Kalah di Kandang Villarreal, Arsenal Berpeluang Lolos ke Final
loading...
A
A
A
VILLARREAL - Arsenal membuka peluang untuk melaju ke partai puncak Liga Europa 2020/2021. Walau kunjungan ke markas Villarreal untuk melakoni leg pertama babak semifinal berakhir kekalahan 1-2. The Gunners setidaknya punya keuntungan satu gol tandang.
Pada laga yang berlangsung di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4/2021) itu, Arsenal nyaris dibuat tidak berdaya. Pasalnya, wakil Liga Primer itu sempat tertinggal dulu dua gol di babak pertama. Bahkan, kehilangan satu pemain setelah jeda.
Pada laga itu, Arsenal tidak diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan. Meski demikian, pelatih Mikel Arteta masih bisa menurunkan skuad yang relatif kuat, diantaranya dengan memilih Emile Smith-Rowe sebagai penyerang utama.
Tapi, hasilnya di luar harapan. Alur serang Arsenal tidak semulus perkiraan. Justru Villarreal yang bisa menekan sejak awal laga. Terbukti, utusan LaLiga itu sudah unggul 1-0 sejak menit kelima setelah Manuel Trigueros memanfaatkan Daniel Ceballos yang tida sempurna membuang bola.
Tertinggal 0-1, Arsenal berusaha membalas. Tapi, tuan rumah tetap lebih dominan. Serangan demi serangan dilancarkan Villarreal. Hasilnya, gol kedua tercipta pada menit ke-29 setelah Raul Albiol meneruskan umpan Gerard Moreno. Keunggulan 2-0 tidak berubah hingga rehat.
Pada babak kedua, Villarreal masih cukup mendominasi. Alhasil Arsenal lebih cenderung bertahan. Ironisnya lagi, The Gunners harus kehilangan satu pemain di menit ke-57 setelah Ceballos menerima kartu kuning kedua lantaran melakukan pelanggaran kepada Daniel Parejo.
Meski tampil dengan 10 pemain, Arsenal tetap mencoba melakukan serangan. Bukayo Saka sempat beberapa kali meneror pertahanan Villarreal walau tidak berbuah gol. Upaya klub London Utara itu baru membuahkan hasil di menit ke-72 lewat penalti.
Wasit menunjuk titik putih lantaran Manuel Trigueros menjegal Saka yang diperkuat rekaman VAR. Nicolas Pepe yang dipercaya sebagai eksekutor bisa mengkonversinya menjadi gol. Alhasil, kedudukan menjadi 1-2.
Pada menit ke-80 giliran Villarreal yang kehilangan satu pemain. Pasalnya, Etienne Capoue juga mendapat kartu kuning kedua. Hanya saja itu tidak bisa dimanfaatkan Arsenal untuk menyamakan kedudukan alias tetap kalah 1-2.
Meski tumbang, Arsenal masih punya kans lolos ke final. Sebab, pada leg kedua yang akan berlangsung di Emirates Stadium, 7 Mei mendatang, mereka hanya perlu menang 1-0.
Pada laga yang berlangsung di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4/2021) itu, Arsenal nyaris dibuat tidak berdaya. Pasalnya, wakil Liga Primer itu sempat tertinggal dulu dua gol di babak pertama. Bahkan, kehilangan satu pemain setelah jeda.
Pada laga itu, Arsenal tidak diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan. Meski demikian, pelatih Mikel Arteta masih bisa menurunkan skuad yang relatif kuat, diantaranya dengan memilih Emile Smith-Rowe sebagai penyerang utama.
Tapi, hasilnya di luar harapan. Alur serang Arsenal tidak semulus perkiraan. Justru Villarreal yang bisa menekan sejak awal laga. Terbukti, utusan LaLiga itu sudah unggul 1-0 sejak menit kelima setelah Manuel Trigueros memanfaatkan Daniel Ceballos yang tida sempurna membuang bola.
Tertinggal 0-1, Arsenal berusaha membalas. Tapi, tuan rumah tetap lebih dominan. Serangan demi serangan dilancarkan Villarreal. Hasilnya, gol kedua tercipta pada menit ke-29 setelah Raul Albiol meneruskan umpan Gerard Moreno. Keunggulan 2-0 tidak berubah hingga rehat.
Pada babak kedua, Villarreal masih cukup mendominasi. Alhasil Arsenal lebih cenderung bertahan. Ironisnya lagi, The Gunners harus kehilangan satu pemain di menit ke-57 setelah Ceballos menerima kartu kuning kedua lantaran melakukan pelanggaran kepada Daniel Parejo.
Meski tampil dengan 10 pemain, Arsenal tetap mencoba melakukan serangan. Bukayo Saka sempat beberapa kali meneror pertahanan Villarreal walau tidak berbuah gol. Upaya klub London Utara itu baru membuahkan hasil di menit ke-72 lewat penalti.
Wasit menunjuk titik putih lantaran Manuel Trigueros menjegal Saka yang diperkuat rekaman VAR. Nicolas Pepe yang dipercaya sebagai eksekutor bisa mengkonversinya menjadi gol. Alhasil, kedudukan menjadi 1-2.
Pada menit ke-80 giliran Villarreal yang kehilangan satu pemain. Pasalnya, Etienne Capoue juga mendapat kartu kuning kedua. Hanya saja itu tidak bisa dimanfaatkan Arsenal untuk menyamakan kedudukan alias tetap kalah 1-2.
Meski tumbang, Arsenal masih punya kans lolos ke final. Sebab, pada leg kedua yang akan berlangsung di Emirates Stadium, 7 Mei mendatang, mereka hanya perlu menang 1-0.
(mirz)