Roy Hodgson Tinggalkan Crystal Palace di Akhir Musim, Lampard Jadi Kandidat Kuat
loading...
A
A
A
LONDON - Crystal Palace secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Roy Hodgson pada akhir musim 2020-2021. Palace pun bergerak cepat mencari pengganti yang kabarnya kemungkinan besar pilihannya akan jatuh kepada Frank Lampard.
Pihak Crystal Palace telah mengumumkan secara resmi kabar perpisahan tersebut via media sosial pada Selasa (18/5/2021) sore WIB. Dikabarkan bahwa perpisahan ini harus terjadi lantaran Roy Hodgson memilih mundur dari jabatannya tersebut.
“Setelah hampir empat tahun mengelola klub masa kecilnya, Roy Hodgson akan mundur sebagai manajer kami pada akhir musim ini. Terima kasih atas segalanya, Roy,” tulis Crystal Palace di Twitter, @CPFC.
Kabar ini kian sontak menyeret nama mantan pelatih Chelsea, yakni Frank Lampard. Dia disebut-sebut menjadi kandidat kuat yang akan menangani Palace di musim depan.
Pasalnya, Lampard berada dalam kondisi menganggur saat ini. Dia belum menemukan pekerjaan baru usai dipecat oleh manajemen Chelsea pada 25 Januari 2021. Posisinya di Chelsea pun digantikan oleh Thomas Tuchel.
Sejatinya, nama Lampard sudah dikaitkan dengan Palace jauh sebelum pengumuman resmi perpisahan klub tersebut dengan Hodgson. Kabar mencuat setelah diungkap oleh seorang pakar transfer, Fabrizio Romano.
Kini, Romano menyatakan bahwa pihak Crystal Palace tengah mempertimbangkan dengan saksama sosok pengganti yang tepat untuk Hodgson. Lampard pun tak sendirian, ada kandidat lain yang kabarnya juga tengah dipertimbangkan.
“Resmi. Crystal Palace mengonfirmasi Roy Hodgson untuk mundur sebagai manajer di akhir musim,” tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya, @fabrizioromano.
“Frank Lampard adalah salah satu opsi untuk menjad manajer baru, juga Steve Cooper masuk dalam daftar calon potensial. Dewan Crystal Palace akan memutuskan dalam beberapa har uke depan,” tukasnya.
Pihak Crystal Palace telah mengumumkan secara resmi kabar perpisahan tersebut via media sosial pada Selasa (18/5/2021) sore WIB. Dikabarkan bahwa perpisahan ini harus terjadi lantaran Roy Hodgson memilih mundur dari jabatannya tersebut.
“Setelah hampir empat tahun mengelola klub masa kecilnya, Roy Hodgson akan mundur sebagai manajer kami pada akhir musim ini. Terima kasih atas segalanya, Roy,” tulis Crystal Palace di Twitter, @CPFC.
Kabar ini kian sontak menyeret nama mantan pelatih Chelsea, yakni Frank Lampard. Dia disebut-sebut menjadi kandidat kuat yang akan menangani Palace di musim depan.
Pasalnya, Lampard berada dalam kondisi menganggur saat ini. Dia belum menemukan pekerjaan baru usai dipecat oleh manajemen Chelsea pada 25 Januari 2021. Posisinya di Chelsea pun digantikan oleh Thomas Tuchel.
Sejatinya, nama Lampard sudah dikaitkan dengan Palace jauh sebelum pengumuman resmi perpisahan klub tersebut dengan Hodgson. Kabar mencuat setelah diungkap oleh seorang pakar transfer, Fabrizio Romano.
Kini, Romano menyatakan bahwa pihak Crystal Palace tengah mempertimbangkan dengan saksama sosok pengganti yang tepat untuk Hodgson. Lampard pun tak sendirian, ada kandidat lain yang kabarnya juga tengah dipertimbangkan.
“Resmi. Crystal Palace mengonfirmasi Roy Hodgson untuk mundur sebagai manajer di akhir musim,” tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya, @fabrizioromano.
“Frank Lampard adalah salah satu opsi untuk menjad manajer baru, juga Steve Cooper masuk dalam daftar calon potensial. Dewan Crystal Palace akan memutuskan dalam beberapa har uke depan,” tukasnya.
(mirz)