Komitmen BUMN Dukung Olahraga Indonesia Termasuk Sport Tourism

Rabu, 24 Maret 2021 - 14:02 WIB
loading...
Komitmen BUMN Dukung Olahraga Indonesia Termasuk Sport Tourism
Menparekraf Sandiaga Uno bersepeda di Belitung. Foto/Instagram Sandiaga Uno
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir , menaruh harapan yang besar pada bidang Sport Tourism. Menurutnya, event olahraga yang dikemas dengan pariwisata sangat berkembang pesat, terutama sejak 2019.

Itu disampaikannya dalam pemaparan pada acara Seminar Olahraga Nasional bertajuk Kiprah BUMN Menuju Sukses Prestasi, Sport Tourism dan Tuan Rumah Olimpiade 2032, Selasa (24/3/2021). Erick mencatat ada 15 event olahraga yang diikuti oleh atlet profesional dan nasional, antara lain Krui World Surfing League di Lampung, Tour de Linggarjati, Bintan Triathlon, dan banyak lagi.

Apalagi, kata dia, data dari sebuah konsultan olahraga menyebutkan bisnis ekonomi kesehatan global berada di kisaran 2 triliun dolar AS. Erick ingin BUMN ambil bagian dalam hal itu. "Terkait sport tourism, BUMN mendukung wisata kebugaran yang merupakan bagian dari sport tourism," kata Erick dalam keterangan persnya.

BACA JUGA: Iklim di Tim Petronas SRT Bagus, Rossi: Mari Kita Mulai!

Erick berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar perhatian kepada aspek olahraga bisa lebih besar. Sebab, saat ini fokus pemerintah dan Kementerian BUMN adalah memerangi Covid-19, antara lain melalui vaksinasi dan kampanye hidup sehat.

"Diharapkan ini mendapat respons positif dari masyarakat sehingga semua rencana kita untuk membangun kembali ekonomi dan kehidupan sosial, dengan olahraga memegang peran penting di dalamnya, bisa terwujud. Sebab kemajuan olahraga adalah indikator kemajuan bangsa," sambung Erick.

Akhir 2020, Kementerian BUMN sudah memberikan penugasan kepada beberapa BUMN untuk membantu perkembangan dan pergelaran ajang olahraga prestasi di Indonesia. Pada ajang Piala Dunia U-20, Kementerian BUMN menginstruksikan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk terjun langsung memberikan dukungan.

BACA JUGA: Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengurus POBSI Sumsel

Kemudian Pertamina ditugaskan berkontribusi di pentas MotoGP Mandalika. Begitu pula dengan PON Papua. Meski waktu penyelenggarana diundur ke tahun 2021, namun komitmen BUMN tetap berjalan.

Setidaknya, menurut Erick , ada 13 perusahaan BUMN terlibat mendukung penyelenggaraan PON untuk bidang Kelistrikan (PLN), Jaringan & Telekomunikasi (PT Telkom), Kebandarudaraan (Angkasa Pura I), Kepelabuhan (Pelindo IV), Sponsorship (BRI), Transportasi (Perum Damri, Pelni, PT Pos Indonesia), Infrastruktur (PP), dan Logistik (PT Bhanda Ghara Reksa/BGR). Kebijakan Kementerian BUMN terhadap olahraga sebagai Proyek Strategis mendorong agar setiap perusahaan BUMN tetap bertanggung jawab mendukung olahraga melalui pembiayaan Public Service Obligation (PSO) melalui formalisasi pembiayaan pemerintah.

Hal ini bertujuan agar kedua entitas, baik perusahaan BUMN dan olahraga nasional, bisa saling berkolaborasi dan sinergi dalam mencapai tujuan. "Hal yang saya ungkap untuk menunjukkan bahwa BUMN memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan olahraga nasional. Membangun nilai ekonomi dan sosial, dengan olahraga menjadi bagian di dalamnya, menjadi prioritas pertama dari Lima Prioritas Kementerian BUMN. Olahraga yang merupakan elemen penting dalam membangun bangsa bagi Kementerian BUMN masuk dalam klasifikasi Proyek Strategis, sehingga tanggung jawab BUMN besar terhadap olahraga," papar Erick.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)