Berjalan Sesuai Rencana,Timnas Swiss Kalahkan Bulgaria
loading...
A
A
A
SOFIA - Langkah Die Nati, julukan Timnas Swiss, menuju Putaran Final Piala Dunia 2022 di Qatar, berjalan sesuai rencana. Paling tidak, pertandingan perdana babak penyisihan Grup C zona Eropa, berjalan seperti yang di harapkan.
Di Sofia, anak asuh Vladimir Petkovic hanya memerlukan waktu 13 menit, sudah mampu mencetak tiga gol ke gawang Timnas Bulgaria. Diawali Breel Embolo di menit ketujuh, lalu Haris Seferivic di menit ke sepuluh dan Xerdan Shaqiri dimenit ke tiga belas.
Menit menit selanjutnya adalah pameran kedigdayaan Granit Xhaka dan kawan kawannya. 74 % menguasai bola, kemenangan di depan mata. Namun itu semua hanya berlangsung di babak pertama.
Babak kedua berjalan sebaliknya. Timnas Bulgaria seperti bangkit dari mimpinya. Bahkan, kesalahan fatal Remo Freuler langsung dimanfaatkan Kiril Despodov. "Kita, meski menang telak di kandang lawan, apa yang terjadi di babak kedua tidak boleh lagi terjadi," kata Granit Xhaka.
Kemenangan Timnas Swiss atas Bulgaria, diikuti juga oleh saingan terberat Swiss, Italia. Tetangga dari selatan ini juga berhasil mengalahkan Irlandia Utara.
Timnas Swiss akan bertanding di Saint Gallen, Swiss Timur, melawan tim lemah lainnya, Lituania. Petkovic kembali berharap anak asuhnya juga bermain cepat dan efisien sebagaimana babak pertama saat melawan Bulgaria.
"Kami perlu terus belajar dari kesalahan di babak kedua," kata Petkovic. Sebab, selain kecolongan gol akibat kesalahan Remo Freuler, Timnas Swiss juga nyaris kebobolan lagi di menit menit awal babak kedua. Namun Yann Sommer berhasil menggagalkan tendangan Giorgi Kostadinov.
Di Sofia, anak asuh Vladimir Petkovic hanya memerlukan waktu 13 menit, sudah mampu mencetak tiga gol ke gawang Timnas Bulgaria. Diawali Breel Embolo di menit ketujuh, lalu Haris Seferivic di menit ke sepuluh dan Xerdan Shaqiri dimenit ke tiga belas.
Menit menit selanjutnya adalah pameran kedigdayaan Granit Xhaka dan kawan kawannya. 74 % menguasai bola, kemenangan di depan mata. Namun itu semua hanya berlangsung di babak pertama.
Babak kedua berjalan sebaliknya. Timnas Bulgaria seperti bangkit dari mimpinya. Bahkan, kesalahan fatal Remo Freuler langsung dimanfaatkan Kiril Despodov. "Kita, meski menang telak di kandang lawan, apa yang terjadi di babak kedua tidak boleh lagi terjadi," kata Granit Xhaka.
Kemenangan Timnas Swiss atas Bulgaria, diikuti juga oleh saingan terberat Swiss, Italia. Tetangga dari selatan ini juga berhasil mengalahkan Irlandia Utara.
Timnas Swiss akan bertanding di Saint Gallen, Swiss Timur, melawan tim lemah lainnya, Lituania. Petkovic kembali berharap anak asuhnya juga bermain cepat dan efisien sebagaimana babak pertama saat melawan Bulgaria.
"Kami perlu terus belajar dari kesalahan di babak kedua," kata Petkovic. Sebab, selain kecolongan gol akibat kesalahan Remo Freuler, Timnas Swiss juga nyaris kebobolan lagi di menit menit awal babak kedua. Namun Yann Sommer berhasil menggagalkan tendangan Giorgi Kostadinov.
(mirz)