Cara Petinju India Melawan Corona Bikin Angkat Topi
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Berbagai cara dilakukan atlet dunia agar berguna bagi sesama di tengah pandemi virus corona. Salah satunya seperti yang dilakukan Lovlina Borgohain -petinju berbakat asal India.
Lovlina Borgohain, 22 tahun, dianggap sebagai salah satu petinju paling berbakat di India. Di usianya yang relatif masih muda, Borgohain sudah memenangkan dua medali perunggu kejuaraan dunia tinju, serta memastikan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Ketika pandemi itu baru mulai menyebar di India, Lovlina Borgohain langsung memberikan sumbangan pada Assam Arogya Nidhi -sebuah lembaga inisasi pemerintah India untuk membantu kesehatan masyarakat. Tak cuma sampai di situ, Borgohain juga aktif mengawal distribusi makanan.
Setiap harinya Borgohain berurusan dengan 250 kantong atau paket berisi sayuran dan buah-buahan untuk dibagikan ke masyarakat di kampung halamannya di Barpathar. Menurutnya, saat ini pemerintah juga butuh dukungan dari orang-orang yang sanggup membantu, sekadar untuk meringankan nasib sesama.
Sampai saat ini, di India terdapat 96 ribu kasus corona. Angka kematian akibat virus tersebut di negara itu mencapai 3.000 jiwa. (Baca juga: Sultan Ibragimov, sang Juara Yang Tak Pantas Jadi Raja Kelas Berat )
Lovlina Borgohain, 22 tahun, dianggap sebagai salah satu petinju paling berbakat di India. Di usianya yang relatif masih muda, Borgohain sudah memenangkan dua medali perunggu kejuaraan dunia tinju, serta memastikan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Ketika pandemi itu baru mulai menyebar di India, Lovlina Borgohain langsung memberikan sumbangan pada Assam Arogya Nidhi -sebuah lembaga inisasi pemerintah India untuk membantu kesehatan masyarakat. Tak cuma sampai di situ, Borgohain juga aktif mengawal distribusi makanan.
Setiap harinya Borgohain berurusan dengan 250 kantong atau paket berisi sayuran dan buah-buahan untuk dibagikan ke masyarakat di kampung halamannya di Barpathar. Menurutnya, saat ini pemerintah juga butuh dukungan dari orang-orang yang sanggup membantu, sekadar untuk meringankan nasib sesama.
Sampai saat ini, di India terdapat 96 ribu kasus corona. Angka kematian akibat virus tersebut di negara itu mencapai 3.000 jiwa. (Baca juga: Sultan Ibragimov, sang Juara Yang Tak Pantas Jadi Raja Kelas Berat )
(mirz)