Cabor Dayung Tak Pernah Repotkan Kemenpora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengklaim cabang olahraga dayung tidak pernah merepotkan Kemenpora . Pernyataan itu disampaikannya saat mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Ke-10, Sabtu (27/2/2021) kemarin.
Dalam sambutannya Menpora menyampaikan terimakasih kepada PODSI yang sudah mengagendakan Munas sebagai kegiatan rutin organisasi sesuai AD/ART PODSI. Tidak banyak organisasi yang bisa melaksanakan pengelolaan organisasi dengan tata kelola yang baik.
Dalam catatan di Kemenpora , PODSI adalah cabor yang tata kelolanya baik. "PODSI adalah cabor yang tidak merepotkan Kemenpora. Saya berharap perjuangan masih panjang, pekerjaan masih banyak jangan berhenti. Saya harap Ketum PODSI periode ini untuk tetap bersedia meluangkan energi dan kemampuannya meningkatkan prestasi dayung Indonesia, menuju Olimpiade 2032. Jadi harus terus dikawal," ujar Menpora Amali dalam keterangan persnya.
"Saya setuju agenda ini dipersingkat. Dipilih agenda yang sangat penting saja, sebagai partisipasi mendukung perjuangan pemerintah menghentikan pandemi Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat," pesan Menpora.
Pada kesempatan ini Menpora menaruh harapan besar pada PB PODSI. Pasalnya, cabor dayung menjadi salah satu cabor unggulan menuju Olimpiade 2032 dapat berkontribusi memberikan medali untuk Indonesia.
Sekadar informasi, Menpora masih menaruh harapan besar agar Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dapat terwujud. Sukses penyelenggaraan serta sukses prestasi.
"Harapan kita tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses prestasi. PODSI ini telah masuk dalam pemetaan kami. Dalam cabor unggulan di Olimpiade 2032 nanti memberikan medali untuk Indonesia," beber Menpora.
"Target sementara kita karena masih sangat dinamis, kita harus bisa menjadi 10 besar pada Olimpiade 2032. Kita bisa lebih dari itu, saya berharap PODSI yang menjadi salah satu cabor yang diunggulkan dari 14 cabor yang disiapkan untuk Olimpiade 2032 memberikan kontribusi atas harapan besar pemerintah," imbuh Menpora.
Sementara itu, Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono, menyampaikan Munas ini dilakukan untuk menentukan pembinaan prestasi olahraga dayung ke depannya. Dia berharap peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan serius dan fokus sehingga menghasilkan yang terbaik untuk olahraga dayung mendatang menuju Olimpiade 2032.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Ranking 24, Menpora: Kita Genjot dan Pastikan Prestasi Makin Tinggi di Dunia
Dalam sambutannya Menpora menyampaikan terimakasih kepada PODSI yang sudah mengagendakan Munas sebagai kegiatan rutin organisasi sesuai AD/ART PODSI. Tidak banyak organisasi yang bisa melaksanakan pengelolaan organisasi dengan tata kelola yang baik.
Dalam catatan di Kemenpora , PODSI adalah cabor yang tata kelolanya baik. "PODSI adalah cabor yang tidak merepotkan Kemenpora. Saya berharap perjuangan masih panjang, pekerjaan masih banyak jangan berhenti. Saya harap Ketum PODSI periode ini untuk tetap bersedia meluangkan energi dan kemampuannya meningkatkan prestasi dayung Indonesia, menuju Olimpiade 2032. Jadi harus terus dikawal," ujar Menpora Amali dalam keterangan persnya.
"Saya setuju agenda ini dipersingkat. Dipilih agenda yang sangat penting saja, sebagai partisipasi mendukung perjuangan pemerintah menghentikan pandemi Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat," pesan Menpora.
Pada kesempatan ini Menpora menaruh harapan besar pada PB PODSI. Pasalnya, cabor dayung menjadi salah satu cabor unggulan menuju Olimpiade 2032 dapat berkontribusi memberikan medali untuk Indonesia.
Baca Juga
Sekadar informasi, Menpora masih menaruh harapan besar agar Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dapat terwujud. Sukses penyelenggaraan serta sukses prestasi.
"Harapan kita tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses prestasi. PODSI ini telah masuk dalam pemetaan kami. Dalam cabor unggulan di Olimpiade 2032 nanti memberikan medali untuk Indonesia," beber Menpora.
"Target sementara kita karena masih sangat dinamis, kita harus bisa menjadi 10 besar pada Olimpiade 2032. Kita bisa lebih dari itu, saya berharap PODSI yang menjadi salah satu cabor yang diunggulkan dari 14 cabor yang disiapkan untuk Olimpiade 2032 memberikan kontribusi atas harapan besar pemerintah," imbuh Menpora.
Sementara itu, Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono, menyampaikan Munas ini dilakukan untuk menentukan pembinaan prestasi olahraga dayung ke depannya. Dia berharap peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan serius dan fokus sehingga menghasilkan yang terbaik untuk olahraga dayung mendatang menuju Olimpiade 2032.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Ranking 24, Menpora: Kita Genjot dan Pastikan Prestasi Makin Tinggi di Dunia
(mirz)