Liverpool Gagal ke Liga Champions? Klopp: Kami Bukan Anak-anak di Toko Permen
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Juergen Klopp tidak mempermasalahkan jika Liverpool gagal finis di posisi 4 besar Liga Primer 2020/2021 . Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan semua pemain Liverpool paham, mereka bertanggung jawab atas situasi ini.
The Reds -julukan Liverpool- terseok-seok di Liga Primer 2020/2021. Padahal, Liverpool sempat memimpin klasemen sementara pada pertengahan musim ini. Akan tetapi, performa Liverpool turun drastis saat memasuki pergantian tahun.
Masalah cedera disinyalir sebagai penyebab utama The Reds terpuruk pada musim ini. Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez hingga akhir musim ini, sedangkan beberapa pemain lain keluar masuk ruang perawatan.
Liverpool awalnya bisa menangani masalah itu dengan baik. Akan tetapi, ketika para pemain lain mulai kelelahan karena jadwal padat, The Reds akhirnya mengalami penurunan performa yang sangat drastis.
Selain cedera, masalah lain Liverpool musim ini adalah kesulitan mencetak gol. Hanya Mohamed Salah dari trio lini depan Liverpool yang tampil tajam pada musim ini. Pemain asal Mesir itu telah mencetak 29 gol musim ini.
Sementara itu, Roberto Firmino dan Sadio Mane masih berusaha mengembalikan permainan terbaiknya hingga sekarang. Firmino baru mencetak enam gol dan Mane menorehkan 13 gol.
Lini depan Liverpool tertolong dengan keberadaan Diogo Jota yang baru datang pada musim ini. Pemain asal Portugal itu sudah mencetak 12 gol untuk Liverpool. Catatan gol Jota mungkin lebih banyak jika tidak menderita cedera pada pertengahan musim ini.
Kini, Liverpool bersiap-siap untuk menghadapi kenyataan pahit, yaitu tidak tampil di Liga Champions musim depan. Meski begitu, Liverpool sejatinya masih bisa membuat keajaiban untuk finis di empat besar pada akhir musim ini
Liverpool ada di posisi ketujuh dengan koleksi 54 poin. The Reds tertinggal tujuh poin dari Chelsea yang ada di batas akhir zona Liga Champions.
Masih ada lima pertandingan yang bisa mengubah nasib Liverpool. Terdekat, Liverpool akan melawan Southampton di Stadion Anfield, Sabtu (8/5/2021) malam waktu lokal atau Minggu (9/5/2021) dini hari WIB. Klopp menilai kegagalan tampil di Liga Champions musim depan tidak akan menjadi masalah untuk timnya.
“Bukan masalah (tidak tampil di Liga Champions musim depan). Kami bukan anak-anak di toko permen yang tidak mendapatkan permen, lalu tetap berdiri di sana,” kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool, Sabtu (8/5/2021).
“Kami bertanggung jawab atas situasi yang kami hadapi dan tidak ada yang akan menonton Liga Champions tahun depan sambil berbaring di depan televisi, lalu menangis jika kami tidak terlibat. Itulah situasi dalam sepak bola. Itu benar-benar normal, tetapi tidak akan menjadi masalah,” ujarnya.
The Reds -julukan Liverpool- terseok-seok di Liga Primer 2020/2021. Padahal, Liverpool sempat memimpin klasemen sementara pada pertengahan musim ini. Akan tetapi, performa Liverpool turun drastis saat memasuki pergantian tahun.
Masalah cedera disinyalir sebagai penyebab utama The Reds terpuruk pada musim ini. Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez hingga akhir musim ini, sedangkan beberapa pemain lain keluar masuk ruang perawatan.
Liverpool awalnya bisa menangani masalah itu dengan baik. Akan tetapi, ketika para pemain lain mulai kelelahan karena jadwal padat, The Reds akhirnya mengalami penurunan performa yang sangat drastis.
Selain cedera, masalah lain Liverpool musim ini adalah kesulitan mencetak gol. Hanya Mohamed Salah dari trio lini depan Liverpool yang tampil tajam pada musim ini. Pemain asal Mesir itu telah mencetak 29 gol musim ini.
Sementara itu, Roberto Firmino dan Sadio Mane masih berusaha mengembalikan permainan terbaiknya hingga sekarang. Firmino baru mencetak enam gol dan Mane menorehkan 13 gol.
Lini depan Liverpool tertolong dengan keberadaan Diogo Jota yang baru datang pada musim ini. Pemain asal Portugal itu sudah mencetak 12 gol untuk Liverpool. Catatan gol Jota mungkin lebih banyak jika tidak menderita cedera pada pertengahan musim ini.
Kini, Liverpool bersiap-siap untuk menghadapi kenyataan pahit, yaitu tidak tampil di Liga Champions musim depan. Meski begitu, Liverpool sejatinya masih bisa membuat keajaiban untuk finis di empat besar pada akhir musim ini
Liverpool ada di posisi ketujuh dengan koleksi 54 poin. The Reds tertinggal tujuh poin dari Chelsea yang ada di batas akhir zona Liga Champions.
Masih ada lima pertandingan yang bisa mengubah nasib Liverpool. Terdekat, Liverpool akan melawan Southampton di Stadion Anfield, Sabtu (8/5/2021) malam waktu lokal atau Minggu (9/5/2021) dini hari WIB. Klopp menilai kegagalan tampil di Liga Champions musim depan tidak akan menjadi masalah untuk timnya.
“Bukan masalah (tidak tampil di Liga Champions musim depan). Kami bukan anak-anak di toko permen yang tidak mendapatkan permen, lalu tetap berdiri di sana,” kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool, Sabtu (8/5/2021).
“Kami bertanggung jawab atas situasi yang kami hadapi dan tidak ada yang akan menonton Liga Champions tahun depan sambil berbaring di depan televisi, lalu menangis jika kami tidak terlibat. Itulah situasi dalam sepak bola. Itu benar-benar normal, tetapi tidak akan menjadi masalah,” ujarnya.
(sha)