Menpora Ingin Turnamen Esports Piala Menpora Libatkan Peserta Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka Youth Esports Tournament yang memperebutkan Piala Menpora 2021, Sabtu (17/4). Dalam sambutannya secara virtual tersebut, Menpora berharap turnamen ini bisa sukses.
Organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa timur menjadi pihak penyelenggara Youth Esports Tournament ini. Jika penyelenggaraannya sukses, Menpora ingin turnamen serupa bisa kembali digulirkan dan peserta atau tim yang ikut bisa menjangkau hingga ke luar negeri.
BACA JUGA: Operator Piala Menpora Jelaskan Cara Menentukan Lolos ke Final
"Jika ini sukses, saya minta kepada penyelenggara untuk meluaskan kedepan bisa dicoba juga melibatkan tim-tim atau peserta dari luar negeri. Karena kecanggihan teknologi dan digitalisasi, sekarang ini tak ada lagi batasan antara negara khususnya untuk pelaksanaan turnamen Esports,” kata Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Demi mewujudkan itu, Menpora meminta kepada penyelenggara untuk fokus pada turnamen Esports Piala Menpora 2021. Ditambahkan, mudah-mudahan ini bisa sukses.
Youth Esports Tournament kali ini diikuti dari kelompok usia yang terbilang masih muda. Sebanyak 14.098 tim dan lebih 70 ribu player ikut menyemarakkan turnamen olahraga elektronik ini.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan NBA, Sabtu (17/4/2021): Wizard Menang Lewat Overtime
Turnamen ini berhadiah total Rp 200 juta dan trofi Piala Menpora bagi tim yang juara. Tahapan kualifikasi dan babak 8 besar berlangsung 17 April hingga 9 Mei 2021. Sedangkan semi final dan grand final akan dilaksanakan di Jawa Timur pada 30 Mei 2021.
Karena itu, Menpora mendorong kaum milenial untuk terus menunjukkan kreativitas dan inovasi melakukan kegiatan yang baik. “Tanpa kreativtas dan inovasi, kita akan ketinggalan. Kemenpora mendorong ini menjadi suatu aktivitas yang baik, dari pada ada kegiatan yang berdampak tidak baik. Maka pilihan untuk menjadi tim Esports adalah tepat,” ujar Menpora.
“Dikalangan pemuda, ini sebagai ajang prestasi. Tanpa kompetisi maupun turnamen, semua akan sia-sia. Tetapi dengan adanya turnamen maka ini sangat baik sekaligus mengukur kemampuan anda sekalian yang selama ini berlatih,” tambahnya.
Lebih jauh, Menpora mengatakan Esports merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kemampuan individu maupun kerja sama tim. Berkaitan itu, para peserta turnamen ini diharap mampu menujukkan permainan terbaik dan bertanding dengan sungguh-sungguh serta serius.
"Kami mendorong kepada para peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga anda layak menjadi pemenang dan mendapatkan Piala Menpora. Bertanding dengan sportif dan junjung tinggi sportivitas,” tutur Menpora Amali.
"Terima kasih semua pihak yang telah mendukung turnamen ini. Kepada panitia, sekali lagi semangat dan saya mengapresiasi, mudah-mudahan kerja anda bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi yakni kejuaraan atau turnamen internasional,” pungkas Menpora Amali.
Organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa timur menjadi pihak penyelenggara Youth Esports Tournament ini. Jika penyelenggaraannya sukses, Menpora ingin turnamen serupa bisa kembali digulirkan dan peserta atau tim yang ikut bisa menjangkau hingga ke luar negeri.
BACA JUGA: Operator Piala Menpora Jelaskan Cara Menentukan Lolos ke Final
"Jika ini sukses, saya minta kepada penyelenggara untuk meluaskan kedepan bisa dicoba juga melibatkan tim-tim atau peserta dari luar negeri. Karena kecanggihan teknologi dan digitalisasi, sekarang ini tak ada lagi batasan antara negara khususnya untuk pelaksanaan turnamen Esports,” kata Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Demi mewujudkan itu, Menpora meminta kepada penyelenggara untuk fokus pada turnamen Esports Piala Menpora 2021. Ditambahkan, mudah-mudahan ini bisa sukses.
Youth Esports Tournament kali ini diikuti dari kelompok usia yang terbilang masih muda. Sebanyak 14.098 tim dan lebih 70 ribu player ikut menyemarakkan turnamen olahraga elektronik ini.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan NBA, Sabtu (17/4/2021): Wizard Menang Lewat Overtime
Turnamen ini berhadiah total Rp 200 juta dan trofi Piala Menpora bagi tim yang juara. Tahapan kualifikasi dan babak 8 besar berlangsung 17 April hingga 9 Mei 2021. Sedangkan semi final dan grand final akan dilaksanakan di Jawa Timur pada 30 Mei 2021.
Karena itu, Menpora mendorong kaum milenial untuk terus menunjukkan kreativitas dan inovasi melakukan kegiatan yang baik. “Tanpa kreativtas dan inovasi, kita akan ketinggalan. Kemenpora mendorong ini menjadi suatu aktivitas yang baik, dari pada ada kegiatan yang berdampak tidak baik. Maka pilihan untuk menjadi tim Esports adalah tepat,” ujar Menpora.
“Dikalangan pemuda, ini sebagai ajang prestasi. Tanpa kompetisi maupun turnamen, semua akan sia-sia. Tetapi dengan adanya turnamen maka ini sangat baik sekaligus mengukur kemampuan anda sekalian yang selama ini berlatih,” tambahnya.
Lebih jauh, Menpora mengatakan Esports merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kemampuan individu maupun kerja sama tim. Berkaitan itu, para peserta turnamen ini diharap mampu menujukkan permainan terbaik dan bertanding dengan sungguh-sungguh serta serius.
"Kami mendorong kepada para peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga anda layak menjadi pemenang dan mendapatkan Piala Menpora. Bertanding dengan sportif dan junjung tinggi sportivitas,” tutur Menpora Amali.
"Terima kasih semua pihak yang telah mendukung turnamen ini. Kepada panitia, sekali lagi semangat dan saya mengapresiasi, mudah-mudahan kerja anda bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi yakni kejuaraan atau turnamen internasional,” pungkas Menpora Amali.
(mirz)