Lawan Neymar dan Mbappe, Duel Menggairahkan buat Bek Man City
loading...
A
A
A
MANCHESTER - John Stones sekali lagi bakal menguji kemampuannya saat Manchester City berhadapan melawan dua penyerang terbaik dunia dari Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr dan Kylian Mbappe pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB. Menurutnya, pertemuan ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk menguji kemampuannya.
Pada pertemuan pertama semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Stones dan Ruben Dias menerima banyak pujian dari penggemar Man City lantaran berhasil meminimalisir serangan yang dibangun Neymar dan Mbappe. Menariknya, pada pertandingan yang dimenangkan The Citizens dengan skor 2-1 itu, Mbappe gagal melepaskan satu tendangan dan itu merupakan kali pertama dalam kariernya di kompetisi teratas Eropa.
BACA JUGA: Preview Man City vs Paris Saint-Germain: Ogah Tertipu!
Sehingga tak aneh jika Stones sangat bergairah ketika menyambut Neymar dan Mbappe di Etihad. Karena ini sekali lagi bisa dijadikan sebagai ajang untuk menguji ketangguhan tembok pertahanan Man City.
"Tidak pernah mudah, siapa pun yang kami hadapi. Pada kesempatan besar, itu yang paling penting. Menghadapi dua pemain kelas dunia adalah hal yang menyenangkan bagi kami sebagai bek. Untuk menguji diri kami sendiri, menunjukkan kemampuan kami, dan menunjukkan bagaimana kami dapat beradaptasi dengan tantangan di depan untuk membuat mereka tetap diam," cetus Stones dikutip dari laman resmi klub, Selasa (4/5/2021).
BACA JUGA: Fakta Menarik Jelang Man City vs Paris Saint-Germain: The Citizens Belum Terkalahkan
"Ini akan menjadi tontonan menarik, dan semoga kami bisa membuat seluruh tim (PSG) diam dan lolos ke final," sambung Stones.
Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama Man City tampil di semifinal Liga Champions sejak ditangani Pep Guaediola. Pengalaman buruk itu telah membuat Stones dkk belajar dan bek berusia 26 tahun itu menekankan bahwa gunakan emosi kekecewaan itu untuk memotivasi penampilan di lapangan.
"Saya pikir semua hal yang telah terjadi (tersingkir) membuat kami tim yang lebih kuat. Kekecewaan tersingkir dalam keadaan yang sulit, sulit untuk diterima dan sesuatu yang harus kami gunakan musim-ke-musim - terutama musim ini - sebagai bahan bakar untuk pergi dan memotivasi kami untuk membuat langkah berikutnya dan mendapatkan tujuan kami, yaitu untuk memenangkan Liga Champions," tegas Stones.
"Musim ini kami memiliki peluang besar untuk melaju ke final. Coba gunakan emosi kekecewaan itu untuk memotivasi kami tampil lebih baik," pungkas Stones.
Lihat Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu 5 Oktober 2024: Liverpool, Man City dan Arsenal Berebut Puncak
Pada pertemuan pertama semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Stones dan Ruben Dias menerima banyak pujian dari penggemar Man City lantaran berhasil meminimalisir serangan yang dibangun Neymar dan Mbappe. Menariknya, pada pertandingan yang dimenangkan The Citizens dengan skor 2-1 itu, Mbappe gagal melepaskan satu tendangan dan itu merupakan kali pertama dalam kariernya di kompetisi teratas Eropa.
BACA JUGA: Preview Man City vs Paris Saint-Germain: Ogah Tertipu!
Sehingga tak aneh jika Stones sangat bergairah ketika menyambut Neymar dan Mbappe di Etihad. Karena ini sekali lagi bisa dijadikan sebagai ajang untuk menguji ketangguhan tembok pertahanan Man City.
"Tidak pernah mudah, siapa pun yang kami hadapi. Pada kesempatan besar, itu yang paling penting. Menghadapi dua pemain kelas dunia adalah hal yang menyenangkan bagi kami sebagai bek. Untuk menguji diri kami sendiri, menunjukkan kemampuan kami, dan menunjukkan bagaimana kami dapat beradaptasi dengan tantangan di depan untuk membuat mereka tetap diam," cetus Stones dikutip dari laman resmi klub, Selasa (4/5/2021).
BACA JUGA: Fakta Menarik Jelang Man City vs Paris Saint-Germain: The Citizens Belum Terkalahkan
"Ini akan menjadi tontonan menarik, dan semoga kami bisa membuat seluruh tim (PSG) diam dan lolos ke final," sambung Stones.
Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama Man City tampil di semifinal Liga Champions sejak ditangani Pep Guaediola. Pengalaman buruk itu telah membuat Stones dkk belajar dan bek berusia 26 tahun itu menekankan bahwa gunakan emosi kekecewaan itu untuk memotivasi penampilan di lapangan.
"Saya pikir semua hal yang telah terjadi (tersingkir) membuat kami tim yang lebih kuat. Kekecewaan tersingkir dalam keadaan yang sulit, sulit untuk diterima dan sesuatu yang harus kami gunakan musim-ke-musim - terutama musim ini - sebagai bahan bakar untuk pergi dan memotivasi kami untuk membuat langkah berikutnya dan mendapatkan tujuan kami, yaitu untuk memenangkan Liga Champions," tegas Stones.
"Musim ini kami memiliki peluang besar untuk melaju ke final. Coba gunakan emosi kekecewaan itu untuk memotivasi kami tampil lebih baik," pungkas Stones.
Lihat Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu 5 Oktober 2024: Liverpool, Man City dan Arsenal Berebut Puncak
(sha)