Disingkirkan Real Madrid, Duvan Zapata: Hidup Atalanta Tidak Berakhir di Sini!
loading...
A
A
A
MADRID - Atalanta gagal menembus 8 besar Liga Champions 2020/2021 . Langkah pasukan Gian Piero Gasperini dihentikan Real Madrid setelah menyerah 1-3 pada leg keuda babak 16 besar di Estadio Alfredo Di Stefano, Selasa (16/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (17/3/2021) dini hari WIB. Atalanta kalah agregat 4-1 setelah menyerah 0-1 pada laga pertama di Bergamo.
Prestasi Atalanta tak lebih baik dibanding musim lalu yang melaju ke perempat final. Meski demikian, penyerang Duvan Zapata memastikan musim La Dea -julukan Atalanta- tidak berakhir di sini, setelah disingkirkan Madrid.
“Kami kecewa, karena kami ingin lolos ke babak berikutnya,” kata Duvan Zapata yang masuk menggantikan Mario Pasalic di babak pertama kepada Mediaset seperti dilansir football-italia.
“Di babak pertama, kami tidak dapat mengembangkan permainan kami seperti biasanya. Sedikit lebih baik setelah jeda, tapi sayangnya itu tidak cukup."
.
“Sekarang kami harus fokus di Serie A dan Final Coppa Italia. Musim kita tidak berakhir di sini. ”
Atalanta akan menghadapi Juventus di Final Coppa Italia pada bulan Mei dan mencari finis empat besar Serie A untuk tahun ketiga berturut-turut.
.
Jalannya pertandingan melawan Madrid di babak pertama, Atalanta langsung menekan begitu pertandingan dimulai. Baru tiga menit laga berjalan, La Dea sudah menebar ancaman. Luis Muriel mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti Madrid dan bola disontek Robin Gosens. Sayang, arah bola masih menuju tepat ke pelukan Thibaut Courtois.
Tak berhenti sampai di situ, Atalanta kembali mendatkan peluang di menit ke-16. Kali ini Berat Djimsiti melepaskan tembakan saat menyambut bola rebound hasil umpan silang Ruslan Malinovskyi. Hanya saja, bola melambung tinggi melewati mistar gawang.
Prestasi Atalanta tak lebih baik dibanding musim lalu yang melaju ke perempat final. Meski demikian, penyerang Duvan Zapata memastikan musim La Dea -julukan Atalanta- tidak berakhir di sini, setelah disingkirkan Madrid.
“Kami kecewa, karena kami ingin lolos ke babak berikutnya,” kata Duvan Zapata yang masuk menggantikan Mario Pasalic di babak pertama kepada Mediaset seperti dilansir football-italia.
“Di babak pertama, kami tidak dapat mengembangkan permainan kami seperti biasanya. Sedikit lebih baik setelah jeda, tapi sayangnya itu tidak cukup."
.
“Sekarang kami harus fokus di Serie A dan Final Coppa Italia. Musim kita tidak berakhir di sini. ”
Atalanta akan menghadapi Juventus di Final Coppa Italia pada bulan Mei dan mencari finis empat besar Serie A untuk tahun ketiga berturut-turut.
.
Jalannya pertandingan melawan Madrid di babak pertama, Atalanta langsung menekan begitu pertandingan dimulai. Baru tiga menit laga berjalan, La Dea sudah menebar ancaman. Luis Muriel mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti Madrid dan bola disontek Robin Gosens. Sayang, arah bola masih menuju tepat ke pelukan Thibaut Courtois.
Tak berhenti sampai di situ, Atalanta kembali mendatkan peluang di menit ke-16. Kali ini Berat Djimsiti melepaskan tembakan saat menyambut bola rebound hasil umpan silang Ruslan Malinovskyi. Hanya saja, bola melambung tinggi melewati mistar gawang.