LADI: PON Papua 2021 Ajang Pemersatu Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Lembaga Anti Doping Indonesia ( LADI ), dr. Rheza Maulana Syahputra menegaskan pihaknya berperan aktif dalam upaya menjaga PON Papua 2021 bebas dari penggunaan doping. Itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam rangka mengevaluasi acara besar olahraga ini sekaligus mengenalkan kepengurusan LADI masa jabatan 2020/2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk membentuk sinergisitas bersama PB PON, KONI, petugas Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Aparat TNI - POLRI untuk secara bersama-sama menyukseskan PON Papua yang sehat, sportif, bebas doping, dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan. Harapannya, PON Papua ini bisa dijadikan sebagai ajang pemersatu bangsa.
BACA JUGA: Merindukan Luis Milla
"LADI berperan aktif dalam upaya menjaga PON Papua ini agar bebas doping. Harapan besar agar PON Papua ini dapat menjadi ajang pemersatu Bangsa. Jangan sampai karena adanya praktek doping, dapat menimbulkan perpecahan antar daerah karena tudingan atlet pemenang suatu daerah menggunakan Doping," ujar Rheza dalam keterangan persnya, Selasa (9/6/2021).
Menurutnya, upaya ini harus didukung infrastruktur yang memadai dan harus berskala internasional. Saat menyaksikan kesiapan pelaksanaan PON Papua 2021, Rheza menambahkan bahwa dari segi infrastruktur sudah memadai dengan dukungan berbagai fasilitas, terutama fasilitas medis yang dapat menunjang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kontrol doping.
BACA JUGA: PB PON Tepis Isu Miring Soal Penunjukan Nagita Slavina Sebagai Ikon PON
PON Papua 2021 yang akan dihelat di beberapa titik pelaksanaan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke serta Timika, telah dikonfirmasi akan diikuti kontingen dari 34 provinsi di Indonesia. Penyelenggaraannya pun sudah ditetapkan pada Oktober 2021 mendatang.
Kunjungan ini bertujuan untuk membentuk sinergisitas bersama PB PON, KONI, petugas Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Aparat TNI - POLRI untuk secara bersama-sama menyukseskan PON Papua yang sehat, sportif, bebas doping, dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan. Harapannya, PON Papua ini bisa dijadikan sebagai ajang pemersatu bangsa.
BACA JUGA: Merindukan Luis Milla
"LADI berperan aktif dalam upaya menjaga PON Papua ini agar bebas doping. Harapan besar agar PON Papua ini dapat menjadi ajang pemersatu Bangsa. Jangan sampai karena adanya praktek doping, dapat menimbulkan perpecahan antar daerah karena tudingan atlet pemenang suatu daerah menggunakan Doping," ujar Rheza dalam keterangan persnya, Selasa (9/6/2021).
Menurutnya, upaya ini harus didukung infrastruktur yang memadai dan harus berskala internasional. Saat menyaksikan kesiapan pelaksanaan PON Papua 2021, Rheza menambahkan bahwa dari segi infrastruktur sudah memadai dengan dukungan berbagai fasilitas, terutama fasilitas medis yang dapat menunjang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kontrol doping.
BACA JUGA: PB PON Tepis Isu Miring Soal Penunjukan Nagita Slavina Sebagai Ikon PON
PON Papua 2021 yang akan dihelat di beberapa titik pelaksanaan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke serta Timika, telah dikonfirmasi akan diikuti kontingen dari 34 provinsi di Indonesia. Penyelenggaraannya pun sudah ditetapkan pada Oktober 2021 mendatang.
(yov)