CEO Dorna Sports Klaim Vaksinasi Covid-19 Bantu Kejuaraan MotoGP
loading...
A
A
A
JEREZ - Satu tahun setelah merebaknya pandemi akibat Covid-19 , dunia terus menderita akibat virus mematikan yang 'ditransfer' dari China tersebut. Meskipun demikian, situasi di banyak negara mulai membaik sedikit demi sedikit dan tampaknya beberapa kegiatan seperti Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan tahun lalu akan digelar tahun ini tanpa penonton.
Proses vaksinasi sepertinya masih menjadi bahan pembicaraan yang hangat di olahraga. Pada ajang MotoGP misalnya, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menekankan proses vaksinasi Covid-19 tidak wajib dilakukan.
BACA JUGA: Rossi Berharap Cuaca Tak Berangin di MotoGP Jerez
Pasalnya, sebagian besar paddock telah divaksinasi dalam periode antara tes musim dingin dan dua putaran pertama musim 2021 yang dilakukan Pemerintah Qatar. Paddock F1 ditawari opsi yang sama, tetapi Stefano Domenicali selaku presiden dan CEO Formula 1, menolak tawaran tersebut dengan mengatakan, mereka tidak ingin melewati antrean.
Di MotoGP , Ezpeleta menerima tawaran tersebut saat pertama kali diperkenalkan. Dia mengklaim vaksinasi Covid-19 ini setidaknya dapat membantu untuk menjalankan program balap dalam satu musim penuh.
BACA JUGA: Rebut Pole, Quartararo Start di Posisi Terdepan MotoGP Spanyol
"Ketika kami memutuskan untuk memindahkan tes dari Malaysia dan Jerez ke Qatar. Itu memberi kami kesempatan untuk tinggal di Qatar untuk waktu yang lama, jadi Pemerintah Qatar menawarkan kami kesempatan ini. Jelas, kami mengatakan bahwa kami akan sangat senang melakukannya," jelas Ezpeleta dikutip dari Motosan, Sabtu (1/5/2021).
"Itu adalah sesuatu yang sangat membantu kejuaraan. Itu sangat penting bagi kami dan kami akan selalu mengingatnya. Vaksinasi ini sangat membantu balapan Asia dan GP di sana, tetapi juga untuk orang Eropa," pungkas Ezpeleta.
Proses vaksinasi sepertinya masih menjadi bahan pembicaraan yang hangat di olahraga. Pada ajang MotoGP misalnya, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menekankan proses vaksinasi Covid-19 tidak wajib dilakukan.
BACA JUGA: Rossi Berharap Cuaca Tak Berangin di MotoGP Jerez
Pasalnya, sebagian besar paddock telah divaksinasi dalam periode antara tes musim dingin dan dua putaran pertama musim 2021 yang dilakukan Pemerintah Qatar. Paddock F1 ditawari opsi yang sama, tetapi Stefano Domenicali selaku presiden dan CEO Formula 1, menolak tawaran tersebut dengan mengatakan, mereka tidak ingin melewati antrean.
Di MotoGP , Ezpeleta menerima tawaran tersebut saat pertama kali diperkenalkan. Dia mengklaim vaksinasi Covid-19 ini setidaknya dapat membantu untuk menjalankan program balap dalam satu musim penuh.
BACA JUGA: Rebut Pole, Quartararo Start di Posisi Terdepan MotoGP Spanyol
"Ketika kami memutuskan untuk memindahkan tes dari Malaysia dan Jerez ke Qatar. Itu memberi kami kesempatan untuk tinggal di Qatar untuk waktu yang lama, jadi Pemerintah Qatar menawarkan kami kesempatan ini. Jelas, kami mengatakan bahwa kami akan sangat senang melakukannya," jelas Ezpeleta dikutip dari Motosan, Sabtu (1/5/2021).
"Itu adalah sesuatu yang sangat membantu kejuaraan. Itu sangat penting bagi kami dan kami akan selalu mengingatnya. Vaksinasi ini sangat membantu balapan Asia dan GP di sana, tetapi juga untuk orang Eropa," pungkas Ezpeleta.
(sha)