Wales vs Swiss; Gareth Bale Beberkan Misi Terselubung
loading...
A
A
A
BAKU - Wales berharap bisa mengulang lagi kisah fantastisnya di Piala Eropa . Seperti halnya di edisi 2016 yang bikin kejutan dengan melaju ke semifinal, The Dragons berharap melakukan hal serupa atau lebih baik pada perhelatan 2020.
Wales menjadi buah bibir ketika mengikuti Piala Eropa 2016 di Prancis. Setelah berjuang puluhan tahun, mereka akhirnya bisa merasakan turnamen internasional pertamanya. Lebih lanjut, prestasi bagus bisa dibukukan.
Walau berstatus debutan, Wales bisa melaju hingga ke semifinal sebelum dikalahkan Portugal 0-2 yang akhirnya keluar sebagai juara. Namun, setelah itu tim yang kini diasuh Ryan Giggs malah absen di Piala Dunia 2018 karena tersisih saat kualifikasi.
Kini, Wales hadir lagi di kancah internasional. Gareth Bale dkk masuk putaran utama Piala Eropa 2020 dan tergabung di Grup A bersama Italia, Swiss dan Turki. Dan, nanti malam, tepatnya Sabtu (12/6/2021), mereka akan memulai langkahnya dengan melawan Swiss.
Duel Wales vs Swiss bakal berlangsung di Olympic Stadium, Baku, dan akan disiarkan langsung oleh televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV pada pukul 20.00 WIB. Mengingat pentingnya laga pertama ini, Bale berharap bisa berujung kemenangan.
“Jika melihat sejarah kami, saya tidak merasa kami lolos kualifikasi dengan meyakinkan. Tapi, bisa ikut dua kali beruntun (di Piala Eropa), merupakan pencapaian luar biasa bagi kami. Kami sudah berada d jalur yang tepat. Semoga ini bisa menjadi batu loncatan bagi kami,” ucap Bale.
Bale mengaku punya misi terselubung di Piala Eropa kali ini. Dia ingin lebih mengangkat pamor Wales dan membuktikan kemampuannya belum habis. Maklum, gelandang berusia 31 tahun itu terbuang dari skuad Real Madrid dan dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada musim 2020/2021.
Bale berharap bisa memberi kontribusi disetiap pertandingan Wales, termasuk saat bentrok Swiss. “Saya measa sudah siap bertanding. Saya kembali tajam dan mencetak gol. Jadi, saya percaya dengan level saya di turnamen ini. Saya selalu mengerahkan 100%,” katanya.
“Tapi, kami juga tidak boleh melihat terlalu jauh selain berusaha lolos dari penyisihan grup. Kami tahu akan ada tiga pertandingan sulit (melawan Swiss, Turki dan Italia). Karena itu, kami harus fokus dulu melewati fase grup,” pungkas Bale, dilaman resmi UEFA.
Baca Juga
Wales menjadi buah bibir ketika mengikuti Piala Eropa 2016 di Prancis. Setelah berjuang puluhan tahun, mereka akhirnya bisa merasakan turnamen internasional pertamanya. Lebih lanjut, prestasi bagus bisa dibukukan.
Walau berstatus debutan, Wales bisa melaju hingga ke semifinal sebelum dikalahkan Portugal 0-2 yang akhirnya keluar sebagai juara. Namun, setelah itu tim yang kini diasuh Ryan Giggs malah absen di Piala Dunia 2018 karena tersisih saat kualifikasi.
Kini, Wales hadir lagi di kancah internasional. Gareth Bale dkk masuk putaran utama Piala Eropa 2020 dan tergabung di Grup A bersama Italia, Swiss dan Turki. Dan, nanti malam, tepatnya Sabtu (12/6/2021), mereka akan memulai langkahnya dengan melawan Swiss.
Duel Wales vs Swiss bakal berlangsung di Olympic Stadium, Baku, dan akan disiarkan langsung oleh televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV pada pukul 20.00 WIB. Mengingat pentingnya laga pertama ini, Bale berharap bisa berujung kemenangan.
“Jika melihat sejarah kami, saya tidak merasa kami lolos kualifikasi dengan meyakinkan. Tapi, bisa ikut dua kali beruntun (di Piala Eropa), merupakan pencapaian luar biasa bagi kami. Kami sudah berada d jalur yang tepat. Semoga ini bisa menjadi batu loncatan bagi kami,” ucap Bale.
Bale mengaku punya misi terselubung di Piala Eropa kali ini. Dia ingin lebih mengangkat pamor Wales dan membuktikan kemampuannya belum habis. Maklum, gelandang berusia 31 tahun itu terbuang dari skuad Real Madrid dan dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada musim 2020/2021.
Bale berharap bisa memberi kontribusi disetiap pertandingan Wales, termasuk saat bentrok Swiss. “Saya measa sudah siap bertanding. Saya kembali tajam dan mencetak gol. Jadi, saya percaya dengan level saya di turnamen ini. Saya selalu mengerahkan 100%,” katanya.
“Tapi, kami juga tidak boleh melihat terlalu jauh selain berusaha lolos dari penyisihan grup. Kami tahu akan ada tiga pertandingan sulit (melawan Swiss, Turki dan Italia). Karena itu, kami harus fokus dulu melewati fase grup,” pungkas Bale, dilaman resmi UEFA.
(mirz)