Meski Dominan, Guardiola Ungkap Man City Bukan yang Terbaik di Eropa, Tapi 2 Klub Ini
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menepis anggapan timnya yang terbaik di Eropa meski dalam performa yang dominan musim ini. Meski Man City mencatatkan 20 kemenangan beruntun di semua kompetisi, Guardiola mengatakan Bayern Muenchen dan Liverpool masih yang terbaik.
Guardiola menyebut Man City belum mendapatkan apa-apa musim ini. Sedangkan Bayern begitu dominan dan Liverpool menjadi juara bertahan Liga Primer 2020/2021.
.
"Tim terbaik di Eropa, di dunia, adalah Bayern Muenchen karena mereka memenangkan segalanya. Di Inggris juaranya adalah Liverpool, jadi mereka yang terbaik," kata Guardiola dilansir Sportstar.
Rekor tak terkalahkan Man City kini membentang menjadi 27 pertandingan dan itu akan menyamai rekor terpanjangnya tanpa kekalahan jika tidak kalah melawan Wolverhampton Wanderers.
.
Man City menjamu Wolverhampton Wanderers pada matchday ke-27 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (2/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (3/3/2021). Dengan Man City mengejar trofi di empat kompetisi musim ini, Guardiola mengatakan tim tidak punya waktu untuk menjadi pemecah rekor.
"Ada banyak pertandingan, setiap tiga hari. Kami harus istirahat dan memikirkan satu pertandingan lagi," tambah Guardiola.
.
Saat ini Man City duduk nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer 2020/2021. Dari 26 kali bertanding, The Citizens berhasil mengmpulkan 62 poin. Mereka unggul 12 angka atas Manchester United yang ada di posisi kedua.
Man City sedang berada dalam momentum terbaik. Bagaimana tidak, pasalnya The Citizens mampu mengarungi 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan selalu meraih kemenangan.
Sepanjang sejarah, belum ada tim Inggris mana pun yang pernah melakukan hal tersebut. Kendati demikian, Guardiola menyadari bahwa musim kompetisi belum selesai. Masih ada 12 pertandingan lagi untuk dimainkan di pentas Liga Primer.
Itulah mengapa Guardiola mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena. Meski begitu, Guardiola saat ini merasa senang karena ia melihat para pemainnya masih tetap lapar dan ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kami tidak bisa bersantai sedetik pun. Kami selalu bisa menjadi lebih baik. Itu targetnya. Selama kami menang dan sepanjang kami mendapatkan hasil, kami harus tetap menuntut dan mengatakan kami bisa melakukan yang lebih baik,” sebut Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City, Selasa (2/3/2021).
“Ini adalah momennya dan ketika saya merasa bahwa setiap pemain berpikir bahwa pekerjaan telah selesai atau betapa bagusnya itu, orang-orang ini tentunya tidak akan bermain lagi,” papar eks juru taktik Bayern Muenchen tersebut.
“Saya sangat intuitif. Saya tahu persis kapan orang-orang tidak siap untuk melanjutkan apa yang perlu kami lakukan. Saya katakan sebelumnya bahwa juaranya sekarang (juara bertahan) masih Liverpool,” lanjutnya.
“Jadi untuk meraihnya kami masih memiliki delapan, sembilan atau 10 pertandingan lagi dan itu banyak. Saya masih ingin lebih dan besok (melawan Wolves) adalah contoh yang baik," pungkas Guardiola.
Berbeda dengan Man City, Wolves saat ini sedang dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Skuad besutan Nuno Espirito Santo itu hanya bisa menduduki posisi ke-12 klasemen sementara dengan poin 34. Di pertandingan terakhir, Wolves hanya bisa seri 1-1 kontra Newcastle United.
Guardiola menyebut Man City belum mendapatkan apa-apa musim ini. Sedangkan Bayern begitu dominan dan Liverpool menjadi juara bertahan Liga Primer 2020/2021.
.
"Tim terbaik di Eropa, di dunia, adalah Bayern Muenchen karena mereka memenangkan segalanya. Di Inggris juaranya adalah Liverpool, jadi mereka yang terbaik," kata Guardiola dilansir Sportstar.
Rekor tak terkalahkan Man City kini membentang menjadi 27 pertandingan dan itu akan menyamai rekor terpanjangnya tanpa kekalahan jika tidak kalah melawan Wolverhampton Wanderers.
.
Man City menjamu Wolverhampton Wanderers pada matchday ke-27 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (2/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (3/3/2021). Dengan Man City mengejar trofi di empat kompetisi musim ini, Guardiola mengatakan tim tidak punya waktu untuk menjadi pemecah rekor.
"Ada banyak pertandingan, setiap tiga hari. Kami harus istirahat dan memikirkan satu pertandingan lagi," tambah Guardiola.
Baca Juga
Saat ini Man City duduk nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer 2020/2021. Dari 26 kali bertanding, The Citizens berhasil mengmpulkan 62 poin. Mereka unggul 12 angka atas Manchester United yang ada di posisi kedua.
Man City sedang berada dalam momentum terbaik. Bagaimana tidak, pasalnya The Citizens mampu mengarungi 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan selalu meraih kemenangan.
Sepanjang sejarah, belum ada tim Inggris mana pun yang pernah melakukan hal tersebut. Kendati demikian, Guardiola menyadari bahwa musim kompetisi belum selesai. Masih ada 12 pertandingan lagi untuk dimainkan di pentas Liga Primer.
Itulah mengapa Guardiola mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena. Meski begitu, Guardiola saat ini merasa senang karena ia melihat para pemainnya masih tetap lapar dan ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kami tidak bisa bersantai sedetik pun. Kami selalu bisa menjadi lebih baik. Itu targetnya. Selama kami menang dan sepanjang kami mendapatkan hasil, kami harus tetap menuntut dan mengatakan kami bisa melakukan yang lebih baik,” sebut Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City, Selasa (2/3/2021).
“Ini adalah momennya dan ketika saya merasa bahwa setiap pemain berpikir bahwa pekerjaan telah selesai atau betapa bagusnya itu, orang-orang ini tentunya tidak akan bermain lagi,” papar eks juru taktik Bayern Muenchen tersebut.
“Saya sangat intuitif. Saya tahu persis kapan orang-orang tidak siap untuk melanjutkan apa yang perlu kami lakukan. Saya katakan sebelumnya bahwa juaranya sekarang (juara bertahan) masih Liverpool,” lanjutnya.
“Jadi untuk meraihnya kami masih memiliki delapan, sembilan atau 10 pertandingan lagi dan itu banyak. Saya masih ingin lebih dan besok (melawan Wolves) adalah contoh yang baik," pungkas Guardiola.
Berbeda dengan Man City, Wolves saat ini sedang dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Skuad besutan Nuno Espirito Santo itu hanya bisa menduduki posisi ke-12 klasemen sementara dengan poin 34. Di pertandingan terakhir, Wolves hanya bisa seri 1-1 kontra Newcastle United.
(sha)