Jelang Bayern Muenchen vs Lazio; Simone Tegaskan Tidak Ada Kata Menyerah
loading...
A
A
A
MUENCHEN - Lazio diyakini sudah tidak punya peluang untuk menyingkirkan Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Pasalnya, wakil Serie A itu kalah 1-4 pada pertemuan pertama di Stadio Olimpico.
Agar bisa tampil lagi di babak perempat final Liga Champions setelah 1999/2000, I Biancocelesti harus menang minimal 4-0 di Allianz Stadium, Kamis (18/3/2021) dini hari. Sebab, jika hanya berakhir 3-0, Bayern yang akan lolos karena unggul gol tandang.
Itu sebabnya banyak yang meyakini Bayern selaku jawara Liga Champions musim lalu akan melenggang. Namun, pendapat berbeda diutarakan pelatih Simone Inzaghi. Dia menegaskan Lazio masih belum menyerah.
"Kami telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memainkan pertandingan seperti ini. Kami akan pergi ke Jerman untuk menyelesaikan ujian dengan cara terbaik,” ucap Simone, disitus resmi Lazio.
Meski mengakui sangat berat, Simone menilai apapun bisa terjadi di Liga Champions. Apalagi, Lazio punya modal positif. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun disemua kompetisi, tetangga AS Roma itu bisa menundukan Crotone 3-2 di Serie A.
“Kami akan menghadapi lawan yang hebat. Karena itu, kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Kami harus menikmati pertandingan. Kami akan membutuhkan semangat, agresi, dan determinasi,” lanjut Simone.
Simone boleh saja merasa tetap optimis. Tapi, dia harus bersiap menangis. Soalnya, berdasarkan sejarah, tidak ada tim yang bisa bertahan setelah menelan kekalahan kandang di leg pertama dengan selisih tiga gol di babak gugur Liga Champions.
Bahkan, tim besar sekelas Barcelona tidak mampu melakukannya. El Azulgrana juga kalah 1-4 saat menjamu Paris Saint Germain (PSG) di Camp Nou di babak yang sama pada musim ini. Lalu, pada pertemuan berikutnya di Parc des Princes, El Azulgrana hanya bisa imbang 1-1.
Terlebih Bayern tidak akan bersantai saat duel nanti. Pelatih Hansi Flick menegaskan pasukannya bakal membidik kemenangan untuk meneruskan rekor positif dan sekalgus menjaga motivasi para pemain.
Wakil Bundesliga itu sejatinya punya modal empat kemenangan beruntun diseluruh ajang, dua diantaranya berstatus kandang kontra Koln (5-1) dan Borussia Dortmund (4-2). “Kami ingin menang melawan Lazio. Kami tidak akan turun ke lapangan hanya menunggu lawan,” jelas Flick.
Agar bisa tampil lagi di babak perempat final Liga Champions setelah 1999/2000, I Biancocelesti harus menang minimal 4-0 di Allianz Stadium, Kamis (18/3/2021) dini hari. Sebab, jika hanya berakhir 3-0, Bayern yang akan lolos karena unggul gol tandang.
Itu sebabnya banyak yang meyakini Bayern selaku jawara Liga Champions musim lalu akan melenggang. Namun, pendapat berbeda diutarakan pelatih Simone Inzaghi. Dia menegaskan Lazio masih belum menyerah.
"Kami telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memainkan pertandingan seperti ini. Kami akan pergi ke Jerman untuk menyelesaikan ujian dengan cara terbaik,” ucap Simone, disitus resmi Lazio.
Meski mengakui sangat berat, Simone menilai apapun bisa terjadi di Liga Champions. Apalagi, Lazio punya modal positif. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun disemua kompetisi, tetangga AS Roma itu bisa menundukan Crotone 3-2 di Serie A.
“Kami akan menghadapi lawan yang hebat. Karena itu, kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Kami harus menikmati pertandingan. Kami akan membutuhkan semangat, agresi, dan determinasi,” lanjut Simone.
Simone boleh saja merasa tetap optimis. Tapi, dia harus bersiap menangis. Soalnya, berdasarkan sejarah, tidak ada tim yang bisa bertahan setelah menelan kekalahan kandang di leg pertama dengan selisih tiga gol di babak gugur Liga Champions.
Bahkan, tim besar sekelas Barcelona tidak mampu melakukannya. El Azulgrana juga kalah 1-4 saat menjamu Paris Saint Germain (PSG) di Camp Nou di babak yang sama pada musim ini. Lalu, pada pertemuan berikutnya di Parc des Princes, El Azulgrana hanya bisa imbang 1-1.
Terlebih Bayern tidak akan bersantai saat duel nanti. Pelatih Hansi Flick menegaskan pasukannya bakal membidik kemenangan untuk meneruskan rekor positif dan sekalgus menjaga motivasi para pemain.
Wakil Bundesliga itu sejatinya punya modal empat kemenangan beruntun diseluruh ajang, dua diantaranya berstatus kandang kontra Koln (5-1) dan Borussia Dortmund (4-2). “Kami ingin menang melawan Lazio. Kami tidak akan turun ke lapangan hanya menunggu lawan,” jelas Flick.
(mirz)