Dukung Physical Distancing dan Prosedur Latihan ala Pemilik OneSixEight
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak virus corona menginfeksi negara-negara di dunia, agenda olahraga nasional maupun internasional ibarat mati suri. Banyak aktivitas yang seharusnya berjalan tahun ini, terpaksa ditangguhkan sementara untuk menghindari penyebaran Covid-19 tersebut.
Di Indonesia, program physical distancing atau menjaga jarak antar manusia untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona terus digaungkan pemerintah. Tapi bukan berarti masyarakat jadi bermalas-malasan untuk beraktivitas, terutama menjaga kebugaran tubuh.
Kebutuhan untuk menjaga kebugaran justru semakin gencar disuarakan, seperti yang dilakukan pemilik OneSixEight Racing Team, Mevans Sanggramawijaya. Tim balap supermoto dan motocross papan atas di Tanah Air ini sengaja menyewa Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk menggelar latihan secara tertutup, Jumat (17/4/2020).
Alasan menggelar latihan secara tertutup lantaran pihaknya ingin tetap menjaga aspek physical distancing sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari China tersebut. "Dengan menutup sementara Sirkuit Sentul untuk umum, berarti kurang lebihnya seperti membawa latihan di rumah ke sirkuit. Tim kami sendiri memang gencar mendukung program di rumah saja selama virus corona. Memang cukup dilematis, disaat on fire mengembangkan skill, di satu sisi terkendala oleh efek horizontal wabah COVID-19," kata Mevans dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (20/4).
Demi mendukung program physical distancing yang digaungkan pemerintah, Mevans dan Littarahma, yang diketahui sebagai owner tim OneSixEigh sengaja membawa dokter (3 dokter pribadi Mevans dan satu dokter dari tim) selama latihan berlangsung. Tak hanya itu saja, petugas medis pun dikerahkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Littarahma menuturkan langkah ini untuk memastikan aspek physical distancing benar-benar terealisasi. Prosedur latihan ini turut dijelaskan kepada manajemen Sirkuit Sentul, sehingga OneSixEight Racing Team bisa menggelar latihan dengan lancar.
"Secara prosedur sudah benar, tinggal ada penambahan serum vitamin C dan E, selain menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Khususnya untuk setiap crew dan rider yang kebetulan ikut latihan," beber Littarahma.
Selama menjalani program latihan skill ini, pembalap menggunakan Yamaha MX King 150, R25 dan Husqvarna FS 450 versi 2020. Pada tahap pengenalan racing line dan lay out Sirkuit Sentul Kecil ini, pembalap menunggangi MX King 150. Setelah proses berjalan baik, pembalap baru menggunakan motor R25.
"Dari perbedaan dan pembanding performa kuda besi yang lebih kencang ini, pemahaman untuk mengubah racing line paling singkat, late braking, sampai rolling speed, lebih mudah kita kembangkan," pungkas Mevans.
Di Indonesia, program physical distancing atau menjaga jarak antar manusia untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona terus digaungkan pemerintah. Tapi bukan berarti masyarakat jadi bermalas-malasan untuk beraktivitas, terutama menjaga kebugaran tubuh.
Kebutuhan untuk menjaga kebugaran justru semakin gencar disuarakan, seperti yang dilakukan pemilik OneSixEight Racing Team, Mevans Sanggramawijaya. Tim balap supermoto dan motocross papan atas di Tanah Air ini sengaja menyewa Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk menggelar latihan secara tertutup, Jumat (17/4/2020).
Alasan menggelar latihan secara tertutup lantaran pihaknya ingin tetap menjaga aspek physical distancing sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari China tersebut. "Dengan menutup sementara Sirkuit Sentul untuk umum, berarti kurang lebihnya seperti membawa latihan di rumah ke sirkuit. Tim kami sendiri memang gencar mendukung program di rumah saja selama virus corona. Memang cukup dilematis, disaat on fire mengembangkan skill, di satu sisi terkendala oleh efek horizontal wabah COVID-19," kata Mevans dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (20/4).
Demi mendukung program physical distancing yang digaungkan pemerintah, Mevans dan Littarahma, yang diketahui sebagai owner tim OneSixEigh sengaja membawa dokter (3 dokter pribadi Mevans dan satu dokter dari tim) selama latihan berlangsung. Tak hanya itu saja, petugas medis pun dikerahkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Littarahma menuturkan langkah ini untuk memastikan aspek physical distancing benar-benar terealisasi. Prosedur latihan ini turut dijelaskan kepada manajemen Sirkuit Sentul, sehingga OneSixEight Racing Team bisa menggelar latihan dengan lancar.
"Secara prosedur sudah benar, tinggal ada penambahan serum vitamin C dan E, selain menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Khususnya untuk setiap crew dan rider yang kebetulan ikut latihan," beber Littarahma.
Selama menjalani program latihan skill ini, pembalap menggunakan Yamaha MX King 150, R25 dan Husqvarna FS 450 versi 2020. Pada tahap pengenalan racing line dan lay out Sirkuit Sentul Kecil ini, pembalap menunggangi MX King 150. Setelah proses berjalan baik, pembalap baru menggunakan motor R25.
"Dari perbedaan dan pembanding performa kuda besi yang lebih kencang ini, pemahaman untuk mengubah racing line paling singkat, late braking, sampai rolling speed, lebih mudah kita kembangkan," pungkas Mevans.
(mirz)