Oscar De La Hoya Umumkan 3 Juli Comeback, Eh, Mic Mendadak Rusak
loading...
A
A
A
Legenda tinju dunia Oscar De La Hoya mengkonfirmasi comeback bertarung di ring profesional pada 3 Juli mendatang dalam usianya yang memasuki 48 tahun. The Golden Boy terakhir kali bertarung saat dihancurkan oleh Manny Pacquiao di tahun 2008.
Oscar De La Hoya comeback diumumkan selama konferensi pers untuk pertarungan Jake Paul vs Ben Askren. Juara dunia enam kelas itu muncul di atas panggung bersama Snoop Dogg dan analis tinju Al Bernstein.
Sayangnya, ketika De La Hoya mengumumkan comebacknya tersebut, mikrofonnya tidak berfungsi, dan hampir tidak ada yang mendengar dia berkata: ’’3 Juli, saya akan kembali.’’
Ikon tinju dunia tersebut kemudian menjatuhkan mic, tetapi Snoop harus mengulangi apa yang dikatakan bintang itu saat veteran itu turun dari panggung tanpa menyebut lawannya. Spanduk Fight Club Snoop Dogg bekerja sama dengan Triller, platform media sosial yang berada di balik acara Jake Paul vs Ben Askren.
De La Hoya mengakhiri karirnya dengan rekor 39-6 dan memenangkan 11 gelar juara dunia selama perjalanan kariernya itu. Setelah gantung sarung tinju, Dia kemudian menjadi promotor yang sukses dan memiliki bintang baru Ryan Garcia di bawah panji Golden Boy Promotions.
Dia juga dikaitkan dengan pertarungan dengan Marcos Maidana serta Saul Canelo Alvarez setelah perpecahan kongsi mereka. Tapi laga penebusan melawan Floyd Mayweather adalah apa yang tampaknya paling diinginkan De La Hoya setelah dia kalah dari The Money pada tahun 2007.
’’Saya selalu bangga dengan diri saya sendiri dalam pertarungan yang terbaik, dan mengapa mengejar yang terbaik kedua ?.’’ kata De La Hoya kepada Fight Hub TV.
’’Mengapa tidak mengejar orang yang mengalahkan [Canelo]? Mengapa tidak mengejar [Floyd] Mayweather, misalnya, dalam pertarungan balas dendam?.’’
Oscar De La Hoya comeback diumumkan selama konferensi pers untuk pertarungan Jake Paul vs Ben Askren. Juara dunia enam kelas itu muncul di atas panggung bersama Snoop Dogg dan analis tinju Al Bernstein.
Sayangnya, ketika De La Hoya mengumumkan comebacknya tersebut, mikrofonnya tidak berfungsi, dan hampir tidak ada yang mendengar dia berkata: ’’3 Juli, saya akan kembali.’’
Ikon tinju dunia tersebut kemudian menjatuhkan mic, tetapi Snoop harus mengulangi apa yang dikatakan bintang itu saat veteran itu turun dari panggung tanpa menyebut lawannya. Spanduk Fight Club Snoop Dogg bekerja sama dengan Triller, platform media sosial yang berada di balik acara Jake Paul vs Ben Askren.
De La Hoya mengakhiri karirnya dengan rekor 39-6 dan memenangkan 11 gelar juara dunia selama perjalanan kariernya itu. Setelah gantung sarung tinju, Dia kemudian menjadi promotor yang sukses dan memiliki bintang baru Ryan Garcia di bawah panji Golden Boy Promotions.
Dia juga dikaitkan dengan pertarungan dengan Marcos Maidana serta Saul Canelo Alvarez setelah perpecahan kongsi mereka. Tapi laga penebusan melawan Floyd Mayweather adalah apa yang tampaknya paling diinginkan De La Hoya setelah dia kalah dari The Money pada tahun 2007.
’’Saya selalu bangga dengan diri saya sendiri dalam pertarungan yang terbaik, dan mengapa mengejar yang terbaik kedua ?.’’ kata De La Hoya kepada Fight Hub TV.
’’Mengapa tidak mengejar orang yang mengalahkan [Canelo]? Mengapa tidak mengejar [Floyd] Mayweather, misalnya, dalam pertarungan balas dendam?.’’
(aww)