Strategi Terbaik Zarco di MotoGP Qatar 2021

Selasa, 30 Maret 2021 - 18:01 WIB
loading...
Strategi Terbaik Zarco di MotoGP Qatar 2021
Johann Zarco menjadi pembalap tercepat kedua pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021/Foto/Twitter
A A A
DOHA - Johann Zarco menjadi pembalap tercepat kedua pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Minggu (28/3/2021). Pembalap Pramac Ducati itu tampil konsisten sejak sesi kualifikasi dan berhasil mempertahankan perfomanya di akhir lomba.

Zarco pun puas dengan performa motor Ducati pada balapan tersebut. Mantan rider Red Bull KTM itu menatap positif seri kedua yang digelar di sirkuit yang sama dalam tajuk MotoGP Doha 2021 pada 4 April 2021. Zarco juga masih mencari cara untuk bisa tampil lebih optimal pada balapan berikutnya.

.

“Saya tak butuh tenaga mesin tambahan, saya sudah punya cukup. Saya rasa kami harus lebih garang pada enam lap terakhir demi meraih kemenangan,” ujar Zarco seperti dilansir dari laman Speedweek, Selasa (30/3/2021).

.

“Saya melaju lebih cepat saat itu, namun kehilangan 0,4 detik (per lap). Jadi, kami harus menutup margin ini," lanjut Zarco.

“Kami tahu alasan kami tertinggal, dan mengapa sangat sulit membuntuti Maverick (Vinales). Namun, jika mengamati balapan dan cara saya menjalaninya, kami harus mencari koneksi lebih baik dengan ban belakang saat masuk tikungan. Dari sini, kami bisa mengalami kemajuan pada paruh kedua balapan," lanjut rider Prancis ini,” jelasnya lagi.

.

Zarco memang mencuri perhatian pada awal MotoGP 2021 ini. Selain berhasil meraih podium pada balapan perdana rider asal Prancis itu juga mencatatkan hal positif lainnya yakni dengan memecahkan rekor top speed MotoGP.

Hal tersebut terjadi pada sesi latihan bebas empat MotoGP Qatar 2021. Zarco berhasil memacu Desmosedici GP-20 miliknya hingga menyentuh kecepatan 362,4 kilometer per jam (km/jam) di lintasan lurus. Angka tersebut memecahkan rekor kecepatan puncak MotoGP di semua jenis sirkuit.

“Ada dua hal, slipstream dan late braking. Anda harus melakukan keduanya secara bersamaan. Kami sempat berpikir mencapai 360 km/jam sungguh memungkinkan, tapi tidak menyangka 362 km/jam,” papar Johann Zarco, dilansir dari Crash.

“Sungguh senang dengan hasil itu karena selalu merupakan momen spesial,” tutup pembalap berusia 30 tahun tersebut.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)