Kampung Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Laporkan Kasus Pertama Covid-19
loading...
A
A
A
TOKYO - Juru bicara panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 , Masa Takaya, mengungkapkan bahwa ada 1 kasus positif Covid-19 ditemukan di perkampungan atlet. Tak disebutkan identitas yang terpapar.
Sebagaimana diketahui, panitia penyelenggara sudah melakukan berbagai upaya demi menekan persebaran virus Covid-19 . Namun, hal itu masih saja membuat panpel kecolongan dengan masih adanya kasus positif.
“Ada satu orang (positif) di perkampungan atlet. Itu adalah kasus pertama di yang dilaporkan selama tes penyaringan,” kata Takaya, dikutip dari The 42ie News, Sabtu (17/7/2021).
“Saat ini orang ini dikurung di hotel,” kata Takaya.
Olimpiade Tokyo 2020 ini menghadapi tentangan dari publik Jepang, yang takut akan gelombang infeksi baru. Ketua penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, mengatakan pihaknya siap merespons dengan cepat, jika ada wabah yang lebih meluas.
“Kami melakukan segalanya untuk mencegah wabah Covid. Jika kami berakhir dengan wabah, kami akan memastikan kami memiliki rencana untuk merespons,” kata Hashimoto.
Hashimoto mengakui bahwa penundaan selama satu tahun karena pandemi, akan menimbulkan rasa cemas tentang situasi virus. Namun, dia bersumpah bahwa penyelenggara tidak akan menyembunyikan kasus dan akan terbuka kepada masyarakat.
“Atlet yang datang ke Jepang mungkin sangat khawatir. Saya mengerti itu. Itulah alasan mengapa kita perlu membuat pengungkapan penuh,” tutup Hashimoto.
Sekadar informasi, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung kurang dari sepekan lagi. Pesta olahraga ini sempat tertunda akibat pandemi setahun, dan akhirnya akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 tetap melahirkan pro dan kontra. Pasalnya, Jepang sendiri masih menghadapi lonjakan kasus persebaran virus dan pemberlakuan aturan pembatasan darurat.
Sebagaimana diketahui, panitia penyelenggara sudah melakukan berbagai upaya demi menekan persebaran virus Covid-19 . Namun, hal itu masih saja membuat panpel kecolongan dengan masih adanya kasus positif.
“Ada satu orang (positif) di perkampungan atlet. Itu adalah kasus pertama di yang dilaporkan selama tes penyaringan,” kata Takaya, dikutip dari The 42ie News, Sabtu (17/7/2021).
“Saat ini orang ini dikurung di hotel,” kata Takaya.
Olimpiade Tokyo 2020 ini menghadapi tentangan dari publik Jepang, yang takut akan gelombang infeksi baru. Ketua penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, mengatakan pihaknya siap merespons dengan cepat, jika ada wabah yang lebih meluas.
“Kami melakukan segalanya untuk mencegah wabah Covid. Jika kami berakhir dengan wabah, kami akan memastikan kami memiliki rencana untuk merespons,” kata Hashimoto.
Hashimoto mengakui bahwa penundaan selama satu tahun karena pandemi, akan menimbulkan rasa cemas tentang situasi virus. Namun, dia bersumpah bahwa penyelenggara tidak akan menyembunyikan kasus dan akan terbuka kepada masyarakat.
“Atlet yang datang ke Jepang mungkin sangat khawatir. Saya mengerti itu. Itulah alasan mengapa kita perlu membuat pengungkapan penuh,” tutup Hashimoto.
Sekadar informasi, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung kurang dari sepekan lagi. Pesta olahraga ini sempat tertunda akibat pandemi setahun, dan akhirnya akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 tetap melahirkan pro dan kontra. Pasalnya, Jepang sendiri masih menghadapi lonjakan kasus persebaran virus dan pemberlakuan aturan pembatasan darurat.
(sto)