Potensi Aprilia Jadi Pesaing Juara di MotoGP 2021

Senin, 08 Maret 2021 - 21:04 WIB
loading...
Potensi Aprilia Jadi...
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini Aleix Espargaro mencatatkan waktu tercepat pada sesi pertama tes pramusim yang berlangsung Sabtu (6/3/2021) di Sirkuit Losail, Qatar. foto : motogp
A A A
DOHA - Aprilia Racing Team Gresini mulai unjuk kualitas sebagai tim yang wajib diperhitungkan dalam persaingan MotoGP 2021 . Hal itu ditunjukkan setelah pembalapnya Aleix Espargaro membuat kejutan saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, akhir pekan kemarin.

Pada tes yang berlangsung selama dua hari itu, Espargaro menunjukan kecepatan luar biasa. Dia berhasil mencatatkan waktu tercepat pertama pada sesi pertama yang berlangsung Sabtu (6/3). Sedangkan pada hari Minggu (7/3), rider asal Spanyol ini berada di posisi ketiga atau hanya berselisih 0,212 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sebagai yang tercepat.

Baca juga : Tiga Kali Crash di Tes Pramusim MotoGP Bikin Alex Marquez Kecewa

Dalam pernyataan resmi tim, Espargaro menekankan bahwa pencapaian pada tes pramusim itu merupakan hasil dari perubahan yang dilakukan pabrikan asal Italia itu. Dia menilai semua kebutuhan pembalap sudah hampir didapatkan. Jadi, pembalap berusia 31 tahun ini berharap timnya bisa kembali meningkatkan performa motor Aprilia RS-GP.

“Ini hanya tes, tapi tentu saja ini adalah langkah maju. Kerja keras yang dimulai tahun lalu dan berlanjut sepanjang musim dingin menghasilkan perbaikan di RS-GP, dan menyesuaikan dengan kebutuhan saya. Kami tidak hanya berbicara tentang satu aspek, tetapi tentang banyak perubahan kecil lainnya yang membuatnya lebih kompetitif dan berbeda dari motor 2020,” kata Espargaro dilansir motorcyclesports.

Baca juga : Valentino Rossi Selalu Dengar Pendapat Ibu Soal Balapan

Selain itu, Espargaro mengatakan secara umum cukup puas dengan perubahan yang dilakukan pada mesin baru ini. Dia mengatakan pengurangan berat adalah sebuah keuntungan dan beban aerodinamis yang lebih besar memberikan stabilitas. Itu yang membuat motor bisa berakselerasi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Catatan yang benar-benar perlu disorot bukanlah kecepatan, tetapi kecepatan kami konsisten. Bahkan saat ini, selama simulasi balapan, kecepatannya secara obyektif signifikan. Sisi lain dari koin adalah upaya fisik yang dibutuhkan motor, terutama setelah 10 atau 12 putaran. Kita perlu bekerja untuk itu dan kompromi yang tepat antara stabilitas dan control,” ungkap pembalap tertua kedua setelah Valentino Rossi di MotoGP 2021 itu.
(abr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)