Begini Tips Marc Marquez Hilangkan Rasa Jenuh
loading...
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez berbagi tips cara menghilangkan rasa jenuh selama terisolasi di rumah. Ada beberapa kegiatan positif yang dilakukan juara dunia MotoGP.
Marquez menjelaskan salah satu metode yang digunakan untuk melewati masa karantina mandiri ini, yakni mencoba untuk memiliki rutinitas. Pembalap tim Repsol Honda itu mulai menjadwal kegiatannya sehari-hari.
"Setiap hari saya mencoba menyalakan alarm. Satu jam untuk berlatih, satu jam lagi untuk mengerjakan tugas, satu jam lagi untuk bermain, dan lainnya untuk menyantap makanan. Dengan cara inilah saya biasanya menjadwalkan atau menyibukkan diri selama berada di rumah. Itu membantu saya dan saya menyukainya," ungkap Marquez dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (18/4/2020).
Sudah sebulan, pergerakan Marquez dan saudara kandungnya Alex Marquez menjadi terbatas. Kedua pembalap itu tidak bisa berada di luar seenaknya, karena pemerintah Spanyol sudah menerbitkan lockdown.
Akibatnya, jadwal balapan di Jerez pun terpaksa ditunda dan Marquez tidak bisa membayangkan kapan situsi atau keadaan darurat kesehatan ini kembali normal. Sehingga sulit untuk merencanakan awal musim MotoGP tahun ini.
"Skenario terbaik untuk memulai balapan, sebelum Agustus atau September. Bahkan jika kita ingin berpikir positif kita harus berhati-hati. Itu tidak bisa terjadi dalam semalam," beber Marquez.
"Sekarang yang paling penting adalah kembali ke situasi normal selangkah demi selangkah. Kami akan bekerja untuk ini," pungkas Marquez.
Marquez menjelaskan salah satu metode yang digunakan untuk melewati masa karantina mandiri ini, yakni mencoba untuk memiliki rutinitas. Pembalap tim Repsol Honda itu mulai menjadwal kegiatannya sehari-hari.
"Setiap hari saya mencoba menyalakan alarm. Satu jam untuk berlatih, satu jam lagi untuk mengerjakan tugas, satu jam lagi untuk bermain, dan lainnya untuk menyantap makanan. Dengan cara inilah saya biasanya menjadwalkan atau menyibukkan diri selama berada di rumah. Itu membantu saya dan saya menyukainya," ungkap Marquez dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (18/4/2020).
Sudah sebulan, pergerakan Marquez dan saudara kandungnya Alex Marquez menjadi terbatas. Kedua pembalap itu tidak bisa berada di luar seenaknya, karena pemerintah Spanyol sudah menerbitkan lockdown.
Akibatnya, jadwal balapan di Jerez pun terpaksa ditunda dan Marquez tidak bisa membayangkan kapan situsi atau keadaan darurat kesehatan ini kembali normal. Sehingga sulit untuk merencanakan awal musim MotoGP tahun ini.
"Skenario terbaik untuk memulai balapan, sebelum Agustus atau September. Bahkan jika kita ingin berpikir positif kita harus berhati-hati. Itu tidak bisa terjadi dalam semalam," beber Marquez.
"Sekarang yang paling penting adalah kembali ke situasi normal selangkah demi selangkah. Kami akan bekerja untuk ini," pungkas Marquez.
(sha)