Bukan Favorit Juara Dunia MotoGP, Miller Optimistis di Ducati
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Tidak masuk jajaran pembalap favorit dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP tak membuat Jack Miller kecewa. Sebaliknya, situasi itu akan dimanfaatkan rider andalan tim Ducati tersebut berjuang meraih hasil terbaik.
Pembalap asal Australia itu bergabung dengan tim pabrikan setelah tampil luar biasa bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing musim lalu. Ketika itu, Miller berhasil menempati peringkat ketujuh pada akhir klasemen pembalap. Capaian ini membuat menjadi pembalap terbaik kedua Ducati setelah Andrea Dovizioso pada musim lalu.
Baca juga : Girang Tunggangi YZR-M1 Terbaru, Morbidelli Tebar Ancaman di MotoGP 2021
Selain itu, Miller berhasil menginjakan kakinya di podium sebanyak empat kali. Sayangnya, dia tak menyentuh posisi pertama pada musim lalu. Dengan kondisinya Ducati yang tak tampil kurang konsisten pada tahun lalu, pembalap berusia 26 tahun ini menyadari harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan setelan motor dengan baik.
Apalagi, dia juga yakin dirinya tak akan menjadi unggulan dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, Miller justru merasa senang karena itu bisa membuatnya bisa fokus dengan balapan. “Saya pikir ini akan menjadi musim yang hebat bagi saya dan Ducati. Kita akan lihat, tapi saya harap begitu (menjadi kejutan),” kata Miller dilansir motorcyclesport.
Baca juga : Terkait Skandal Barcagate, Calon Presiden Barcelona Sebut Banyak Orang Ingin Merusak Klub
Tidak hanya itu, Miller bersama Ducati hanya dikontrak selama satu musim ini. Jelas, MotoGP 2021 menjadi sangat berarti untuk masa depannya bersama tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
“Pada tahun 2020 saya menunjukkan tingkat kedewasaan, konsistensi dan daya saing yang baik dalam segala kondisi. Saya tidak percaya ada banyak keraguan tentang apa yang bisa kami lakukan dan saya tidak melihat ada masalah mengapa kami tidak bisa menjadi salah satu favorit,” ungkap Miller.
Pembalap asal Australia itu bergabung dengan tim pabrikan setelah tampil luar biasa bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing musim lalu. Ketika itu, Miller berhasil menempati peringkat ketujuh pada akhir klasemen pembalap. Capaian ini membuat menjadi pembalap terbaik kedua Ducati setelah Andrea Dovizioso pada musim lalu.
Baca juga : Girang Tunggangi YZR-M1 Terbaru, Morbidelli Tebar Ancaman di MotoGP 2021
Selain itu, Miller berhasil menginjakan kakinya di podium sebanyak empat kali. Sayangnya, dia tak menyentuh posisi pertama pada musim lalu. Dengan kondisinya Ducati yang tak tampil kurang konsisten pada tahun lalu, pembalap berusia 26 tahun ini menyadari harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan setelan motor dengan baik.
Apalagi, dia juga yakin dirinya tak akan menjadi unggulan dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, Miller justru merasa senang karena itu bisa membuatnya bisa fokus dengan balapan. “Saya pikir ini akan menjadi musim yang hebat bagi saya dan Ducati. Kita akan lihat, tapi saya harap begitu (menjadi kejutan),” kata Miller dilansir motorcyclesport.
Baca juga : Terkait Skandal Barcagate, Calon Presiden Barcelona Sebut Banyak Orang Ingin Merusak Klub
Tidak hanya itu, Miller bersama Ducati hanya dikontrak selama satu musim ini. Jelas, MotoGP 2021 menjadi sangat berarti untuk masa depannya bersama tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
“Pada tahun 2020 saya menunjukkan tingkat kedewasaan, konsistensi dan daya saing yang baik dalam segala kondisi. Saya tidak percaya ada banyak keraguan tentang apa yang bisa kami lakukan dan saya tidak melihat ada masalah mengapa kami tidak bisa menjadi salah satu favorit,” ungkap Miller.
(abr)