Jadi Korban Ledakan Tim Dinamit, Gareth Bale Sebut Wales Hancur Lebur
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Langkah Timnas Wales terhenti di babak 16 besar Piala Eropa 2020 setelah dicukur “Tim Dinamit” Denmark empat gol tanpa balas. Kapten Wales, Gareth Bale, mengaku timnya tak menyisakan apapun kecuali rasa frustrasi dan kecewa.
Bermain Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6) waktu setempat atau Minggu (27/6/2021) dini hari waktu Indonesia, Wales tertinggal sejak babak pertama. Empat gol yang bersarang ke gawang mereka dicetak Kasper Dolberg (27’ dan 48), Joakim Maehle (88’) serta Martin Braithwaite (90+4).
Tak cuma kebobolan banyak, Timnas Wales juga cenderung bermain kasar. Empat kartu kuning mereka dapatkan pada pertandingan tersebut; bahkan, pada menit ke-88, Timnas Wales terpaksa melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Harry Wilson diganjar kartu merah.
Setelah pertandingan, Gareth Bale menyebut timnya benar-benar dibuat frustrasi oleh penampilan Denmark. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, kata Bale, Wales bertekad penuh untuk menyamakan kedudukan di paruh kedua laga, namun yang terjadi justru kebobolan cepat setelah turun minum.
“Kami frustrasi. Kami kecewa. Hanya itu yang bisa saya katakan. Kami mencoba revans di babak kedua, tetapi justru membuat kesalahan dengan kebobolan. Momentumnya di situ,” kata Bale dikutip laman UEFA, Minggu (27/6/2021).
Pemain Real Madrid yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur itu juga mengatakan timnya benar-benar merasa terpukul usai dihantam empat gol oleh Denmark. Bale yakin, tamparan keras ini akan menjadi pelajaran berharga untuk para pemain muda Wales.
“Saya kecewa. Tapi saya lebih suka kami keluar (dengan tamparan keras, red) seperti itu,“ lanjut Bale.
Dengan kekalahan itu, Wales tak cuma tersingkir dari Piala Eropa 2020. Mereka juga semakin tertinggal dalam catatan head to head melawan Denmark. Dalam 11 pertemuan terakhir, Wales baru empat kali menang, sedangkan Tim Dinamit mendominasi dengan 7 kemenangan.
Bermain Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6) waktu setempat atau Minggu (27/6/2021) dini hari waktu Indonesia, Wales tertinggal sejak babak pertama. Empat gol yang bersarang ke gawang mereka dicetak Kasper Dolberg (27’ dan 48), Joakim Maehle (88’) serta Martin Braithwaite (90+4).
Tak cuma kebobolan banyak, Timnas Wales juga cenderung bermain kasar. Empat kartu kuning mereka dapatkan pada pertandingan tersebut; bahkan, pada menit ke-88, Timnas Wales terpaksa melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Harry Wilson diganjar kartu merah.
Setelah pertandingan, Gareth Bale menyebut timnya benar-benar dibuat frustrasi oleh penampilan Denmark. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, kata Bale, Wales bertekad penuh untuk menyamakan kedudukan di paruh kedua laga, namun yang terjadi justru kebobolan cepat setelah turun minum.
“Kami frustrasi. Kami kecewa. Hanya itu yang bisa saya katakan. Kami mencoba revans di babak kedua, tetapi justru membuat kesalahan dengan kebobolan. Momentumnya di situ,” kata Bale dikutip laman UEFA, Minggu (27/6/2021).
Pemain Real Madrid yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur itu juga mengatakan timnya benar-benar merasa terpukul usai dihantam empat gol oleh Denmark. Bale yakin, tamparan keras ini akan menjadi pelajaran berharga untuk para pemain muda Wales.
“Saya kecewa. Tapi saya lebih suka kami keluar (dengan tamparan keras, red) seperti itu,“ lanjut Bale.
Dengan kekalahan itu, Wales tak cuma tersingkir dari Piala Eropa 2020. Mereka juga semakin tertinggal dalam catatan head to head melawan Denmark. Dalam 11 pertemuan terakhir, Wales baru empat kali menang, sedangkan Tim Dinamit mendominasi dengan 7 kemenangan.
(mirz)