Sentuh Rekor Ronaldo, Patrik Schick Kecewa Republik Ceko Gagal ke Semifinal
loading...
A
A
A
Timnas Republik Ceko kalah 1-2 dari Denmark pada babak perempat final Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Meski begitu, Patrik Schick mampu mencatatkan prestasi tersendiri.
Schick membuat gol pada menit ke-49, dan memperkecil kekalahan Republik Ceko . Sayang, hal itu tak cukup menghindarkan negaranya dari kekalahan dan langkah mereka terhenti.
Namun, gol tersebut merupakan yang kelima Schick selama Piala Eropa 2020. Dia menyamai torehan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen ini.
Schick pun menyayangkan timnya gagal menyamakan kedudukan. Padahal, Republik Ceko memang tampil menyerang selama paruh kedua, terutama pada menit-menit akhir.
“Dengan gol saya, turnamen ini sudah berjalan bagus. Kami semua merasa bisa mencetak gol lebih banyak. Denmark bukan tim yang tak bisa dikalahkan, dan kami menyesalinya,” kata Schick di laman resmi UEFA.
“Kami sangat kecewa. Perjalanan kami berakhir di sini. Saya pikir kami sudah bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Namun, kami tak memiliki kekuatan untuk membalikkan keadaan pada menit-menit akhir,” ujarnya.
“Kami menambah kekuatan pada babak kedua dan berusaha bermain cepat dn memberikan tekanan. Keadaan terlihat menjanjikan, setelah gol awal. Tetapi, kami tak bisa menyamakan kedudukan. Kami kehabisan tenaga,” tutur Schick.
Schick membuat gol pada menit ke-49, dan memperkecil kekalahan Republik Ceko . Sayang, hal itu tak cukup menghindarkan negaranya dari kekalahan dan langkah mereka terhenti.
Namun, gol tersebut merupakan yang kelima Schick selama Piala Eropa 2020. Dia menyamai torehan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen ini.
Schick pun menyayangkan timnya gagal menyamakan kedudukan. Padahal, Republik Ceko memang tampil menyerang selama paruh kedua, terutama pada menit-menit akhir.
“Dengan gol saya, turnamen ini sudah berjalan bagus. Kami semua merasa bisa mencetak gol lebih banyak. Denmark bukan tim yang tak bisa dikalahkan, dan kami menyesalinya,” kata Schick di laman resmi UEFA.
“Kami sangat kecewa. Perjalanan kami berakhir di sini. Saya pikir kami sudah bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Namun, kami tak memiliki kekuatan untuk membalikkan keadaan pada menit-menit akhir,” ujarnya.
“Kami menambah kekuatan pada babak kedua dan berusaha bermain cepat dn memberikan tekanan. Keadaan terlihat menjanjikan, setelah gol awal. Tetapi, kami tak bisa menyamakan kedudukan. Kami kehabisan tenaga,” tutur Schick.
(mirz)