Debut Kurang Sempurna, Luca Marini Ungkap Banyak Masalah di MotoGP Qatar
loading...
A
A
A
DOHA - Debut Luca Marini di MotoGP 2021 kurang sempurna. Pembalap Tim Esponsorama Racing itu finis di urutan 16 dari 19 pembalap yang berhasil menyentuh garis finis pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021).
Marini kecewa dengan performa debutnya di ajang MotoGP . Adik tiri Valentino Rossi itu gagal menunjukkan performa terbaiknya dan merasa kesal pada performa buruknya saat balapan.
.
Marini mengatakan bahwa kinerjanya tidak sesuai harapan, terutama dari sisi kecepatan. Bahkan jika dibandingkan dengan sesi free practice, Marini masih bisa menerima performanya pada saat latihan tersebut.
.
“Saya tidak senang dengan balapan saya, bukan karena hasilnya, tetapi karena kecepatan secara keseluruhan,” ungkap Marini, mengutip dari Speedweek, Rabu (31/3/2021).
“Saya berharap bisa lebih cepat secara signifikan, tetapi saya punya terlalu banyak masalah. Cengkeraman sangat berbeda dari sesi latihan dan tidak mungkin bagi saya untuk menggeber motor hingga batasnya,” tambahnya.
.
“Sayangnya, saya tidak memiliki kecepatan menikung, tidak di satu tikungan, tetapi di seluruh lap,” lanjut pembalap berpaspor Italia tersebut.
Selain itu, Marini juga tidak menyangkal memiliki permasalahan pada gaya balapan yang belum sesuai dengan motor. Ukuran badannya yang lebih tinggi memang sedikit memberi masalah pada performanya dengan Desmosedici GP19.
Namun begitu, pembalap berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ukuran tempat duduk telah mengalami perbaikan. Meski belum secara penuh, tetapi setidaknya hal itu ada perkembangan yang membaik.
“Posisi tempat duduk telah mengalami perbaikan secara signifikan dibandingkan dengan tes. Kami sedang menyelesaikan pengaturan pada motor sehingga motornya terasa milik saya,” sambungnya.
“Mungkin set-up-nya tidak sempurna, tetapi saya pasti masih harus memperbaiki gaya balapan saya. Kami menganalisis datanya dengan cermat dan untungnya kami memiliki balapan lain di trek ini pada akhir pekan,” pungkasnya.
Marini kecewa dengan performa debutnya di ajang MotoGP . Adik tiri Valentino Rossi itu gagal menunjukkan performa terbaiknya dan merasa kesal pada performa buruknya saat balapan.
.
Marini mengatakan bahwa kinerjanya tidak sesuai harapan, terutama dari sisi kecepatan. Bahkan jika dibandingkan dengan sesi free practice, Marini masih bisa menerima performanya pada saat latihan tersebut.
.
“Saya tidak senang dengan balapan saya, bukan karena hasilnya, tetapi karena kecepatan secara keseluruhan,” ungkap Marini, mengutip dari Speedweek, Rabu (31/3/2021).
“Saya berharap bisa lebih cepat secara signifikan, tetapi saya punya terlalu banyak masalah. Cengkeraman sangat berbeda dari sesi latihan dan tidak mungkin bagi saya untuk menggeber motor hingga batasnya,” tambahnya.
.
“Sayangnya, saya tidak memiliki kecepatan menikung, tidak di satu tikungan, tetapi di seluruh lap,” lanjut pembalap berpaspor Italia tersebut.
Selain itu, Marini juga tidak menyangkal memiliki permasalahan pada gaya balapan yang belum sesuai dengan motor. Ukuran badannya yang lebih tinggi memang sedikit memberi masalah pada performanya dengan Desmosedici GP19.
Namun begitu, pembalap berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ukuran tempat duduk telah mengalami perbaikan. Meski belum secara penuh, tetapi setidaknya hal itu ada perkembangan yang membaik.
“Posisi tempat duduk telah mengalami perbaikan secara signifikan dibandingkan dengan tes. Kami sedang menyelesaikan pengaturan pada motor sehingga motornya terasa milik saya,” sambungnya.
“Mungkin set-up-nya tidak sempurna, tetapi saya pasti masih harus memperbaiki gaya balapan saya. Kami menganalisis datanya dengan cermat dan untungnya kami memiliki balapan lain di trek ini pada akhir pekan,” pungkasnya.
(sha)