Inter Terus Kuasai Klasemen Serie, Conte Anggap Dekati Masa Panen
loading...
A
A
A
MILAN - Antonio Conte menyambut positif kian kokohnya Inter Milan sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A 2020/2021. Menurutnya ini sebagai kelanjutan dari pekerjaan yang dia mulai musim lalu, yang merupakan langkah maju sangat besar untuk klub.
Inter kembali mendulang poin penuh setelah menalahkan Genoa 3-0 di Giuseppe Meazza. I Nerazzurri unggul dalam tempo 32 detik berkat Romelu Lukaku. Kemudian diteruskan Matteo Darmian dan Alexis Sanchez.
Kemenangan ini memungkinkan Inter unggul tujuh poin dari AC Milan yang ada di posisi kedua. Tapi, yang menjadi perhatian, mereka mempimpin 10 poin dari Juventus yang semula dianggap kandidat terkuat.
Kondisi ini membuat Inter dipercaya akan mampu merusak ambisi Juventus untuk menjuarai Serie A hingga 10 kali beruntun. Lautaro Martinez dkk kini berpeluang besar mengakhiri penatian yang sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi merajai Italia.
“Kami bermain melawan tim Genoa dalam kondisi sangat baik. Kami punya pendekatan yang tepat, membuat Genoa tidak berkutik. Kami mencetak tiga gol, Mattia Perin harus melakukan beberapa penyelamatan besar, jadi kami senang,” ucap Conte.
Conte menilai pekermbangan yang dialami Inter merupakan hasil kerja kerasnya dan para pemain mulai musim lalu. Artinya, bisa dikatakan mulai mendekati masa panen. Artinya, bukan tidak mungkin musim ini pasukannya bakal juara.
“Semua pekerjaan membuahkan hasil, itu sudah dimulai tahun lalu. Tim ini telah menumbuhkan kepercayaan pada kemampuannya, memahami situasi baik saat bertanding, kapan harus agresif, kapan harus menahan penguasaan bola,” kata Conte lagi.
“Kami tahu masih ada 14 pertandingan lagi. Menghadapi Genoa dan Parma tampaknya mudah di atas kertas. Tapi, kami harus membuktikan kami adalah tim yang selalu waspada terhadap bahaya, tidak hanya di pertandingan besar,” pungkasnya dilansir skysport.
Inter kembali mendulang poin penuh setelah menalahkan Genoa 3-0 di Giuseppe Meazza. I Nerazzurri unggul dalam tempo 32 detik berkat Romelu Lukaku. Kemudian diteruskan Matteo Darmian dan Alexis Sanchez.
Kemenangan ini memungkinkan Inter unggul tujuh poin dari AC Milan yang ada di posisi kedua. Tapi, yang menjadi perhatian, mereka mempimpin 10 poin dari Juventus yang semula dianggap kandidat terkuat.
Kondisi ini membuat Inter dipercaya akan mampu merusak ambisi Juventus untuk menjuarai Serie A hingga 10 kali beruntun. Lautaro Martinez dkk kini berpeluang besar mengakhiri penatian yang sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi merajai Italia.
“Kami bermain melawan tim Genoa dalam kondisi sangat baik. Kami punya pendekatan yang tepat, membuat Genoa tidak berkutik. Kami mencetak tiga gol, Mattia Perin harus melakukan beberapa penyelamatan besar, jadi kami senang,” ucap Conte.
Conte menilai pekermbangan yang dialami Inter merupakan hasil kerja kerasnya dan para pemain mulai musim lalu. Artinya, bisa dikatakan mulai mendekati masa panen. Artinya, bukan tidak mungkin musim ini pasukannya bakal juara.
“Semua pekerjaan membuahkan hasil, itu sudah dimulai tahun lalu. Tim ini telah menumbuhkan kepercayaan pada kemampuannya, memahami situasi baik saat bertanding, kapan harus agresif, kapan harus menahan penguasaan bola,” kata Conte lagi.
“Kami tahu masih ada 14 pertandingan lagi. Menghadapi Genoa dan Parma tampaknya mudah di atas kertas. Tapi, kami harus membuktikan kami adalah tim yang selalu waspada terhadap bahaya, tidak hanya di pertandingan besar,” pungkasnya dilansir skysport.
(mirz)