Kevin De Bruyne Merasa Ajaib Bisa Main 90 Menit Lawan Italia

Sabtu, 03 Juli 2021 - 21:01 WIB
loading...
Kevin De Bruyne Merasa Ajaib Bisa Main 90 Menit Lawan Italia
Kevin De Bruyne (kanan) Merasa Ajaib Bisa Main 90 Menit Lawan Italia. Foto: REUTERS/Christof Stache
A A A
MUNICH - Gelandang Tim Nasional (Timnas) Belgia, Kevin de Bruyne , merasakan keajaiban saat melakoni laga kontra Italia di perempatfinal Piala Eropa 2020 . De Bruyne mengaku tak percaya bisa bermain penuh di laga tersebut karena sejatinya dia tengah menderita cedera pergelangan kaki.

Sebelum pertandingan, kebugaran Kevin de Bruyne menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, gelandang klub Manchester City mengalami cedera sejak berhadapan dengan Portugal di babak 16 besar Piala Eropa 2020.



Namun, akhirnya De Bruyne bisa membela De Rode Duivels –julukan Timnas Belgia– pada laga kontra Italia di Stadion Allianz Arena, Munich, Jerman pada Sabtu (3/7/2021), dini hari WIB. Bahkan dia tampil menjadi starter, dan bermain hingga akhir laga.

Meski begitu, De Bruyne mengalami perjuangan yang sangat keras karena dia bermain dengan kondisi ligament pergelangan kaki yang robek. Rasa sakit De Bruyne semakin bertambah kala Belgia akhirnya harus menyerah dari Italia di laga tersebut dengan skor 1-2.

“Bagi saya pribadi ini adalah empat atau lima minggu yang aneh. Tapi terutama saya ingin berterima kasih kepada staf medis,” kata De Bruyne, dikutip dari Goal International, Sabtu (3/7/2021).

“Sungguh keajaiban saya bermain hari ini karena ada kerusakan pada pergelangan kaki saya. Ligamen saya robek. Tapi saya merasa bertanggung jawab bermain untuk negara saya hari ini. Sayang sekali saya tidak bisa berbuat lebih banyak,” lanjut gelandang Manchester City tersebut.

Kekalahan Belgia dimulai dengan gol Nicolo Barella pada menit 31. Setelah itu, Italia mampu menggandakan keunggulan lewat tendangan indah dari Lorenzo Insigne (44’).

Sementara, Belgia mencoba memperkecil ketertinggalan setelah Romelu Lukaku sukses mengeksekusi hadiah penalti di menit (45+2’). Namun begitu, usaha Belgia untuk menyamakan kedudukan tidak terwujud hingga akhir laga.

Meski menelan kekalahan, De Bruyne mengaku dia dan rekan-rekannya sudah mencoba memenangkan pertandingan. Dia pun menyebut tim besutan Roberto Mancini itu mempunyai penguasaan bola yang sangat baik.

“Saya pikir kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan itu. Mereka (Italia) mencetak gol yang fantastis, tetapi yang pertama mungkin merupakan kesalahan kami. Mereka memiliki lebih banyak penguasaan, dan bola tidak masuk untuk kami, yang memalukan. Tersingkir itu selalu mengecewakan,” tutup De Bruyne.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4216 seconds (0.1#10.140)