Italia vs Spanyol di Semifinal Piala Eropa 2020: Mikel Oyarzabal Siap Jadi Starter
loading...
A
A
A
LONDON - Winger Tim Nasional (Timnas) Spanyol , Mikel Oyarzabal mengaku siap menjalankan apapun yang diinstruksikan pelatih saat laga semifinal Piala Eropa 2020 melawan Italia pada Rabu 7 Juli 2021 dini hariWIB mendatang. Hal itu berkaitan dengan kemungkinan pemain berusia 24 tahun ini akan jadi starter untuk pertama kali pada laga tersebut.
Kemungkinan itu tak lepas dari salah seorang penyerang tim Matador yang sebelumnya selalu menjadi andalan, Pablo Sarabia mengalami cedera. Sarabia dikabarkan mengalami masalah pada otot adduktor di bagian kanan pada laga sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sepanjang Piala Eropa 2020, pelatih Spanyol Luis Enrique lebih sering memilih Sarabia untuk menjadi starter. Sementara bagi Oyarzabal, sejauh ini hanya memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Penampilan impresif Oyarzabal menjadi supersub mulai terlihat sejak kemenanga Spanyol melawan Kroasia di 16 besar. Pada babak perpanjangan waktu, ia mampu mengunci kemenangan tim Matador melalui golnya.
Tak sampai di sana, Oyarzabal juga menjadi pahlawan dalam adu penalti melawan Swiss di perempat final. Ketenangannya menjadi eksekutor terakhir Spanyol memastikan mereka melaju ke babak semifinal.
Jelang lawan Italia , Oyarzabal membuka segala kemungkinan untuk dipercaya atau tidak oleh sang pelatih. Bahkan, ia sendiri rela membantu tim meski tak menghiasi bangku cadangan sekalipun.
"Saya akan melakukan apa pun yang diminta pelatih dari saya. Jika saya bermain dari awal (itu) ajaib. Jika saya tidak di bangku cadangan, saya akan membuang segalanya dalam membantu sebanyak mungkin,” katanya dikutip laman resmi UEFA, Senin (5/7/2021).
Pemain Real Sociedad ini menambahkan, ia memiliki keinginan yang besar untuk tampil di setiap laga timnas Spanyol. Kesempatan itu merupakan hal yang terhormat bagi semua pemain tanpa terkecuali.
Namun, sekiranya tak dimainkan sekalipun, ia yakin semua pemain ikhlas membantu tim dengan cara mendukung di pinggir lapangan. Apapun itu yang paling terpenting Spanyol dapat memenangkan pertandingan.
"Ada 24 pemain di sini dan setiap orang dari kami sangat ingin bermain. Tapi itu tidak mungkin. Hanya 11 pemain starter dan lima pemain pengganti - itu saja. Tapi setiap orang, starter, pemain pengganti, atau di tribun, membantu sisanya. (yang penting) menang,” lanjutnya.
Kemungkinan itu tak lepas dari salah seorang penyerang tim Matador yang sebelumnya selalu menjadi andalan, Pablo Sarabia mengalami cedera. Sarabia dikabarkan mengalami masalah pada otot adduktor di bagian kanan pada laga sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sepanjang Piala Eropa 2020, pelatih Spanyol Luis Enrique lebih sering memilih Sarabia untuk menjadi starter. Sementara bagi Oyarzabal, sejauh ini hanya memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Penampilan impresif Oyarzabal menjadi supersub mulai terlihat sejak kemenanga Spanyol melawan Kroasia di 16 besar. Pada babak perpanjangan waktu, ia mampu mengunci kemenangan tim Matador melalui golnya.
Tak sampai di sana, Oyarzabal juga menjadi pahlawan dalam adu penalti melawan Swiss di perempat final. Ketenangannya menjadi eksekutor terakhir Spanyol memastikan mereka melaju ke babak semifinal.
Jelang lawan Italia , Oyarzabal membuka segala kemungkinan untuk dipercaya atau tidak oleh sang pelatih. Bahkan, ia sendiri rela membantu tim meski tak menghiasi bangku cadangan sekalipun.
"Saya akan melakukan apa pun yang diminta pelatih dari saya. Jika saya bermain dari awal (itu) ajaib. Jika saya tidak di bangku cadangan, saya akan membuang segalanya dalam membantu sebanyak mungkin,” katanya dikutip laman resmi UEFA, Senin (5/7/2021).
Pemain Real Sociedad ini menambahkan, ia memiliki keinginan yang besar untuk tampil di setiap laga timnas Spanyol. Kesempatan itu merupakan hal yang terhormat bagi semua pemain tanpa terkecuali.
Namun, sekiranya tak dimainkan sekalipun, ia yakin semua pemain ikhlas membantu tim dengan cara mendukung di pinggir lapangan. Apapun itu yang paling terpenting Spanyol dapat memenangkan pertandingan.
"Ada 24 pemain di sini dan setiap orang dari kami sangat ingin bermain. Tapi itu tidak mungkin. Hanya 11 pemain starter dan lima pemain pengganti - itu saja. Tapi setiap orang, starter, pemain pengganti, atau di tribun, membantu sisanya. (yang penting) menang,” lanjutnya.
(mirz)