Resmi Bawa Bendera Petronas Yamaha SRT, Ini Lima Fakta Menarik Valentino Rossi

Selasa, 02 Maret 2021 - 21:01 WIB
loading...
Resmi Bawa Bendera Petronas...
rAda sejumlah fakta menarik seusai Valentino Rossi resmi sebagai pembalap Petronas Yamaha SRT/Foto/Twitter
A A A
KUALA LUMPUR - Valentino Rossi diperkenalkan sebagai pembalap Petronas Yamaha SRT , Senin (1/3/2021). Rossi mendapat sorotan lantaran berani mengambil kesempatan membela tim satelit di MotoGP 2021.



Rossi takkan lagi membela tim pabrikan untuk musim ini. Ada sederet fakta menarik soal kehadiran Rossi di MotoGP 2021 bersama Tim Petronas Yamaha SRT. Apa saja? Berikut lima fakta Valentino Rossi setelah diperkenalkan sebagai pembalap Petronas Yamaha SRT.

5. Petronas Yamaha SRT bukan tim satelit pertama Rossi

Hijrahnya Rossi ke tim satelit Yamaha menjadi perhatian besar pada gelaran MotoGP 2021. Sebab, pembalap gaek MotoGP itu diketahui sudah cukup lama membela tim pabrikan Yamaha. Karena itu, keputusannya untuk mau membela tim satelit menjadi hal yang mengejutkan.

.

Tetapi, Petronas Yamaha SRT ternyata bukan tim satelit pertama yang dibela Rossi. Sebelumnya, The Doctor -julukan Rossi- pernah membela tim satelit juga di awal-awal kariernya, yakni tim Azzuro Honda.

.

Ya, akhir dekade 1990 menjadi awal kemunculan Valentino Rossi di dunia balap motor. Ia sukses menyabet gelar juara dunia pada kategori 125cc (1997) dan 250cc (1999). Kesempatan untuk naik kelas ke 500cc (sekarang MotoGP) terbuka lebar.

Honda Racing Corporation (HRC) tak mau menyia-nyiakan bakat muda dalam diri Valentino Rossi. Sayangnya, mereka tak bisa menempatkan pembalap asal Italia itu ke tim pabrikan mereka, yakni Repsol Honda. Jadilah, Valentino Rossi masuk ke tim satelit Nastro Azzurro Honda pada 2000.

4. Jadi pembalap tertua

Keputusan Rossi bergabung ke Petronas Yamaha SRT sekaligus menambah panjang kiprahnya di dunia balap motor grand prix. Rossi kini tengah memasuki musim ke-26-nya dalam menjalani karier di ajang balap motor grand prix.

Dengan panjangnya karier yang telah dijalani, Rossi juga mempertahankan statusnya yang telah ditapuk selama beberapa musim terakhir sebagai pembalap tertua di MotoGP. dia diketahui baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-42 tahun.

Rossi pun akan bersaing dengan pembalap-pembalap muda yang usianya terpaut hingga belasan tahun dengannya di MotoGP. Termasuk musim ini, dia bahkan akan bersaing dengan beberapa muridnya di akademi VR46.

3. Pembalap aktif dengan gelar terbanyak di kelas Premier

Fakta menarik lainnya adalah soal gelar juara. Rossi tak hanya mencatatkan namanya sebagai pembalap tertua di MotoGP usai memutuskan melanjutkan karier balapnya bersama Petronas Yamaha SRT.

Rossi juga memastikan diri menjadi pembalap aktif dengan gelar juara terbanyak di kelas premier. Ia tercatat telah merengkuh tujuh gelar juara di kelas premier. Gelar pertamanya didapat pada musim 2001 yang kala itu perlombaan di kelas premier masih bernama 500cc.

Kemudian, tren positifnya berlanjut ke musim 2002-2005. Ia menambah empat koleksi gelar juaranya di kelas premier yang sudah berganti nama menjadi MotoGP. Dua gelar juara lainnya didapat pada 2008 dan 2009.

2. Bersaing dengan sang adik tiri

Fakta yang tak kalah menarik dari Valentino Rossi dalam mengarungi MotoGP 2021 adalah persaingannya dengan sang adik tiri, Luca Marini. Ya, Rossi akan menambah panjang daftar adik-kakak yang mentas bersama di MotoGP.

Sebelumnya, sudah ada pasangan Marc Marquez-Alex Marquez dan Aleix Espargaro-Pol Espargaro yang bersaing di MotoGP. Musim ini, Rossi pun harus menghadapi fakta bahwa harus turut bersaing dengan sang adik.

Hal ini terjadi usai Luca Marini dipastikan bergabung ke salah satu tim satelit Ducati, yakni Esponsorama Racing. Ia mendapatkan kesempatan tersebut usai tampil apik di Moto2 2020 dengan menyabet status sebagai runner-up.

1. Bidik kemenangan di MotoGP 2021

Fakta terakhir adalah soal target Valentino Rossi. Meski hanya membela tim satelit, Rossi tetap memasang target tinggi. Pembalap berusia 42 tahun itu membidik kemenangan di MotoGP 2021.

Bersama Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tampak sangat optimis bisa berbicara banyak. Tentu saja, hal ini tak terlepas dari kiprah manis Petronas Yamaha SRT selama beberapa musim terakhir di MotoGP. Mereka berhasil bersaing memperebutkan podium hingga gelar juara.

Target menang jadi salah satu yang penting bagi Rossi karena dirinya sudah cukup lama tak merasakan manisnya naik podium pertama. Rossi terakhir kali meraih kemenangan pada 2017 di MotoGP Belanda.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)