Rombak Tim, Ini Tujuh Pemain yang Siap Dilepas Liverpool
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Performa Liverpool musim 2020/2021 tidak semoncer musim sebelumnya. Sebagai juara bertahan, The Reds tercecer di peringkat 7 hingga pekan ke-30 Liga Primer 202/2021. Pasukan Juergen Klopp kehilangan banyak poin ketika diterpa badai cedera.
Liverpool tak berdaya setelah sejumlah pilar penting di lini pertahanan seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip dibekap cedera. Liverpool kesulitan tetap bersaing pada level tertinggi. Liverpool yang pada awal musim sempat menampati posisi pertama, kini harus terjun ke urutan tujuh.
.
Sebelum musim kompetisi 2020/2021 dimulai, sudah banyak yang mewanti-wanti Liverpool. Sebab, The Reds hanya memiliki tiga orang bek tengah yang bisa diandalkan musim ini, yaitu Van Dijk, Matip, dan Gomez.
.
Sebab itu, banyak yang mengkritik kebijakan transfer Liverpool. Di sisi lain, pihak klub juga dibuat pusing karena pandemi Covid-19 membuat pemasukan mereka berkurang. Sehingga sulit untuk menggaet di bursa transfer.
.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Liverpool dikabarkan akan melepas tujuh pemain pada bursa transfer musim panas 2021. Nantinya, uang dari penjualan pemain tersebut bisa dialihkan untuk menambal sisi lemah mereka.
Berdasarkan laporan Mirror, Kamis (1/4/2021), Liverpool bersedia melepas Divock Origi, Xherdan Shaqiri, dan Harry Wilson, untuk harga yang tepat. Sebab, ketiga pemain tersebut juga bukan pilar utama tim.
Selain itu, The Reds juga siap melepas Sheyi Ojo secara permanen. Saat ini ia sedang menjalani masa peminjaman di Cardiff City. Begitu pun dengan Marko Grujic yang sekarang sedang dipinjamkan ke FC Porto.
Pemain muda, Ben Woodburn, juga disebut bakal dilepas oleh Liverpool. Pasalnya, Woodburn gagal meyakinkan Klopp dengan tidak membuat terobosan. Sedangkan nama terakhir yang bakal dilepas adalah Adrian karena masa kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Meski Adrian hanya penjaga gawang pelapis, namun ia kerap menjadi sorotan. Karena beberapa kali Adrian melakukan blunder saat dipercaya untuk tampil. Tak mengherankan jika Liverpool tidak mempertahankannya.
Seandainya berhasil menembus kompetisi Eropa musim depan, Liverpool akan tampil di empat turnamen berbeda. Tentunya mereka tak boleh lagi berada dalam kondisi sekarang dengan skuat yang minim.
Liverpool tak berdaya setelah sejumlah pilar penting di lini pertahanan seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip dibekap cedera. Liverpool kesulitan tetap bersaing pada level tertinggi. Liverpool yang pada awal musim sempat menampati posisi pertama, kini harus terjun ke urutan tujuh.
.
Sebelum musim kompetisi 2020/2021 dimulai, sudah banyak yang mewanti-wanti Liverpool. Sebab, The Reds hanya memiliki tiga orang bek tengah yang bisa diandalkan musim ini, yaitu Van Dijk, Matip, dan Gomez.
.
Sebab itu, banyak yang mengkritik kebijakan transfer Liverpool. Di sisi lain, pihak klub juga dibuat pusing karena pandemi Covid-19 membuat pemasukan mereka berkurang. Sehingga sulit untuk menggaet di bursa transfer.
Baca Juga
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Liverpool dikabarkan akan melepas tujuh pemain pada bursa transfer musim panas 2021. Nantinya, uang dari penjualan pemain tersebut bisa dialihkan untuk menambal sisi lemah mereka.
Berdasarkan laporan Mirror, Kamis (1/4/2021), Liverpool bersedia melepas Divock Origi, Xherdan Shaqiri, dan Harry Wilson, untuk harga yang tepat. Sebab, ketiga pemain tersebut juga bukan pilar utama tim.
Selain itu, The Reds juga siap melepas Sheyi Ojo secara permanen. Saat ini ia sedang menjalani masa peminjaman di Cardiff City. Begitu pun dengan Marko Grujic yang sekarang sedang dipinjamkan ke FC Porto.
Pemain muda, Ben Woodburn, juga disebut bakal dilepas oleh Liverpool. Pasalnya, Woodburn gagal meyakinkan Klopp dengan tidak membuat terobosan. Sedangkan nama terakhir yang bakal dilepas adalah Adrian karena masa kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Meski Adrian hanya penjaga gawang pelapis, namun ia kerap menjadi sorotan. Karena beberapa kali Adrian melakukan blunder saat dipercaya untuk tampil. Tak mengherankan jika Liverpool tidak mempertahankannya.
Seandainya berhasil menembus kompetisi Eropa musim depan, Liverpool akan tampil di empat turnamen berbeda. Tentunya mereka tak boleh lagi berada dalam kondisi sekarang dengan skuat yang minim.
(sha)