Bamsoet: IMI Dukung Penuh Kesiapan Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP, World Superbike Championship dan World Mini GP Series
loading...
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan komitmen IMI dalam mendukung kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series / Foto: In
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan komitmen IMI dalam mendukung kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series. Antara lain melalui keterlibatan dalam homologasi Sirkuit Internasional Mandalika, pelatihan marshal track, hingga penyedian medical center.
"Kita melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa IMI beserta Dorna Sport dan The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada tanggal 7 April 2021 telah melakukan peninjauan langsung ke Sirkuit Mandalika di Lombok. Saat itu sedang dilakukan pengaspalan lapisan pertama (AC Base) di beberapa ruas lintasan. Masih ada pekerjaan rumah melakukan pengaspalan lapisan kedua (AC Binder) hingga lapisan terakhir (surface SMA)," ujar Bamsoet usai bertemu Presiden Joko Widodo yang di dampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/4/21).
BACA JUGA: Jumpa Persib Selaku Mantan Klub, Ini Tindakan Pelatih PS Sleman
Turut hadir para pengurus IMI Pusat, antara lain Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Event dan Internasional Judiarto, Ketua Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad dan Jolene Marrie, Puteri Indonesia Lingkungan 2019.
Hadir pula Sean Gelael, pembalap muda kebanggaan Indonesia yang memenangi kejuaraan Race 3 Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Abu Dhabi dan Presiden MRTI Rapsel Ali beserta Indra Kemalsyah Nasution, dan Irawan Sucahyono.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, secara umum progres pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen. Diharapkan pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika bisa selesai pada kuartal II hingga III 2021. Setelah itu, dapat segera lolos homologasi dari FIM pada bulan Juni atau Juli 2021.
BACA JUGA: Rossi Ngarep Kompetitif di Seri Eropa MotoGP
"Ada beberapa aspek yang akan dinilai agar lolos homologasi. Semisal, trek sirkuit, race control, pit dan paddock, kesiapan rumah sakit dan tenaga medis, tenaga marshal terlatih dan beberapa aspek lainnya. IMI akan mendukung penuh agar semua persyaratan yang diminta dapat terpenuhi," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, sebelum MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series di gelar di Mandalika, IMI terlebih dahulu akan menggelar beberapa ajang kejuaraan otomotif internasional. Antara lain Kejuaraan Dunia Motocross-MXGP of Indonesia tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Borobudur, Jawa Tengah pada tanggal 28 November 2021, dan di Jembrana, Bali pada tanggal 5 Desember 2021.
"Sebagai bentuk partisipasi dan perjuangan untuk meraih prestasi internasional, IMI juga telah membentuk Kontingan Indonesia guna mengikuti FIA Motorsport Games 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Ricard & Mersailles, Perancis," jelas Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memaparkan, selain menggelar event kejuaraan, IMI juga mengajak para investor dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembuatan Sirkuit Karting Internasional di daerah Pecatu, Bali, serta Sirkuit F1 di daerah Negara, Jembrana, Bali. Investor juga dilibatkan dalam pengembangan sirkuit yang sudah ada, seperti Sirkuit Internasional Sentul dan Sirkuit Karting Internasional Sentul, agar menjadi lebih baik lagi.
"IMI juga memaksimalkan potensi Kawasan Meikarta, Cikarang dengan sirkuit kombinasi antara aspal dan tanah untuk supermoto, sprint rally, slalom, drifting. Sirkuit Badak Tanjung Lesung, Banten untuk sprint rally dan offroad. Serta kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), untuk mengarahkan kegiatan balap liar dan melakukan pelatihan keselamatan berkendaraan (safety riding), bekerjasama dengan Korlantas serta didukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," pungkas Bamsoet.
"Kita melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa IMI beserta Dorna Sport dan The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada tanggal 7 April 2021 telah melakukan peninjauan langsung ke Sirkuit Mandalika di Lombok. Saat itu sedang dilakukan pengaspalan lapisan pertama (AC Base) di beberapa ruas lintasan. Masih ada pekerjaan rumah melakukan pengaspalan lapisan kedua (AC Binder) hingga lapisan terakhir (surface SMA)," ujar Bamsoet usai bertemu Presiden Joko Widodo yang di dampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/4/21).
BACA JUGA: Jumpa Persib Selaku Mantan Klub, Ini Tindakan Pelatih PS Sleman
Turut hadir para pengurus IMI Pusat, antara lain Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Event dan Internasional Judiarto, Ketua Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad dan Jolene Marrie, Puteri Indonesia Lingkungan 2019.
Hadir pula Sean Gelael, pembalap muda kebanggaan Indonesia yang memenangi kejuaraan Race 3 Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Abu Dhabi dan Presiden MRTI Rapsel Ali beserta Indra Kemalsyah Nasution, dan Irawan Sucahyono.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, secara umum progres pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen. Diharapkan pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika bisa selesai pada kuartal II hingga III 2021. Setelah itu, dapat segera lolos homologasi dari FIM pada bulan Juni atau Juli 2021.
BACA JUGA: Rossi Ngarep Kompetitif di Seri Eropa MotoGP
"Ada beberapa aspek yang akan dinilai agar lolos homologasi. Semisal, trek sirkuit, race control, pit dan paddock, kesiapan rumah sakit dan tenaga medis, tenaga marshal terlatih dan beberapa aspek lainnya. IMI akan mendukung penuh agar semua persyaratan yang diminta dapat terpenuhi," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, sebelum MotoGP, World Superbike Championship, serta World Mini GP Series di gelar di Mandalika, IMI terlebih dahulu akan menggelar beberapa ajang kejuaraan otomotif internasional. Antara lain Kejuaraan Dunia Motocross-MXGP of Indonesia tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Borobudur, Jawa Tengah pada tanggal 28 November 2021, dan di Jembrana, Bali pada tanggal 5 Desember 2021.
"Sebagai bentuk partisipasi dan perjuangan untuk meraih prestasi internasional, IMI juga telah membentuk Kontingan Indonesia guna mengikuti FIA Motorsport Games 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Ricard & Mersailles, Perancis," jelas Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memaparkan, selain menggelar event kejuaraan, IMI juga mengajak para investor dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembuatan Sirkuit Karting Internasional di daerah Pecatu, Bali, serta Sirkuit F1 di daerah Negara, Jembrana, Bali. Investor juga dilibatkan dalam pengembangan sirkuit yang sudah ada, seperti Sirkuit Internasional Sentul dan Sirkuit Karting Internasional Sentul, agar menjadi lebih baik lagi.
"IMI juga memaksimalkan potensi Kawasan Meikarta, Cikarang dengan sirkuit kombinasi antara aspal dan tanah untuk supermoto, sprint rally, slalom, drifting. Sirkuit Badak Tanjung Lesung, Banten untuk sprint rally dan offroad. Serta kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), untuk mengarahkan kegiatan balap liar dan melakukan pelatihan keselamatan berkendaraan (safety riding), bekerjasama dengan Korlantas serta didukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," pungkas Bamsoet.
(mirz)
Lihat Juga :
