Jerman Cetak Tujuh Gol Saat Uji Coba, Loew Makin Pede Sambut Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
DUSSELDORF - Jerman menang telak 7-1 saat latih tanding kontra Latvia di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (8/6/2021). Pelatih Joachim Loew menilai serangan Der Panzer sudah lebih baik jelang Piala Eropa 2020.
Pesta gol Jerman diawali Robin Gosens (19), kemudian disusul oleh Ilkay Gundogan (21), Thomas Mueller (27), Roberts Ozols (bunuh diri, 39), Serge Gnabry (45), Timo Werner (50) dan Leroy Sane (76). Sedangkan gol hiburan Latvia dicetak Aleksejs Saveljevs (75).
Bagi Loew, skor besar ini begitu penting dalam menghadapi Piala Eropa 2020. Pasalnya, lini serang yang tumpul kerap dianggap menjadi penyebab menurunnya prestasi Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
“Angka konversi gol kami jauh lebih baik. Hal itu menjadi masalah pada beberapa bulan lalu dan membuat situasi menjadi sulit. Kami harus bisa menyelesaikan peluang yang diciptakan. Kami harus lebih meningkatkan kecepatan dan menjaga intensitas selama 90 menit,” kata Loew dikutip ESPN.
“Dengan begitu, kami akan siap untuk pekan depan. Kami melakukan banyak hal dengan tepat di laga ini. Kami banyak berdiskusi mengenai apa yang harus dibenahi. Kami memiliki banyak kecepatan dan mampu menekan di babak pertama,” tutup Loew.
Di Piala Eropa 2020, Jerman yang menjadi salah satu tuan rumah tergabung di Grup F yang dianggap paling berat. Sebab, disini tedapat pula Prancis selaku jawara Piala Dunia 2018, serta Portugal yang merupakan penguasa Benua Biru edisi 2016. Ditambah Hungaria yang dianggap kuda hitam.
Pesta gol Jerman diawali Robin Gosens (19), kemudian disusul oleh Ilkay Gundogan (21), Thomas Mueller (27), Roberts Ozols (bunuh diri, 39), Serge Gnabry (45), Timo Werner (50) dan Leroy Sane (76). Sedangkan gol hiburan Latvia dicetak Aleksejs Saveljevs (75).
Bagi Loew, skor besar ini begitu penting dalam menghadapi Piala Eropa 2020. Pasalnya, lini serang yang tumpul kerap dianggap menjadi penyebab menurunnya prestasi Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
“Angka konversi gol kami jauh lebih baik. Hal itu menjadi masalah pada beberapa bulan lalu dan membuat situasi menjadi sulit. Kami harus bisa menyelesaikan peluang yang diciptakan. Kami harus lebih meningkatkan kecepatan dan menjaga intensitas selama 90 menit,” kata Loew dikutip ESPN.
“Dengan begitu, kami akan siap untuk pekan depan. Kami melakukan banyak hal dengan tepat di laga ini. Kami banyak berdiskusi mengenai apa yang harus dibenahi. Kami memiliki banyak kecepatan dan mampu menekan di babak pertama,” tutup Loew.
Di Piala Eropa 2020, Jerman yang menjadi salah satu tuan rumah tergabung di Grup F yang dianggap paling berat. Sebab, disini tedapat pula Prancis selaku jawara Piala Dunia 2018, serta Portugal yang merupakan penguasa Benua Biru edisi 2016. Ditambah Hungaria yang dianggap kuda hitam.
(mirz)