Jawaban Diplomatis Shin Tae-yong Soal Pemain Terbaik di Laga Uji Coba vs Tira Persikabo

Sabtu, 06 Maret 2021 - 06:31 WIB
loading...
Jawaban Diplomatis Shin Tae-yong Soal Pemain Terbaik di Laga Uji Coba vs Tira Persikabo
Timnas U-23 menang 2-0 dalam laga kontra Tira Persikabo/Foto/PSSI
A A A
JAKARTA - Siapa pemain terbaik (man of the match) timnas U-23 di laga uji coba kontra PS Tira Persikabo versi Pelatih Shin Tae-yong ? Pelatih asal Korea Selatan itu punya jawaban menarik soal itu. Tae-yong tak menunjukkan satu pemain, tapi semua.

Timnas U-23 menang 2-0 dalam laga kontra Tira Persikabo di Stadion Madya, Jumat (5/3/2021) malam WIB. Kedua gol tersebut diciptakan I Kadek Agung Widyana (45+1) dan Muhammad Rafli (48).

.

Untuk menilai performa para pemain Timnas Indonesia U-23, awak media menanyakan kepada Shin Tae-yong siapa yang layak menjadi man of the match dalam laga kontra PS Tira Persikabo tersebut. Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan itu menjawabnya secara diplomatis.

Berdasarkan hasil performa secara keseluruhan, Shin Tae-yong menunjuk semua pemain layak menjadi man of the match. Dia menilai semua pemain layak diapresiasi. Apalagi, dalam laga ini para pemainnya mau berjuang untuk melawan rasa lelah hingga akhirnya mereka benar-benar mengamankan kemenangan dalam laga tersebut.

.

“Untuk man of the match saya mau memberikan kepada semua pemain yang main hari ini,” ungkap Shin Tae-yong, dalam konferensi pers virtual.

“Walaupun situasi yang sangat melelahkan, tetapi mereka bisa punya mental mau menang, jadi saya mau memberi tepuk tangan untuk semua pemain yang hari ini main,” tambahnya.

.

Meski begitu, performa Timnas Indonesia U-23 di laga tersebut belum berhasil memenuhi ekspektasinya. Ia menilai bahwa para pemainnya masih mengalami ketegangan sehingga tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

“Pertandingan hari ini memang tidak sesuai ekspektasi, pertama karena pemain grogi dan ini pertama kali juga (bermain setelah tidak tanding setahun),” lanjut Shin Tae-yong.

“Sebenarnya temponya ingin lebih naik tetapi karena mereka grogi jadi tidak bisa mengeluarkannya atau tidak menunjukann performa yang terbaik,” imbuhnya.

“Sebenarnya para pemain Indoneisa ini kemampuannya sangat baik, tetapi karena fisiknya kurang otomatis mentalnya juga menurun. Akhirnya tidak bisa menunjukkan performa yang terbaik. Jadi sangat disayangkan untuk itu,” pungkasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4424 seconds (0.1#10.140)