Pukuli Pencuri hingga Alami Cedera Serius, El Sharaawy Jalani Pemeriksaan
loading...
A
A
A
ROMA - Stephan El Sharaawy tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang. Penyerang AS Roma itu memukuli pencuri mobilnya, Jose Carlos Aliaga Sagardia.
Sagardia menuntut sang striker karena dianggap membuatnya cedera. Menurut laporan Mirror yang dikutip dari surat kabar Corriere della Sera, pada Senin (5/7/2021), laporan tersebut mengatakan insiden berawal saat El Sharaawy sedang mengunjungi rumah rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Italia, Alessio Cerci pada 12 Februari 2021 silam.
Pada saat itu, El Sharaawy dan Cerci sedang bemain video gim. Tiba-tiba, El Sharaawy melihat pencuri -yang diketahui adalah Sagardia- mencoba pecahkan kaca mobilnya untuk dibawa kabur.
BACA JUGA: Kisah Jadon Sancho Dari Sepak Bola Jalanan Kini Manusia Rp1,4 Triliun
Namun, El Sharaawy secara cepat berusaha meringkus pencuri tersebut dan terlibat aksi kejar-kejaran di jalan. Sang pencuri akhirnya berhasil ditangkap dan dijatuhkan pemain berusia 28 tahun tersebut.
Meski begitu, dalam laporan tersebut, pada Mei 2021, Sagardia akhirnya menerima hukuman satu tahun enam bulan penjara karena aksi mencurinya. Akan tetapi, El Sharaawy malah dituntut oleh Sagardia karena dianggap telah menyebabkan pencuri tersebut cedera serius.
Sagardia mengklaim mengalami lecet pada bagian tubuhnya karena dijepit dan dijatuhkan El Sharaawy. Tetapi, laporan tersebut menyebutkan pengacara El Sharaawy menyangkal pernyataan Sagardia.
BACA JUGA: Real Madrid Ngebet Angkut Donny van de Beek
"Terdakwa (Sagardia) adalah orang yang mencuri mobil (El Sharaawy), dia bisa mengatakan apa saja, tetapi semuanya harus dipastikan," kata pengacara El Sharaawy.
Karena itu, El Sharaawy akan menjalani sidang lanjutan kasus tersebut yang diperkirakan akan dijadwalkan pada akhir Juli 2021 mendatang. Saat ini, El Sharaawy kembali menjadi pemain kunci AS Roma setelah sempat dipinjamkan ke klub asal Tiongkok, Shanghai Shenhua.
Sagardia menuntut sang striker karena dianggap membuatnya cedera. Menurut laporan Mirror yang dikutip dari surat kabar Corriere della Sera, pada Senin (5/7/2021), laporan tersebut mengatakan insiden berawal saat El Sharaawy sedang mengunjungi rumah rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Italia, Alessio Cerci pada 12 Februari 2021 silam.
Pada saat itu, El Sharaawy dan Cerci sedang bemain video gim. Tiba-tiba, El Sharaawy melihat pencuri -yang diketahui adalah Sagardia- mencoba pecahkan kaca mobilnya untuk dibawa kabur.
BACA JUGA: Kisah Jadon Sancho Dari Sepak Bola Jalanan Kini Manusia Rp1,4 Triliun
Namun, El Sharaawy secara cepat berusaha meringkus pencuri tersebut dan terlibat aksi kejar-kejaran di jalan. Sang pencuri akhirnya berhasil ditangkap dan dijatuhkan pemain berusia 28 tahun tersebut.
Meski begitu, dalam laporan tersebut, pada Mei 2021, Sagardia akhirnya menerima hukuman satu tahun enam bulan penjara karena aksi mencurinya. Akan tetapi, El Sharaawy malah dituntut oleh Sagardia karena dianggap telah menyebabkan pencuri tersebut cedera serius.
Sagardia mengklaim mengalami lecet pada bagian tubuhnya karena dijepit dan dijatuhkan El Sharaawy. Tetapi, laporan tersebut menyebutkan pengacara El Sharaawy menyangkal pernyataan Sagardia.
BACA JUGA: Real Madrid Ngebet Angkut Donny van de Beek
"Terdakwa (Sagardia) adalah orang yang mencuri mobil (El Sharaawy), dia bisa mengatakan apa saja, tetapi semuanya harus dipastikan," kata pengacara El Sharaawy.
Karena itu, El Sharaawy akan menjalani sidang lanjutan kasus tersebut yang diperkirakan akan dijadwalkan pada akhir Juli 2021 mendatang. Saat ini, El Sharaawy kembali menjadi pemain kunci AS Roma setelah sempat dipinjamkan ke klub asal Tiongkok, Shanghai Shenhua.
(yov)