Pendukung Indonesia Boleh Hadiri Langsung Olimpiade Tokyo 2021, asalkan..

Selasa, 04 Mei 2021 - 23:30 WIB
loading...
Pendukung Indonesia Boleh Hadiri Langsung Olimpiade Tokyo 2021, asalkan..
Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda pada lalu dipastikan akan bergulir pada 23 Juli 2021. Ada kemungkinan WNI bisa hadir langsung di venue pertandingan. Foto: guardian
A A A
JAKARTA - Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda pada lalu dipastikan akan bergulir pada 23 Juli 2021. Namun, penyelenggaraan even olahraga terbesar di dunia ini punya persyaratan tersendiri terkait protokol kesehatan Covid-19.



Protokol kesehatan yang ketat diupayakan panitia penyelenggara, termasuk soal kehadiran penonton langsung ke venue. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menyatakan, suporter Indonesia masih ada harapan mendukung langsung di lokasi.

Namun, Okto menekankan pendukung yang boleh hadir menyaksikan pertandingan hanyalah WNI yang ada di Jepang. Artinya, tidak ada izin untuk penjung yang datang dari luar negeri, termasuk dari Indonesia.

"Sejauh ini yang patut dipahami adalah tidak ada penonton internasional. Jadi hanya warga negara kita yang berdomisili di Jepang," kata Okto dalam media gathering dengan tema "Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2021" di Hotel Grand Mercure, Jakarta.

Meski demikian, pihak KOI mengupayakan semaksimal mungkin agar para kontingen Indonesia tetap mendapat suport dari para pendukung. Menurutnya sekecil apapun dukungan akan berdampak besar bagi semangat para atlet.

Itu sebabnya KOI berupaya bekerjasama dengan duta besar RI di Jepang untuk menghimpun warga negara Indonesia yang menetap di sana. Nantinya, mereka akan terfasilitasi untuk dapat nonton langsung ke venue.

"Kita berkoordinasi dengan simpul-simpul orang Indonesia yg ada di Jepang melalui kedutaan Indonesia di Jepang. Kita berusahan tetap terfasilitasi demi atlet kita dapet suport yg maksimal," jelas Okto.

Sejauh ini, rencana tersebut masih berada di tahap wacana dan strategi. Okto belum dapat memastikan mengenai bagaimana teknis realistis yang dapat diterapkan. Dia menyatakan akan melakukan kunjungan kerja terlebih dahulu.

"Kita beradaptasi, rencananya kita cari penonton sebanyak mungkin di sana. Teknisnya tapi belum tau. Kita akan kunjungan ke Jepang akhir bulan ini atau awal bulan Juni. Kenapa harus kunjungan? (karena) kita bisa lebih fleksibel (merencanakan) kalo dateng langsung," ujarnya.

Sampai saat ini beberapa cabang olahraga yang diproyeksikan mengirim atlet untuk Olimpiade Jepang masing melakukan tahap kualifikasi. Rencananya tahap ini akan serentak berakhir di bulan Juni mendatang.



Sejauh ini baru lima cabor yang dipastikan mengirimkan perwakilannya. Cabor tersebut antara lain, atletik (5 nomor cabang), angkat besi (5), panahan (5), menembak (3), dan bulu tangkis (5).
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)