Bahas Kans Liverpool Masuk Empat Besar, Klopp Optimistis Sekaligus Realistis

LIVERPOOL - Liverpool sudah hampir dipastikan bakal kehilangan gelar Liga Primer. Kini The Reds punya misi baru, yakni menyudahi masa suram dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Sebab, Si Merah sampai saat ini masih terdampar di posisi enam.



Pelatih Jurgen Klopp, menyatakan selalu optimistis dengan peluang Liverpool finis empat besar di Liga Primer 2020/2021. Namun, pada saat bersamaan, dia juga realistis lantaran rivalitas musim ini sangat ketat.

Liverpool masih terpaut lima poin dari Chelsea yang ada di posisi empat. Belum lagi dengan West Ham United diurutan lima. Sedangkan torehannya dengan Everton setara, yakni 46 poin. Lalu selisihnya dengan Tottenham Hotspur di grid kedelapan hanya satu poin.

Disisi laim, musim 2020/2021 juga tidak berjalan mulus bagi Liverpool. Penguasa Inggris musim lalu itu sempat mencuri perhatian pada awal kompetisi dengan memimpin klasemen sementara, tetapi keadaan berubah.

Badai cedera perlahan-lahan memberatkan langkah Liverpool untuk mempertahankan gelar juara mereka. Sejak menang 7-0 atas Crystal Palace, Liverpool kesulitan untuk meraih kemenangan, sekalipun itu di Anfield.

Ini membuat Klopp memandang peluang Liverpool finis empat besar di Liga Primer musim ini secara objektif. Pelatih asal Jerman itu menyatakan, kecil kemungkinan Mohamed Salah dkk lolos ke Liga Champions musim depan melalui jalur Liga Primer.

“Saya suka menjadi seorang yang optimis, tetapi di liga (Primer) hampir tidak mungkin untuk lolos ke jajaran empat besar dalam memperebutkan tempat di iga Champions," ujar Klopp, mengutip dari Sportbild.

Ada cara lain bagi Liverpool untuk lolos ke kompetisi terelite Benua Biru pada musim depan, yaitu menjuarai Liga Champions musim ini. Mereka masih berpeluang untuk melakukan itu karena performanya di ajang ini jauh lebih bagus ketimbang di Liga Primer.



Liverpool kini telah menjejaki perempatfinal. Meski begitu, mereka tetap butuh keajaiban untuk menjuarai Liga Champions. Sebab, tim-tim kuat Eropa lainnya pun masih berkompetisi sehingga persaingan untuk menjadi kampiun Liga Champions sangatlah berat.