Resmi, Thomas Bach Kembali Menjabat Presiden IOC
loading...
A
A
A
LAUSANNE - Thomas Bach kembali terpilih sebagai Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) usai menerima dukungan mayoritas voters dalam pemilihan yang berlangsung virtual, Rabu (10/3/2021). Pria asal Jerman memperoleh 93 suara, sedangkan satu suara menentang dan empat abstain.
Bach yang punya latar belakang pendidikan hukum akan kembali memimpin IOC selama empat tahun ke depan. Artinya, ia akan bertanggung jawab secara langsung pada galaran Olimpiade Tokyo 2020 yang terunda hingga tahun ini akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Dalam pidatonya, dikutip Inside The Gamez, Bach berjanji akan menjadi Presiden IOC bagi semua pihak. Pria kelahiran Wurzburg, Jerman, 29 Desember 1953 juga mengklaim bahwa IOC telah berhasil melewati banyak badai masalah di bawah kepemimpinannya.
“Terima kasih atas mosi kepercayaan ini. Bagi saya ini lebih luar biasa lagi karena kami telah melewati dengan baik banyaknya masalah dan keputusan sulit yang harus diambil,” kata Bach dikutip Inside The Gamez, Kamis (11/3/2021).
Pekerjaan berat menanti Bach tahun ini. Pasalnya, Olimpiade Tokyo 2020 belum terlaksana sementara pandemi virus corona belum mampu diselesaikan oleh negara-negara. Di Jepang sendiri terdapat masyarakat yang menolak pesta olahraga itu digelar di tengah wabah.
Sekadar informasi, Bach mendeklarasikan pencalonan dirinya kembali sebagai Presiden IOC pada musim panas tahun lalu. Pada bulan Desember, komite pemilihan presiden IOC mengumumkan Bach sebagai calon tunggal.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Bach yang punya latar belakang pendidikan hukum akan kembali memimpin IOC selama empat tahun ke depan. Artinya, ia akan bertanggung jawab secara langsung pada galaran Olimpiade Tokyo 2020 yang terunda hingga tahun ini akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Dalam pidatonya, dikutip Inside The Gamez, Bach berjanji akan menjadi Presiden IOC bagi semua pihak. Pria kelahiran Wurzburg, Jerman, 29 Desember 1953 juga mengklaim bahwa IOC telah berhasil melewati banyak badai masalah di bawah kepemimpinannya.
“Terima kasih atas mosi kepercayaan ini. Bagi saya ini lebih luar biasa lagi karena kami telah melewati dengan baik banyaknya masalah dan keputusan sulit yang harus diambil,” kata Bach dikutip Inside The Gamez, Kamis (11/3/2021).
Pekerjaan berat menanti Bach tahun ini. Pasalnya, Olimpiade Tokyo 2020 belum terlaksana sementara pandemi virus corona belum mampu diselesaikan oleh negara-negara. Di Jepang sendiri terdapat masyarakat yang menolak pesta olahraga itu digelar di tengah wabah.
Sekadar informasi, Bach mendeklarasikan pencalonan dirinya kembali sebagai Presiden IOC pada musim panas tahun lalu. Pada bulan Desember, komite pemilihan presiden IOC mengumumkan Bach sebagai calon tunggal.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(sha)