Ladeni Wales, Xhaka Siap Bawa Swiss Tembus Babak 16 Besar di Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
BAKU - Kapten Swiss, Granit Xhaka percaya diri bisa membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 . Ini disampaikan jelang laga pertama kontra Wales di Grup A di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Sabtu (12/6/2021) pukul 20.00 WIB.
Gelandang bertahan Arsenal tersebut optimis Die Nati bisa menjadi dua tim terbaik di Grup A Piala Eropa 2020. Dia mengatakan lolos ke babak 16 besar adalah target awal Swiss ketika tiba di ajang empat tahunan tersebut.
“Kami tidak perlu bertele-tele, tujuan kami adalah finis di dua besar (Grup A). Jika tidak, itu akan menjadi hasil yang mengecewakan bagi saya dan tim,” ujar Xhaka, mengutip dari laman resmi UEFA.
Xhaka juga mengatakan suatu kehormatan bagi dirinya jika bisa mempersembahkan yang terbaik bagi kampung halamannya. Menurutnya, bermain bersama Swiss selama 11 tahun dan terpilih menjadi kapten merupakan kebanggaan tersendiri.
Itu sebabnya pada laga yang disiarkan televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV, Xhaka siap tampil habis-habisan. “Saya sudah bersama tim selama hampir 11 tahun. Menjadi kapten Swiss di Piala Eropa 2020 dan diizinkan mewakili negara membuat saya sangat bangga,” lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.
Dalam 41 laga bersama Swiss, Xhaka mencatat tujuh gol dan dua assist. Di Piala Dunia 2018, dia turut mengantar Swiss melaju ke babak 16 besar, namun harus tunduk oleh Swedia 0-1. Lalu, Piala Eropa 2016, dia juga membantu negaranya ke fase 16 besar.
Baca Juga: Preview Belgia vs Rusia: Ambisi Lawas Setan Merah
Sementara itu, Swiss mencatatkan rekor yang apik dalam lima pertandingan terakhirnya. Armada Vladimir Petkovic tidak terkalahkan dan mampu melesatkan 16 gol dan hanya kebobolan empat gol dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 dan pertandingan persahabatan.
Baca Juga
Gelandang bertahan Arsenal tersebut optimis Die Nati bisa menjadi dua tim terbaik di Grup A Piala Eropa 2020. Dia mengatakan lolos ke babak 16 besar adalah target awal Swiss ketika tiba di ajang empat tahunan tersebut.
“Kami tidak perlu bertele-tele, tujuan kami adalah finis di dua besar (Grup A). Jika tidak, itu akan menjadi hasil yang mengecewakan bagi saya dan tim,” ujar Xhaka, mengutip dari laman resmi UEFA.
Xhaka juga mengatakan suatu kehormatan bagi dirinya jika bisa mempersembahkan yang terbaik bagi kampung halamannya. Menurutnya, bermain bersama Swiss selama 11 tahun dan terpilih menjadi kapten merupakan kebanggaan tersendiri.
Itu sebabnya pada laga yang disiarkan televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV, Xhaka siap tampil habis-habisan. “Saya sudah bersama tim selama hampir 11 tahun. Menjadi kapten Swiss di Piala Eropa 2020 dan diizinkan mewakili negara membuat saya sangat bangga,” lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.
Dalam 41 laga bersama Swiss, Xhaka mencatat tujuh gol dan dua assist. Di Piala Dunia 2018, dia turut mengantar Swiss melaju ke babak 16 besar, namun harus tunduk oleh Swedia 0-1. Lalu, Piala Eropa 2016, dia juga membantu negaranya ke fase 16 besar.
Baca Juga: Preview Belgia vs Rusia: Ambisi Lawas Setan Merah
Sementara itu, Swiss mencatatkan rekor yang apik dalam lima pertandingan terakhirnya. Armada Vladimir Petkovic tidak terkalahkan dan mampu melesatkan 16 gol dan hanya kebobolan empat gol dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 dan pertandingan persahabatan.
(mirz)