Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berada di Grup Maut, Eng Hian Ubah Pola Latihan Greysia/Apriyani
loading...
Pelatih ganda putri Eng Hian mewanti-wanti Greysia/Apriyani untuk tidak lengah. Pasalnya, ganda putri andalan Indonesia ini berada di grup maut di olimpiade Tokyo 2020 / Foto: Kolase
A
A
A
TOKYO - Hasil undian bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri menempatkan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada di Grup A. Mereka bertarung melawan unggulan pertama tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya), dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).
Melihat undian tersebut, pelatih ganda putri Eng Hian mewanti-wanti Greysia/Apriyani untuk tidak lengah. Pasalnya, dari track record pertemuan terakhir melawan ketiga pasangan tersebut, hanya melawan Birch/Smith yang masih bagus.
"Melihat dari undiannya, Greys/Apri tidak boleh lengah. Dengan melihat track record pertemuan terakhir dari ketiga lawan di grup, hanya melawan pasangan Inggris Raya yang masih bagus," kata Eng Hian dalam keterangan persnya, Jumat (16/7/2021).
"Tetapi saya cukup yakin dengan melihat kondisi selama masa persiapan ini, mereka dapat lolos ke perempatfinal," ujar Didi sapaan akrab Eng Hian.
BACA JUGA: Tak Ingin Kecewakan Bocah Jepang, Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Sebagai catatan, Greysia/Apriyani unggul 4-0 atas Birch/Smith. Berimbang 2-2 dengan Chow/Lee dan tertinggal 2-8 dari Fukushima/Hirota.
Hal ini membuat Didi melakukan beberapa penyesuaian latihan untuk Greysia/Apriyani selama masa pemusatan latihan di Kumamoto. "Sudah pasti ada antisipasi untuk penyesuaian kebutuhan tapi tidak terlalu signifikan diubah pola latihannya," ungkap Didi.
"Hanya ada sedikit touch up untuk hal-hal yang spesifik saja di teknik dan pola permainan," lanjutnya.
Didi juga mengaku bahwa persiapan Greysia/Apriyani sudah mencapai 99% jelang pertandingan perdana pekan depan. "Sampai hari ini dari sisi teknis sudah 99%, yang kita jaga saat ini menuju minggu terakhir ke tanggal 24 Juli adalah jangan sampai sakit atau cedera," tutur Didi.
"Dan untuk nonteknis sampai hari ini mereka sudah siap 100%, mereka sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan dan menjalankan secara optimal sesuai dengan kebutuhan mereka," pungkas Didi.
Melihat undian tersebut, pelatih ganda putri Eng Hian mewanti-wanti Greysia/Apriyani untuk tidak lengah. Pasalnya, dari track record pertemuan terakhir melawan ketiga pasangan tersebut, hanya melawan Birch/Smith yang masih bagus.
"Melihat dari undiannya, Greys/Apri tidak boleh lengah. Dengan melihat track record pertemuan terakhir dari ketiga lawan di grup, hanya melawan pasangan Inggris Raya yang masih bagus," kata Eng Hian dalam keterangan persnya, Jumat (16/7/2021).
"Tetapi saya cukup yakin dengan melihat kondisi selama masa persiapan ini, mereka dapat lolos ke perempatfinal," ujar Didi sapaan akrab Eng Hian.
BACA JUGA: Tak Ingin Kecewakan Bocah Jepang, Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Sebagai catatan, Greysia/Apriyani unggul 4-0 atas Birch/Smith. Berimbang 2-2 dengan Chow/Lee dan tertinggal 2-8 dari Fukushima/Hirota.
Hal ini membuat Didi melakukan beberapa penyesuaian latihan untuk Greysia/Apriyani selama masa pemusatan latihan di Kumamoto. "Sudah pasti ada antisipasi untuk penyesuaian kebutuhan tapi tidak terlalu signifikan diubah pola latihannya," ungkap Didi.
"Hanya ada sedikit touch up untuk hal-hal yang spesifik saja di teknik dan pola permainan," lanjutnya.
Didi juga mengaku bahwa persiapan Greysia/Apriyani sudah mencapai 99% jelang pertandingan perdana pekan depan. "Sampai hari ini dari sisi teknis sudah 99%, yang kita jaga saat ini menuju minggu terakhir ke tanggal 24 Juli adalah jangan sampai sakit atau cedera," tutur Didi.
"Dan untuk nonteknis sampai hari ini mereka sudah siap 100%, mereka sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan dan menjalankan secara optimal sesuai dengan kebutuhan mereka," pungkas Didi.
Explore More