Runtuhkan Dominasi Juventus, Conte Yakin Inter Milan Bakal Selalu Dikenang
loading...
A
A
A
MILAN - Inter Milan hanya perlu satu poin lagi untuk merebut gelar Serie A 2020/2021. Itu berkat kemenangan 2-0 atas Crotone diStadio Ezio Scida. I Nerazzurri bahkan bisa mengamankan Scudetto jika saja Sassuolo berhasil mengalahkan Atalanta di giornanta ke-34 pada Minggu (2/5/2021) pukul 20.00 WIB.
Artinya bisa dikatakan Inter tingga selangkah lagi untuk bisa merajai Liga Italia lagi sejak musim 2009/2010. Ya, Romelu Lukaku dkk akan segera mengakhiri dominasi Juventus yang sudah jadi juara selama sembilan musim beruntun.
Tentunya pelatih Inter Milan, Antonio Conte akan merasa sangat senang jika gelar juara bisa diraih lebih cepat. Sebab dia memang sudah sangat ingin membantu pasukannya mengakhiri penantian yang sudah berlangsung selama satu dekade lebih.
Conte yakin seluruh pemain dan pendukung yang disebut Interisti benar-benar akan merasa bahagia saat status kampiun berhasil diraih. Pelatih asal Italia itu bahkan yakin skuadnya pada musim ini akan selalu dikenang dalam sejarah Inter.
Sebab Inter asuhannya mampu menghancurkan dominasi luar biasa yang sudah dilakukan Juventus dalam sembilan tahun terakhir. Ya, sedari 2011/2012, tim berjuluk Bianconeri itu selalu keluar sebagai juara di Serie A.
Kini dominasi kuat Juventus itu bakal dihancurkan Inter asuhan Conte. Mantan pelatih Juventus itu merasa pencapaiannya serta para pemain Inter itu akan terkenang dalam sejarah klub, atau bahkan di sepak bola Italia.
Sebab, dengan merebut Scudetto nanti bukan hanya menggulingkan Juventus, juga akan menjadi gelar bergengsi pertama bagi Inter selama bertahun-tahun. Sebab, terakhir kali mereka meraih trofi saat merajai Coppa Italia 2010/2011.
“Kami tahu bahwa kami akan selalu dikenang di dalam sejarah Inter, karena kami secara efektif meruntuhkan dominasi (Juventus) selama sembilan tahun. Itu jelas memuaskan dan para pemain pantas mendapatkan ucapan selamat,” ungkap Conte, dilansir dari Football Italia.
Conte berterima kasih kepada seluruh pemain yang sudah berjuang bersamanya untuk membangun Inter yang kuat di musim ini. Maklum, setelah bertugas sejak 31 Mei 2019, baru sekarang dia bisa memenuhi janjinya dengan meraih gelar juara.
Menurut Conte, keberhasilan Inter di Serie A musim ini tidak lepas dari meningkatkanya kualitas para pemain dari berbagai lini. Dia melihat mental dan visi para pemain benar-benar jauh berkembang. Ini setidaknya bisa menebus kegagalan di Liga Champions dan Coppa Italia.
“Menurut saya, pencapaian kami di musim ini berasal dari pertumbuhan yang konstan dari tim di setiap area, termasuk mentalitas, berbagi visi, dan kami terus mempelajarinya secara intens. Sekarang mereka yang bermain (sejak awal laga) atau dari bangku cadangan, tim ini tetap masih membentuk tim yang sangat kuat bak batu granit,” tutup Conte.
Artinya bisa dikatakan Inter tingga selangkah lagi untuk bisa merajai Liga Italia lagi sejak musim 2009/2010. Ya, Romelu Lukaku dkk akan segera mengakhiri dominasi Juventus yang sudah jadi juara selama sembilan musim beruntun.
Tentunya pelatih Inter Milan, Antonio Conte akan merasa sangat senang jika gelar juara bisa diraih lebih cepat. Sebab dia memang sudah sangat ingin membantu pasukannya mengakhiri penantian yang sudah berlangsung selama satu dekade lebih.
Conte yakin seluruh pemain dan pendukung yang disebut Interisti benar-benar akan merasa bahagia saat status kampiun berhasil diraih. Pelatih asal Italia itu bahkan yakin skuadnya pada musim ini akan selalu dikenang dalam sejarah Inter.
Sebab Inter asuhannya mampu menghancurkan dominasi luar biasa yang sudah dilakukan Juventus dalam sembilan tahun terakhir. Ya, sedari 2011/2012, tim berjuluk Bianconeri itu selalu keluar sebagai juara di Serie A.
Kini dominasi kuat Juventus itu bakal dihancurkan Inter asuhan Conte. Mantan pelatih Juventus itu merasa pencapaiannya serta para pemain Inter itu akan terkenang dalam sejarah klub, atau bahkan di sepak bola Italia.
Sebab, dengan merebut Scudetto nanti bukan hanya menggulingkan Juventus, juga akan menjadi gelar bergengsi pertama bagi Inter selama bertahun-tahun. Sebab, terakhir kali mereka meraih trofi saat merajai Coppa Italia 2010/2011.
“Kami tahu bahwa kami akan selalu dikenang di dalam sejarah Inter, karena kami secara efektif meruntuhkan dominasi (Juventus) selama sembilan tahun. Itu jelas memuaskan dan para pemain pantas mendapatkan ucapan selamat,” ungkap Conte, dilansir dari Football Italia.
Conte berterima kasih kepada seluruh pemain yang sudah berjuang bersamanya untuk membangun Inter yang kuat di musim ini. Maklum, setelah bertugas sejak 31 Mei 2019, baru sekarang dia bisa memenuhi janjinya dengan meraih gelar juara.
Menurut Conte, keberhasilan Inter di Serie A musim ini tidak lepas dari meningkatkanya kualitas para pemain dari berbagai lini. Dia melihat mental dan visi para pemain benar-benar jauh berkembang. Ini setidaknya bisa menebus kegagalan di Liga Champions dan Coppa Italia.
“Menurut saya, pencapaian kami di musim ini berasal dari pertumbuhan yang konstan dari tim di setiap area, termasuk mentalitas, berbagi visi, dan kami terus mempelajarinya secara intens. Sekarang mereka yang bermain (sejak awal laga) atau dari bangku cadangan, tim ini tetap masih membentuk tim yang sangat kuat bak batu granit,” tutup Conte.
(mirz)