7 Bintang Manchester United Malah Moncer setelah Hengkang

Jum'at, 25 Juni 2021 - 09:48 WIB
loading...
7 Bintang Manchester...
7 Bintang Manchester United Malah Moncer setelah Hengkang/The Sun
A A A
7 Bintang Manchester United malah moncer setelah hengkang dari Old Trafford. Dari Romelu Lukaku, Memphis Depay hingga Wilfried Zaha kembali moncer dalam bursa transfer .

Bermain untuk Manchester United bisa menjadi beban berat bagi beberapa pemain, bahkan yang terbaik sekalipun. Dan banyak yang menemukan jalan mereka lagi setelah pindah dari Old Trafford karena frustrasi dengan para pendukung Red Devils.

Ketujuh pemain ini melakukannya dengan sangat baik setelah meninggalkan raksasa Liga Primer tersebut. Dari legenda Uruguay hingga bintang Belanda yang baru saja ditransfer ke Barcelona, inilah para pemain yang hidupnya jauh lebih baik setelah meninggalkan United.

ROMELU LUKAKU

Penyerang tengah Belgia itu jelas merupakan salah satu bintang yang lolos dari masa suram. Seringkali, Lukaku dianggap tidak cukup baik oleh pendukung Setan Merah yang merasa dirinya kelebihan berat badan.



Namun, dia sekarang menjadi sosok yang lebih moncer di Inter Milan, di mana pola diet dan kebugaran baru telah membuatnya lebih atletis dan mendapatkan bentuk terbaik dalam kariernya. Lukaku juga menemukan kembali naluri golnya dan mencetak 64 gol dalam dua musimnya di San Siro.

MEMPHIS DEPAY
Pada 2015, United menggelontorkan £25 juta untuk bintang Belanda itu atas desakan Louis van Gaal.Tapi Depay meredup. Bermain 53 kali dan hanya mengoleksi tujuh gol.Dua musim kemudian dia dijual ke Lyon seharga £20 juta, di mana dia menemukan kembali performanya

Musim panas ini, setelah mencetak 76 gol dalam 178 pertandingan, dia kembali ke panggung besar lagi dan bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer.

ANGEL DI MARIA

Bukan hal yang aneh bagi bintang Argentina kehilangan arah di Old Trafford – seperti Juan Sebastian Veron. Di Maria direkrut pada tahun 2014 dengan biaya rekor transfer Inggris sebesar £ 60 juta.

Dalam satu-satunya musim, ia hanya berhasil mencetak empat gol dalam 32 pertandingan dan segera tidak disukai oleh bos Louis van Gaal. Setahun kemudian dia dijual ke PSG seharga £ 40 juta, di mana dia telah mencetak dua digit gol dalam lima dari enam musimnya bersama klub Prancis, serta menjadi aktor yang mengantarkan PSG empat kali menjuarai Ligue 1.

WILFRIED ZAHA

Pada 2013, United mengontrak Zaha dari Crystal Palace seharga £15 juta - yang merupakan akuisisi terakhir Sir Alex Ferguson untuk klub. Setahun kemudian dia menemukan dirinya tidak disukai di bawah bos baru David Moyes dan dipinjamkan ke Cardiff City.

Zaha kemudian mengatakan dia tidak pernah merasa diberi kesempatan yang adil di Old Trafford. Dia dipinjamkan ke Eagles, yang akhirnya membelinya kembali seharga £ 10 juta - dan dia kemudian menjadi salah satu pria berbahaya di Liga Primer.

DALEY BLIND

Banyak masalah Blind di Old Trafford berasal dari di mana manajer berpikir dia harus bermain. Apakah dia seorang bek kiri? Haruskah dia bermain sebagai gelandang bertahan? Louis van Gaal dan Jose Mourinho tidak bisa mengatasinya.

Pada tahun 2018, pemain internasional Belanda itu kembali ke Ajax, di mana ia telah memenangkan dua gelar liga dan berkontribusi pada laju brilian klub di Liga Champions pada 2019... bermain sebagai bek tengah. Dan di Euro, dia menjadi bintang Belanda.

DIEGO FORLAN

Pada saat itu, Forlan dibeli dengan harga 7 juta poundsterling untuk United pada tahun 2002. Namun, dalam 13 pertandingan Liga Primer pertamanya dan lima pertandingan Liga Champions ia diejek karena gagal mencetak gol.



United menjualnya ke Villarreal di LaLiga, di mana ia langsung meledak dengan mencetak 25 gol liga dan memenangkan trofi Sepatu Emas Spanyol dan Sepatu Emas Eropa di musim pertamanya. Dia mengulangi trik itu pada tahun 2009 di Atletico Madrid - mencetak 32 gol sensasional dalam 33 pertandingan.

RADAMEL FALCAO

Striker Kolombia itu saat ini membintangi Galatasaray, di mana ia mengemas 20 gol dalam 40 pertandingan. Di Old Trafford, dengan status pinjaman dari Monaco, dia benar-benar berjuang dengan hanya empat gol dalam 29 pertandingan, meskipun cedera lutut yang serius dan perjuangan untuk kembali ke kebugaran awalnya menghalangi dia.

Tapi kembalinya ke Monaco membantu Falcao menemukan sentuhan Midasnya lagi. Dia mencetak 70 gol dalam tiga musim terakhirnya bersama raksasa Prancis sebelum melanjutkan sensasinya di masa senjanya di Turki.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0741 seconds (0.1#10.140)