Geger Kerajaan Ganja Mike Tyson: Chris Webber Suntik Rp1,3 Triliun
loading...
A
A
A
Geger Kerajaan ganja Mike Tyson yang mampu menghasilkan miliaran rupiah membuat legenda NBA Chris Webber kepincut mengikutinya. Tidak tanggung-tanggung, mantan bintang Sacramento Kings itu menggelontorkan dana £ 70 juta atau sekitar Rp1,3 Triliun untuk membantu pengusaha ganja membangun kerajaan ganja untuk meraih keuntungan hingga £ 93 miliar atau sekitar Rp1,7 biliun! Edan!
Webber yang kini berusia 47 tahun turun tangan membantu kelompok minoritas menjaring laba dari kebun ganja yang dilegalkan di Amerika Serikat. Karena semakin banyak negara bagian mendekriminalisasi ganja, sejumlah investor dan tokoh terkenal telah berinvestasi di industri yang sedang berkembang pesat.
Sukses Mike Tyson yang memiliki kerajaan ganja dengan luas hampir 170 hektare menginspirasi Wbber. Mantan pemain Golden State Warriors itu menggandeng JW Asset Management untuk membantu kaum minoritas meraup untung dalam bisnis ganja.
’’Banyak orang membutuhkan bantuan. Jadi kami akan datang ke tempat-tempat ini dan kami akan membimbing, kami akan memastikan kami menyediakan pekerjaan, dan kami akan memastikan Anda memiliki pusat untuk memahami bagaimana Anda dapat memasuki industri ganja tidak hanya sebagai pembudidaya atau penanam, tetapi juga untuk mencari nafkah dengan menyediakan layanan tertentu yang diizinkan oleh industri,’’papar Webber Berbicara kepada TMZ.
Webber tergerak membantu mereka yang membutuhkan dilandasi kekhawatiran industri yang sedang berkembang ini akan segera diambil alih oleh perusahaan besar yang hanya tertarik pada keuntungan daripada antusiasme yang tulus untuk bisnis tersebut. Dan itulah mengapa dia merasa bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berinvestasi.
’’Sangat penting bagi kami untuk mendiversifikasi kepemimpinan di industri ganja dan menyamakan kedudukan bagi orang-orang dari komunitas kami. Sudah terlalu lama, minoritas telah dihukum secara berlebihan dan dipenjara karena ganja sementara yang lain diuntungkan,’’jelasnya.
Para ahli memprediksikan industri ganja akan bernilai £ 93 miliar dalam tiga tahun ke depan. Tyson menjadi salah satu dari mereka yang menuai hasil menggembirakan dari Mike Tyson berkebun ganja melalui Tyson Holistic.
Webber yang kini berusia 47 tahun turun tangan membantu kelompok minoritas menjaring laba dari kebun ganja yang dilegalkan di Amerika Serikat. Karena semakin banyak negara bagian mendekriminalisasi ganja, sejumlah investor dan tokoh terkenal telah berinvestasi di industri yang sedang berkembang pesat.
Sukses Mike Tyson yang memiliki kerajaan ganja dengan luas hampir 170 hektare menginspirasi Wbber. Mantan pemain Golden State Warriors itu menggandeng JW Asset Management untuk membantu kaum minoritas meraup untung dalam bisnis ganja.
’’Banyak orang membutuhkan bantuan. Jadi kami akan datang ke tempat-tempat ini dan kami akan membimbing, kami akan memastikan kami menyediakan pekerjaan, dan kami akan memastikan Anda memiliki pusat untuk memahami bagaimana Anda dapat memasuki industri ganja tidak hanya sebagai pembudidaya atau penanam, tetapi juga untuk mencari nafkah dengan menyediakan layanan tertentu yang diizinkan oleh industri,’’papar Webber Berbicara kepada TMZ.
Webber tergerak membantu mereka yang membutuhkan dilandasi kekhawatiran industri yang sedang berkembang ini akan segera diambil alih oleh perusahaan besar yang hanya tertarik pada keuntungan daripada antusiasme yang tulus untuk bisnis tersebut. Dan itulah mengapa dia merasa bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berinvestasi.
’’Sangat penting bagi kami untuk mendiversifikasi kepemimpinan di industri ganja dan menyamakan kedudukan bagi orang-orang dari komunitas kami. Sudah terlalu lama, minoritas telah dihukum secara berlebihan dan dipenjara karena ganja sementara yang lain diuntungkan,’’jelasnya.
Para ahli memprediksikan industri ganja akan bernilai £ 93 miliar dalam tiga tahun ke depan. Tyson menjadi salah satu dari mereka yang menuai hasil menggembirakan dari Mike Tyson berkebun ganja melalui Tyson Holistic.
(aww)