Mikel Arteta Kalem Masuk Kandidat Pelatih Barcelona

LONDON - Mikel Arteta tak mempermasalahkan namanya dihubung-hubungkan sebagai kandidat pelatih Barcelona di masa depan. Dia menilai, sudah lumrah jika kandidat presiden Barcelona mengincar pelatih kawakan dalam kampanyenya.

Awal pekan ini, media Spanyol mengabarkan jika kandidat presiden, Joan Laporta mengincar Arteta jika terpilih menjadi orang nomor satu di Barcelona. Sebelumnya saat menjabat presiden pada 2003-2010, Laporta pernah menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih kepala dan mengantarkan kesuksesan besar.

Baca juga : Terkait Skandal Barcagate, Calon Presiden Barcelona Sebut Banyak Orang Ingin Merusak Klub

Setelah itu, Guardiola menangani Manchester City dan Arteta bertindak sebagai asistennya pada 2016. Usai bertugas selama empat musim, pelatih Spanyol itu mengambilalih posisi pelatih Arsenal pada Desember 2019.

Sekarang, Arteta yang memulai karier di akademi La Masia Barca masuk dalam daftar manajerial Laporta jika memenangkan pemilihan pada 7 Maret nanti. Namun sumber yang dekat dengan sang calon presiden itu dilaporkan telah menjauhkan diri dari kepindahan pelatih berusia 38 tahun itu.

Baca juga : Ini Tiga Calon Pengganti Messi di Barca, Siapa Layak?

“Akan selalu ada spekulasi ketika ada pemilihan umum di Barcelona. Ini tim yang sangat besar. Jelas saya dibesarkan di sana sebagai pemain dan akan selalu ada hubungan. Tapi saya sepenuhnya fokus pada pekerjaan yang harus saya lakukan di sini (Arsenal), yang banyak harus kami lakukan, dan saya sangat menikmatinya,” kata Arteta dilansir teamtalk.

Menangani Arsenal merupakan debutnya sebagai pelatih professional. Namun, dia sudah berhasil merebut dua gelar juara Piala FA dan Community Shield pada tahun pertamanya bertugas di Emirates Stadium. Jabatannya berubah dari pelatih kepala menjadi manajer selama perombakan tim eksekutif pada September lalu.

Baca juga : Preview Barcelona vs Sevilla: Teka-teki Griezmann

Namun, masa depan Arteta bersama Arsenal masih belum jelas. Performa timnya yang sekarang menduduki posisi 10 klasemen sementara Liga Primer menjadi penyebab belum adanya pembicaraan kontrak baru. Meski begitu, mantan pemain Everton ini berharap bisa menyelesaikan tugasnya yang berlaku hingga 2023.

“Saya pikir tidak apa-apa. Saya masih memiliki kontrak di sini, saya senang di sini dan menurut saya ini bukan sesuatu yang mendesak. Hari ini dan besok saya adalah manajer klub Arsenal dan saya sangat menikmatinya. Dan saya ingin melakukan jauh lebih baik dari apa yang telah kami lakukan,” pungkas Arteta.