Marseille Sodorkan Kontrak 2 Tahun pada Villas-Boas

MARSEILLE - Olympique de Marseille tampaknya bakal menghentikan spekulasi tentang masa depan Andre Villas-Boas. Menurut laporan yang dikutip dari BeIN Sports, Rabu (20/5/2020), klub telah menyodorkan kontrak baru berdurasi dua tahun untuk pelatih berpaspor Portugal tersebut.

Sejak menangani Marseille, Villas-Boas berhasil membawa klub finis di urutan kedua pada klasemen akhir Ligue 1 2019/2020. Setelah kompetisi musim ini dihentikan lantaran pandemi virus corona. Mantan ahli strategi Chelsea dan Tottenham Hotspur itu mendesak kepada klub untuk menggelontorkan dana segar demi menambah pemain di skuatnya.

Rengekan Villas-Boas itu menjadi pemicu spekulasi liar di luar. Terlebih, kepergian Direktur Olahraga Marseille, Andoni Zubizarreta pekan lalu, membuat posisinya diragukan.

Klub pun mencoba membujuk pelatih untuk bertahan dengan menyodorkan kontrak satu tahun. Namun, Villas-Boas menolak opsi tersebut. Tetapi, kabar terbaru menyebut jika Marseille sudah mengubah kesepakatan itu dan sekarang tengah menunggu konfirmasi terkait opsi perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun ditambah 12 bulan tambahan tergantung pada hasil kualifikasi Liga Champions musim depan.

"Menyusul informasi yang salah di media baru-baru ini mengenai perpanjangan kontrak yang diajukan kepada Andre Villas-Boas, Olympique de Marseille ingin membangun kembali fakta. Pada awal pekan lalu, presiden Olympique de Marseille, Jacques-Henri Eyraud telah berbicara dengan Andre Villas-Boas tentang keinginannya untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepadanya," demikian pernyataan resmi klub.

"Selama akhir pekan, pemilik Marseille, Frank McCourt mengonfirmasi kepada Andre Villas-Boas bahwa ia berada di jalur dengan Jacques-Henri Eyraud dan berharap bahwa mereka berdua akan bekerja sesuai ketentuan perpanjangan ini. Pada hari Senin, klub mengirim proposal kepada Andre Villas-Boas untuk memperpanjang kontrak selama dua tahun (untuk musim 2021-22 dan 2022-23) ditambah satu tahun opsional (2023-24), jika OM lolos ke Liga Champions tahun itu."

Marseille benar-benar serius untuk memertahankan Villas-Boas, dan kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan gelar di mana terakhir kali klub mengangkat trofi juara Ligue 1 pada 2009/2010.

"Selama 20 tahun Olympique de Marseille telah menjadi klub yang menderita ketidakstabilan kronis. Dua puluh empat perubahan pelatihan telah dikeluarkan oleh OM selama periode ini. Selama 20 tahun ini, hanya tiga pelatih telah menerima komitmen kontrak 4 tahun atau lebih: Didier Deschamps, Rudi Garcia dan hari ini Andre Villas-Boas dengan proposal ini."

"Pertama-tama, ini menunjukkan keinginan klub untuk menciptakan kondisi stabilitas. Ini juga menunjukkan tekad klub untuk berinvestasi ketika dianggap perlu dalam kondisi keberhasilan olahraga. Akhirnya, ini menunjukkan semua kepercayaan klub terhadap kualitas teknis Andre Villas-Boas. Karena itu, Olympique de Marseille ingin menulis halaman penting dalam sejarah modernnya," pungkas pernyataan klub.