Dikalahkan Murid Saat Kualifikasi, Rossi Merasa Harus Ucapkan Selamat

Minggu, 28 Maret 2021 - 16:05 WIB
loading...
Dikalahkan Murid Saat...
Valentino Rossi hanya mampu merebut posisi keempat pada sesi kualifikasi GP Qatar. Pembalap Petronas Yamaha itu dikalahkan muridnya, Francesco Bagnaia. Foto: twitter
A A A
DOHA - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi hanya mampu merebut posisi keempat pada sesi kualifikasi GP Qatar. Jelang seri pembuka MotoGP 2021 itu, The Doctor harus rela dikalahkan muridnya, Francesco Bagnaia yang mewakili Ducati.



Bagnaia tampil kuat di sesi kualifikasi dengan merebut pole position. Pembalap berpaspor Italia itu pasalnya menorehkan waktu putaran 1 menit dan 52,772 detik. Artinya, dia akan melaju dari grid terdepan pada balapan yang akan digelar nanti malam.

Catatan Bagnaia lebih cepat 0,342 detik atas Rossi. Itu sebabnya, veteran berusia 46 tahun itu ingin mengucapkan selamat kepada muridnya karena telah memulai musim dengan baik sebagai pembalap anyar pabrikan Ducati.

Soalnya, musim lalu Bagnaia masih menjadi pembalap tim satelit, Pramac Ducati. Itulah mengapa Rossi menilai Bagnaia sudah mencatat awal bagus untuk menjalani petualangannya di tim pabrikan dengan menempati pole position.

“Kami belum berbicara, kami hanya bertemu di trek. Pertama kali saya berada di depannya, lalu kemudian sebaliknya, Saya harus memberi selamat kepadanya: ini adalah cara sempurna untuk memulai musim dengan tim baru dan pabrikan Ducati,” terang Valentino Rossi, dilansir dari Speedweek.

Sepanjang menjalani sesi latihan bebas MotoGP Qatar 2021, Rossi sebenarnya mendapatkan hasil yang kurang menyenangkan. Posisi terbaik yang bisa diraih mantan pentolan Monster Energy Yamaha itu selama sesi latihan bebas adalah tempat kesembilan.

Rossi bahkan harus puas finis di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas keempat. Kala itu dia tampil menggunakan ban belakang bertipe hard. Menanggapi keutusan ini, pemilik nomor 46 itu memberikan penjelasannya.



“Karena menjalani balapan dengan ban bertipe soft akan sangat sulit, apalagi saat cuaca sangat panas dan suhu aspal sangat tinggi, bahkan di malam hari. Kami harus menunggu dan melihat kondisi apa yang akan kami temukan jelang balapan nanti,” jelasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)