat diperhitungkan.

Era keemasan Arsenal pada 2000-an ditandai oleh beberapa pemain terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Pada masa itu, di antaranya ada penyerang tangguh, yakni Thierry Henry serta Dennis Bergkamp. Henry bergabung ke Arsenal sebagai striker luar biasa berusia 20 tahun, sementara Dennis Bergkamp sudah menjadi legenda hidup di klub.

Taktik yang diterapkan sang pelatih, Arsene Wenger, membuat dua pemain tersebut bisa lebih efektif membangun hubungan di lapangan. Kreativitas Dennis Bergkamp yang dipadukan dengan kecepatan eksplosif Thierry Henry di lapangan benar-benar menakjubkan. Keduanya memainkan peran penting dalam musim 'Invincibles' Arsenal pada 2004.

4. Ian Rush dan Kenny Dalglish (Liverpool)

Kemudian, ada juga duet Ian Rush dan Kenny Dalglish di Liverpool. Kedua nama ini memang diketahui memiliki hubungan yang sangat baik. Kinerja apik dari duet Ian Rush dan Kenny Dalglish terlihat pada 1980-an.

Lewat kerja sama dua pemain ini, Liverpool bisa memenangkan empat gelar Liga Inggris dan dua gelar juara Piala Eropa. Kehadiran Ian Rush dan Kenny Dalglish benar-benar membuat Liverpool menjadi tim yang tangguh.

Rush dan Dalglish adalah dua penyerang paling berbahaya di era mereka dan menandai salah satu era paling gemilang di Liverpool. Keduanya mengambil jalan yang berbeda setelah pensiun. Meski begitu, nama keduanya tetap dikenang sebagai duo paling menghancurkan dalam sejarah sepakbola Inggris.

3. Lionel Messi dan Luis Suarez (Barcelona)

Di Barcelona, ada juga duet yang mematikan. Duet itu tercipta lewat aksi Lionel Messi dan Luis Suarez. Tak hanya menjalin hubungan baik hingga bersahabat di luar lapangan, Messi dan Suarez juga menunjukkan kerja sama apik dalam pertandingan.

Duet Messi dan Suarez di lini depan Barcelona sangatlah luar biasa dan mendatangkan malapetaka di Liga Spanyol. Duet Lionel Messi dan Luis Suarez telah menghasilkan 420 gol yang menakjubkan dalam enam tahun bersama Barcelona. Ada banyak juga gelar juara yang didapatkan Barcelona lewat duet ini.

Tetapi kini, kerja sama apik Lionel Messi dan Luis Suarez sudah tidak lagi bisa terlihat di Barcelona. Klub raksasa asal Spanyol itu memilih menjualnya pada musim panas 2020 ke Atletico Madrid.

2. Pele dan Garrincha (Brasil)

Duet menakjubkan tak hanya tersaji di tataran klub. Di tataran tim nasional (timnas), ada juga duet yang mengerikan, salah satunya terlihat di Brasil lewat duet Pele dan Garrincha.

Pele dan Garrincha adalah dua pemain terhebat yang pernah menghiasi permainan indah di Timnas Brasil. Mereka telah membuat Selecao -julukan Timnas Brasil- nyaris tak terkalahkan.

Pele dan Garrincha memainkan 40 pertandingan bersama di Timnas Brasil. Kemampuan Pele yang tak tertandingi menyempurnakan Garrincha yang juga memiliki tendangan memukau. Dengan 44 gol dan dua trofi Piala Dunia yang berhasil diraih lewat kemitraan mereka, Pele dan Garrincha menghadirkan duet tak tertandingi di panggung internasional.

1. Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas (Real Madrid)

Terakhir, ada duet Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas di Real Madrid. Era kejayaan Real Madrid pada 1950-an diwarnai dengan kehadiran dua penyerang hebat, yakni Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas.

Mereka telah menjadi dua pencetak gol paling produktif dalam sejarah dan sukses menciptkan kemitraan yang membawa Real Madrid menjadi klub paling sukses di Eropa. Kedua pemain legendaris ini bermain bersama selama enam tahun di Real Madrid dan mencetak 302 gol yang menakjubkan dalam prosesnya.