Sandiaga Uno: Penerapan Protokol Kesehatan Jadi Prioritas di WSBK 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno , menuturkan penerapan protokol kesehatan akan jadi prioritas pemerintah saat Indonesia menjadi tuan rumah pagelaran World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, November mendatang. Salah satunya meminta para pembalap untuk menjalani karantina sebelum menjalani sesi latihan.
"WSBK merupakan ajang bergengsi yang akan menjadi ajang pendahuluan, sebelum MotoGP rencananya akan diselenggarakan bulan Maret 2022. WSBK ini akan melibatkan 24 pembalap mancanegara, yang akan bertanding di event bergengsi di akhir musim WSBK," kata Sandoaga Uno, Rabu (2/6/2021).
BACA JUGA: Indonesia Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021
Sandiaga Uno meyakini bisa mendatangkan 20 ribu penonton saat pagelaran balap motor ini berlangsung di NTB. "Diperkirakan 20 ribu penonton per hari yang berpotensi menyaksikan WSBK. Namun, tadi arahan Bapak Presiden, walau antusiasme yang tinggi dari masyarakat, penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin, baik bagi para pembalap, ofisial dan juga para penonton,” tutur Sandiaga.
Tidak hanya itu, para pembalap dan ofisial tim juga wajib menjalani protokol kesehatan yang ketat. Mereka bahkan diwajibkan karantina selama lima hari, sebelum menjalani latihan bebas.
BACA JUGA: Rossi Komentari Insiden Bastianini Seruduk Motor Bagian Belakang Zarco
“Para pembalap diharapkan hadir 5 hari sebelum latihan, dengan status sudah divaksin, oleh enam vaksin yang disetujui oleh WHO. Dan sebelum keberangkatan diwajibkan tes PCR,” imbuhnya.
"WSBK merupakan ajang bergengsi yang akan menjadi ajang pendahuluan, sebelum MotoGP rencananya akan diselenggarakan bulan Maret 2022. WSBK ini akan melibatkan 24 pembalap mancanegara, yang akan bertanding di event bergengsi di akhir musim WSBK," kata Sandoaga Uno, Rabu (2/6/2021).
BACA JUGA: Indonesia Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021
Sandiaga Uno meyakini bisa mendatangkan 20 ribu penonton saat pagelaran balap motor ini berlangsung di NTB. "Diperkirakan 20 ribu penonton per hari yang berpotensi menyaksikan WSBK. Namun, tadi arahan Bapak Presiden, walau antusiasme yang tinggi dari masyarakat, penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin, baik bagi para pembalap, ofisial dan juga para penonton,” tutur Sandiaga.
Tidak hanya itu, para pembalap dan ofisial tim juga wajib menjalani protokol kesehatan yang ketat. Mereka bahkan diwajibkan karantina selama lima hari, sebelum menjalani latihan bebas.
BACA JUGA: Rossi Komentari Insiden Bastianini Seruduk Motor Bagian Belakang Zarco
“Para pembalap diharapkan hadir 5 hari sebelum latihan, dengan status sudah divaksin, oleh enam vaksin yang disetujui oleh WHO. Dan sebelum keberangkatan diwajibkan tes PCR,” imbuhnya.
(mirz)