Mandul Lawan Genoa, Cristiano Ronaldo Lempar Jersey Juventus
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus menuai hasil positif pada pekan ke-30 Liga Italia 2020-2021 . La Vecchia Signora -julukan Juventus- menang 3-1 atas Genoa dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu 11 April 2021, malam WIB.
Namun, kemenangan Juventus diwarnai aksi sang megabintang, Cristiano Ronaldo , yang mengundang sorotan pada akhir pertandingan. Menurut laporan Football Italia, pemain asal Portugal itu melemparkan jersey Juventus-nya ke dekat gawang Genoa.
Seorang anak gawang mengambil jersey Juventus Cristiano Ronaldo dengan maksud mengembalikannya. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo telah pergi sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.
Cristiano Ronaldo tampak tidak puas dengan penampilannya dalam pertandingan Juventus kontra Genoa. Meski Juventus menang, Cristiano Ronaldo gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Gol-gol kemenangan Juventus dalam pertandingan itu dibuat oleh Dejan Kulusevski (4’), Alvaro Morata (22’), dan Weston McKennie (70’). Genoa hanya bisa membalas lewat aksi Gianluca Scamacca (49’).
Cristiano Ronaldo mendapatkan beberapa kesempatan emas dalam pertandingan itu, tetapi tidak berbuah gol. Hal itu tampaknya membuat CR7 -julukan Cristiano Ronaldo- kesal.
Namun, kekesalan tidak dapat menjadi alasan Cristiano Ronaldo untuk melempar jersey Juventus. Sebab, keberadaan Cristiano Ronaldo tidaklah lebih besar dari Juventus sebagai klub yang penuh sejarah.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, pun angkat bicara soal sikap Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, dia justru memaklumi tindakan Cristiano Ronaldo. Menurut Pirlo, Cristiano Ronaldo hanya kurang puas karena tidak mampu membantu Juventus saat pertandingan ada pada momen rumit.
“Itu normal dia ingin mencetak gol, terutama saat pertandingan semakin rumit. Sebab, dia adalah seorang juara dan selalu ingin menunjukkan kemampuannya," kata Pirlo, mengutip dari Football Italia, Senin (12/4/2021).
Sementara itu, kemenangan atas Genoa mengukuhkan Juventus di posisi ketiga dengan koleksi 62 poin. Bianconeri tertinggal 12 poin dari Inter Milan yang duduk nyaman di posisi pertama. Kondisi saat ini menyulitkan Juventus untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk yang ke-10 kali secara beruntun.
Namun, kemenangan Juventus diwarnai aksi sang megabintang, Cristiano Ronaldo , yang mengundang sorotan pada akhir pertandingan. Menurut laporan Football Italia, pemain asal Portugal itu melemparkan jersey Juventus-nya ke dekat gawang Genoa.
Seorang anak gawang mengambil jersey Juventus Cristiano Ronaldo dengan maksud mengembalikannya. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo telah pergi sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.
Cristiano Ronaldo tampak tidak puas dengan penampilannya dalam pertandingan Juventus kontra Genoa. Meski Juventus menang, Cristiano Ronaldo gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Gol-gol kemenangan Juventus dalam pertandingan itu dibuat oleh Dejan Kulusevski (4’), Alvaro Morata (22’), dan Weston McKennie (70’). Genoa hanya bisa membalas lewat aksi Gianluca Scamacca (49’).
Cristiano Ronaldo mendapatkan beberapa kesempatan emas dalam pertandingan itu, tetapi tidak berbuah gol. Hal itu tampaknya membuat CR7 -julukan Cristiano Ronaldo- kesal.
Namun, kekesalan tidak dapat menjadi alasan Cristiano Ronaldo untuk melempar jersey Juventus. Sebab, keberadaan Cristiano Ronaldo tidaklah lebih besar dari Juventus sebagai klub yang penuh sejarah.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, pun angkat bicara soal sikap Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, dia justru memaklumi tindakan Cristiano Ronaldo. Menurut Pirlo, Cristiano Ronaldo hanya kurang puas karena tidak mampu membantu Juventus saat pertandingan ada pada momen rumit.
“Itu normal dia ingin mencetak gol, terutama saat pertandingan semakin rumit. Sebab, dia adalah seorang juara dan selalu ingin menunjukkan kemampuannya," kata Pirlo, mengutip dari Football Italia, Senin (12/4/2021).
Sementara itu, kemenangan atas Genoa mengukuhkan Juventus di posisi ketiga dengan koleksi 62 poin. Bianconeri tertinggal 12 poin dari Inter Milan yang duduk nyaman di posisi pertama. Kondisi saat ini menyulitkan Juventus untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk yang ke-10 kali secara beruntun.
(mirz)