Jelang Drawing 8 Besar Liga Champions, Tuchel Yakin Tim Lain Takut Bertemu Chelsea
loading...
A
A
A
LONDON - Chelsea menyingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions 2020/2021 . Pelatih Thomas Tuchel menyebut Chelsea layak ditakuti setelah menag 2-0 atas Atletico pada leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Rabu (17/3/2021) malam waktu lokal atau Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
Delapan tim telah memastikan lolos perempat final Liga Champions 2020/2021. Undian (drawing) perempat final dan semifinal akan diadakan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2021)pukul 12.00 CET atau 18.00 WIB.
.
“Saya cukup yakin tidak ada yang mau bermain melawan kami. Ini tantangan yang sangat sulit di depan karena kami sudah berada di delapan besar," kata Tuchel dilansir clydebankpost.co.uk.
.
“Ini langkah besar, tapi tidak perlu takut, kami ambil apa yang kami dapatkan dan persiapkan sebaik mungkin.”
Chelsea berhak melaju ke perempat final dengan agregat 3-0 dengan kemenangan di Stamford Bridge. Itu juga kemenangan ke-13 Tuchel secara beruntun di semua kompetisi sejak mengggantikan posisi Frank Lampard. Opta mencatat juru taktik asal Jerman itu jadi pelatih baru The Blues terlama yang tak merasakan kekalahan.
.
Chelsea juga mencatatkan 11 clean sheet di bawah Tuchel, dan mencapai perempat final Liga Champions pertama mereka sejak 2014. “Yang paling penting adalah kami merasa pantas mendapatkannya,” imbuh Tuchel.
"Yang paling penting adalah kami memberikan umpan balik kepada para pemain tentang apa yang mereka lakukan di sini dalam hal kualitas dan intensitas."
Jalannya pertandingan, Atletico mampu menguasai bola begitu laga dimulai. Mereka juga beberapa kali berusaha membangun serangan. Namun, upaya mereka kerap dihentikan pertahanan Chelsea.
Chelsea kemudian memanfaatkan hal itu untuk menyerang balik. Mereka memberikan tekanan kepada Atletico. Sayang, upaya The Blues belum memberikan hasil.
Tim tamu kemudian mendapatkan peluang pada menit ke-21. Luis Suarez menguasai bola dan mencoba melepaskan tembakan. Tetapi, tembakannya itu belum menemui sasaran.
Akhirnya Chelsea yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-34. Hakim Ziyech mencetak gol dengan tembakannya, meneruskan umpan dari Timo Werner.
Setelahnya Atletico berusaha mengejar. Hanya saja, mereka selalu harus menghadapi serangan balik Chelsea yang mematikan. Tetapi, tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Begitu babak kedua dimulai, Chelsea langsung memberikan tekanan kepada Atletico. Meski begitu, pertahanan Atletico yang rapat membuat tuan rumah kesulitan menemukan celah.
Peluang untuk skuat asuhan Thomas Tuchel itu datang pada menit ke-53. Kai Havertz memberikan umpan kepada Ziyech yang melepas tembakan. Tetapi, bola ditepis kiper Atletico, Jan Oblak.
Karena tak kunjung mencetak gol, Pelatih Atletico Diego Simeone membuat perubahan. Dia menarik keluar Luis Suarez pada menit ke-59, dan menggantikannya dengan Angel Correa.
Setelah itu, tempo perminan justru cenderung melambat, Atletico beberapa kali mencoba untuk membangun serangan. Tetapi, upaya mereka belum ada yang membuahkan hasil.
Atletico kemudian harus bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-81. Stefan Savic dikartu merah usai menyikut dada Antonio Rudiger.
Hal itu dimaksimalkan oleh Chelsea untuk menambah keunggulan. Pada masa injury time, Emerson Palmieri sukses menjebol gawang Atletico. Gol itu sekaligus menjadi kahir laga.
Susunan pemain
Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Azpilicueta, Zouma, Rudiger; James, Kante, Kovacic, Alonso (Chilwell 90+4); Ziyech (Pulisic 77), Havertz (Emerson 90+3); Werner (Hudson-Odoi 83)
Cadangan: Emerson, Callum Hudson-Odoi, Willy Caballero, Billy Gilmour, Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Ben Chilwell, Faustino Anjorin, Olivier Giroud.
Pelatih: Thomas Tuchel
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Trippier (Lemar 69), Savic, Gimenez, Lodi (Hermoso 46); Llorente, Koke, Saul, Carrasco (Dembele 53); Felix, Suarez (Correa 59)
Cadangan: Sime Vrsaljko, Geoffrey Kondogbia, Miguel San Roman, Thomas Lemar, Ivo Grbic, Lucas Torreira, Angel Correa, Vitolo, Mario Hermoso, Moussa Dembele, Felipe, Hector Herrera.
Pelatih: Diego Simeone
Delapan tim telah memastikan lolos perempat final Liga Champions 2020/2021. Undian (drawing) perempat final dan semifinal akan diadakan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2021)pukul 12.00 CET atau 18.00 WIB.
.
“Saya cukup yakin tidak ada yang mau bermain melawan kami. Ini tantangan yang sangat sulit di depan karena kami sudah berada di delapan besar," kata Tuchel dilansir clydebankpost.co.uk.
.
“Ini langkah besar, tapi tidak perlu takut, kami ambil apa yang kami dapatkan dan persiapkan sebaik mungkin.”
Chelsea berhak melaju ke perempat final dengan agregat 3-0 dengan kemenangan di Stamford Bridge. Itu juga kemenangan ke-13 Tuchel secara beruntun di semua kompetisi sejak mengggantikan posisi Frank Lampard. Opta mencatat juru taktik asal Jerman itu jadi pelatih baru The Blues terlama yang tak merasakan kekalahan.
.
Chelsea juga mencatatkan 11 clean sheet di bawah Tuchel, dan mencapai perempat final Liga Champions pertama mereka sejak 2014. “Yang paling penting adalah kami merasa pantas mendapatkannya,” imbuh Tuchel.
"Yang paling penting adalah kami memberikan umpan balik kepada para pemain tentang apa yang mereka lakukan di sini dalam hal kualitas dan intensitas."
Jalannya pertandingan, Atletico mampu menguasai bola begitu laga dimulai. Mereka juga beberapa kali berusaha membangun serangan. Namun, upaya mereka kerap dihentikan pertahanan Chelsea.
Chelsea kemudian memanfaatkan hal itu untuk menyerang balik. Mereka memberikan tekanan kepada Atletico. Sayang, upaya The Blues belum memberikan hasil.
Tim tamu kemudian mendapatkan peluang pada menit ke-21. Luis Suarez menguasai bola dan mencoba melepaskan tembakan. Tetapi, tembakannya itu belum menemui sasaran.
Akhirnya Chelsea yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-34. Hakim Ziyech mencetak gol dengan tembakannya, meneruskan umpan dari Timo Werner.
Setelahnya Atletico berusaha mengejar. Hanya saja, mereka selalu harus menghadapi serangan balik Chelsea yang mematikan. Tetapi, tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Begitu babak kedua dimulai, Chelsea langsung memberikan tekanan kepada Atletico. Meski begitu, pertahanan Atletico yang rapat membuat tuan rumah kesulitan menemukan celah.
Peluang untuk skuat asuhan Thomas Tuchel itu datang pada menit ke-53. Kai Havertz memberikan umpan kepada Ziyech yang melepas tembakan. Tetapi, bola ditepis kiper Atletico, Jan Oblak.
Karena tak kunjung mencetak gol, Pelatih Atletico Diego Simeone membuat perubahan. Dia menarik keluar Luis Suarez pada menit ke-59, dan menggantikannya dengan Angel Correa.
Setelah itu, tempo perminan justru cenderung melambat, Atletico beberapa kali mencoba untuk membangun serangan. Tetapi, upaya mereka belum ada yang membuahkan hasil.
Atletico kemudian harus bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-81. Stefan Savic dikartu merah usai menyikut dada Antonio Rudiger.
Hal itu dimaksimalkan oleh Chelsea untuk menambah keunggulan. Pada masa injury time, Emerson Palmieri sukses menjebol gawang Atletico. Gol itu sekaligus menjadi kahir laga.
Susunan pemain
Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Azpilicueta, Zouma, Rudiger; James, Kante, Kovacic, Alonso (Chilwell 90+4); Ziyech (Pulisic 77), Havertz (Emerson 90+3); Werner (Hudson-Odoi 83)
Cadangan: Emerson, Callum Hudson-Odoi, Willy Caballero, Billy Gilmour, Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Ben Chilwell, Faustino Anjorin, Olivier Giroud.
Pelatih: Thomas Tuchel
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Trippier (Lemar 69), Savic, Gimenez, Lodi (Hermoso 46); Llorente, Koke, Saul, Carrasco (Dembele 53); Felix, Suarez (Correa 59)
Cadangan: Sime Vrsaljko, Geoffrey Kondogbia, Miguel San Roman, Thomas Lemar, Ivo Grbic, Lucas Torreira, Angel Correa, Vitolo, Mario Hermoso, Moussa Dembele, Felipe, Hector Herrera.
Pelatih: Diego Simeone
(sha)