Persib Mengklaim Punya Modal Positif Jelang El Clasico Kontra Persija

Selasa, 20 April 2021 - 19:05 WIB
loading...
Persib Mengklaim Punya Modal Positif Jelang El Clasico Kontra Persija
Laga klasik bakal tersaji di final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persib Bandung vs Persija Jakarta. Pangeran Biru mengaku sudah punya modal positif. Foto: liga indonesia baru
A A A
SOLO - Laga klasik bakal tersaji di final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persib Bandung vs Persija Jakarta. Pada partai yang akan menggunakan sistem dua leg itu, Pangeran Biru mengaku sudah punya modal positif.

Persib melaju ke partai puncak setelah bermain 1-1 kontra PS Sleman pada leg kedua babak semifinal di Stadion Manahan, Senin (19/4/2021). Armada Robert Alberts lolos karena unggul aggregat 3-2.

Selanjutnya Maung Bandung akan melawan Persija. Macan Kemayoran melenggang ke laga penentu Piala Menpora 2021 setelah menyingkirkan PSM Makassar lewat adu penalti dengan skor 4-3. Tos-tos harus dilakukan karena agregat setelah dua pertandingan tetap 0-0.



Duel yang terkenal dengan sebutan El Clasico Indonesia itu akan berlangsung dua kali, yakni pada 22 April di Stadion Maguwoharjo, dan 25 April di Stadion Manahan. Siapa yang nanti jadi pemenang akan meraih gelar pertamanya jelang Liga 1 2021.

Piala Menpora 2021 yang merupakan pra-musim adalah turnamen sepak bola pertama yang digelar di Indonesia setelah sempat vakum selama setahun akibat pandemi virus Corona. Artinya, trofi juara bisa menambah kepercayaan diri para pemain sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya.

Ini yang sekarang menjadi perhatian Persib. Dari yang awalnya tidak mematok target tinggi, Maung Bandung kini berharap bisa menundukan Persija di final. Terlebih, itu akan menjadi laga yang mempertaruhkan reputasi.

"Kami di tim, pemain dan official sangat senang karena bisa mencapai babak final. Tapi, semua bisa melihat kualitas pertandingan, bukan hanya pertandingan kami, juga laga sebelumnya kemarin kurang berkualitas," kata Robert.

Robert menyebut pemainnya kelelahan yeng menyebabkan kehilangan fokus pada sejumlah momen dan menjadikan laga kurang berkualitas. Namun, dia harus memaklumi karena mereka tidak dalam kondisi fisik 100 persen setelah vakum selama setahun akibat pandemi virus Corona.

Belum lagi mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa di siang harinya. "Tentunya semua orang harus paham pemain sangat kerepotan karena ini Ramadhan. Kami diharapkan untuk bisa memenangkan pertandingan, meski pemain tidak berlaga selama satu tahun,” jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)